Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan Penelitian Alat Prosedur Penelitian Ethical Clearance

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Unit Radiologi Kedokteran Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Waktu penelitian pada bulan Desember 2014 – Februari 2015. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa suku Tionghoa di lingkungan FKG USU.

3.3.2 Sampel

Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa suku Tionghoa di lingkungan FKG USU berusia 18 – 25 tahun. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Kriteria inklusi adalah: 1. Suku Tionghoa asli dua keturunan diatas. 2. Berusia 18 – 25 tahun. 3. Menyetujui lembar informed consent. 4. Masih memiliki gigi premolar satu, premolar dua dan gigi molar satu permanen rahang bawah. Kriteria eksklusi adalah pernah mengalami trauma dengan keterlibatan mandibula. Rumus Besar Sampel: n = Z α 2 . SD d² Dengan ketentuan : n : besar sampel Z � : deviasi baku alfa = 5 1,96 d : nilai presisi mutlak = 15 0,15 SD : standard deviasi penelitian sebelumnya Farhatun Qolbiyah, 2012 sebesar 0,199 Sehingga, n = 1,96 2 . 0,199 0,15² n = 3,84 . 0,199 0,0225 n = 33.97 Jumlah sampel minimal adalah 34 sampel, pada penelitian ini menggunakan sebanyak 50 sampel.

3.4 Variabel dan Definisi Operasional

3.4.1 Variabel Penelitian a. Variabel Bebas : jenis kelamin, suku tionghoa. b. Variabel Terikat : posisi foramen mentalis pada radiograf panoramik.

3.4.2 Definisi Operasional

Definisi operasional dari variabel tersebut adalah: No Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Hasil Pengukuran Skala 1 Foramen Mentalis Suatu foramen kecil yang terletak pada sisi anterolateral mandibula. - - - 2 Posisi Foramen Mentalis Di daerah anterior premolar satu sampai ke molar satu Observasi Visual pada radiograf panoramik Penilaian posisi foramen mentalis : Posisi 1: berada pada anterior gigi premolar pertama rahang bawah Posisi 2: berada segaris lurus dengan gigi premolar pertama rahang bawah Posisi 3: berada di antara gigi premolar pertama dan premolar kedua rahang bawah Posisi 4: berada segaris lurus dengan premolar kedua rahang bawah Posisi 5: berada diantara gigi premolar kedua dan gigi molar pertama rahang bawah Posisi 6: berada segaris lurus dengan gigi molar pertama rahang bawah Ordinal 3 Suku Tionghoa Suku yang dua keturunan di atasnya baik dari pihak ayah maupun ibu adalah suku Tionghoa Kuesioner Suku Tionghoa Nominal 4 Usia Usia responden pada pengambilan radiografi panoramik yang dihitung sejak ulang tahun terakhir Kuesioner 18 – 26 tahun Interval 5 Jenis Kelamin Jenis kelamin responden pada pengambilan radiografi panoramik yaitu laki- laki dan wanita. Kuesioner Laki-laki dan wanita Nominal

3.5 Alat dan Bahan Penelitian Alat

Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Pesawat radiografi Panoramik merk Instrumentarium model OS 200 D 1-4-1 b. Alat tulis Bahan Bahan-bahan digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Lembar pencatatan

3.6 Prosedur Penelitian

a. Pemberian lembar kuisioner kepada subjek penelitian. b. Pengumpulan kuisioner yang telah diisi dan melakukan screening untuk mendapatkan sampel yang sesuai kriteria. c. Pemberian inform consent kepada subjek penelitian, setelah subjek penelitian setuju, maka dilakukan pengambilan radiografi panoramik di Unit Radiologi Kedokteran Gigi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. d. Melakukan radiografi panoramik terhadap sampel suku Tionghoa yang sesuai dengan kriteria inklusi. e. Melakukan pengamatan posisi foramen mentalis regio kiri dan kanan pada radiograf panoramik, dengan cara :  Membuka software CliniView versi 10.1.2.  Tekan search untuk membuka foto panoramik yang akan diamati.  Tekan contrastbrightness untuk memperjelas keberadaan foramen mentalis.  Tekan zoom untuk memperbesar foto panoramik agar dapat memperjelas posisi foramen mentalis. f. Mencatat posisi foramen mentalis sesuai dengan kriteria dari posisi 1- 6. g. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan radiologist. h. Menganalisis data. A B Gambar 4. Radiograf panoramik posisi foramen mentalis pada mahasiswa suku Tionghoa di FKG USU A. Posisi 4 pada pria B. Posisi 4 pada wanita

3.7 Pengolahan dan Analisis Data

3.7.1 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan dengan program komputer berupa SPSS 19.

3.7.2 Analisis Data.

Analisis data menggunakan uji Fisher’s Exact Test untuk melihat perbedaan proporsi posisi berdasarkan jenis kelamin. Signifikasi statistik di peroleh jika p0,05.

3.8 Ethical Clearance

Mengajukan lembar persetujuan pelaksanaan penelitian kepada Komisi Etik Penelitian kesehatan berdasarkan ketentuan etika yang bersifat internasional maupun nasional dengan nomor: 637KOMETFK USU2014.

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Pada Penelitian ini menggunakan 50 orang suku Tionghoa yang berusia 18 tahun sampai 25 tahun dan memenuhi kriteria inklusi. Pada sampel dilakukan radiografi panoramik di bagian Radiologi Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

4.1 Posisi Foramen Mentalis Secara Keseluruhan

Posisi foramen mentalis secara keseluruhan terbanyak berada di antara premolar pertama dan premolar kedua posisi 3 sebesar 42,0 sedangkan paling sedikit berada segaris lurus dengan premolar pertama posisi 2 sebesar 2,0 tabel 1. Tabel 1. Posisi foramen mentalis secara keseluruhan

4.2 Posisi Foramen Mentalis Pada Pria

Posisi foramen mentalis pada pria terbanyak berada segaris lurus dengan premolar kedua posisi 4 sebesar 50,0 sedangkan paling sedikit berada segaris lurus dengan molar pertama posisi 6 sebesar 3,4 tabel 2. Foramen Mentalis Posisi Kanan Kiri Keseluruhan N N N 1 2 1 2 1 2,0 2 2,0 3 21 42,0 21 42,0 42 42,0 4 19 38,0 21 42,0 40 40,0 5 7 14,0 6 12,0 13 13,0 6 2 4,0 1 2,0 3 3,0 Jumlah 50 100 50 100 100 100