Data Geometrik Pengambilan Data Survey

48

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

IV.1. Data Geometrik

Lokasi penelitian berada pada ruas Jalan Sisingamangaraja yang terdiri dari 6 lajur 2 arah. Adapun data geometrik lokasi penelitian adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Kondisi Geometrik Tipe Lingkungan Lebar lajur Lebar Median Hambatan Samping Comersial 3 meter 2 meter R Sumber:Hasil Pengamatan Keterangan: Tipe lingkungan jalan: 1. COM Komersial = lahan niaga cth: toko, restoran, kantor dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. 2. RES Permukiman = Lahan tempat tinggal dengan jalan masuk langsung bagi pejalan kaki dan kendaraan. 3. RA Akses Terbatas = Jalan masuk langsung tidak ada cth, karena adanya penghalang, jalan samping, dsb 4. Tingkat hambatan samping: Universitas Sumatera Utara 49 5. Tinggi: besar arus berangkat pada tempat masuk dan keluar berkurang oleh karena adanya aktivitas disamping jalan atau pada pendekat seperti angkutan berhenti, pejalan kaki berjalan disepanjang atau melintasi pendekat, keluar – masuk halaman disamping jalan. 6. Rendah: besar arus berangkat pada tempat masuk dan keluar tidak berkurang oleh hambatan samping dari jenis – jenis tersebut diatas Adapun penampang melintang jalan dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini: 3 M 3 M 3 M Median Bahu Jalan 1.0 M 9.0 M 2 M 9.0 M Gambar 4.1. Penampang Melintang Jalan

IV.2 Pengambilan Data Survey

Pengambilan data waktu tempuh kendaraan yang melewati lokasi u-turn di Jln. Sisingamangaraja pada tanggal 13 Mei 2013, dengan panjang pengamatan 80 meter. Pengamatan yang dilakukan dimulai sekitar pukul 08.00 sampai pukul 18.00 WIB, dimulainya pada jam tersebut dikarenakan untuk mengetahui pergerakan kendaraan yang melakukan kegiatan sehari-harinya selain pada jam sibuk di pagi hari, kegiatan jam sibuk secara umum di pagi hari pada sekitar pukul 06.00 sampai pukul 09.00 WIB untuk melakukan berangkat sekolah dan berangkat kerja. Akhir pengamatan yang 1.0 M Universitas Sumatera Utara 50 dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB dikarenakan semua pengendara akan menuju rumahnya masing-masing, meskipun hampir sebagian lain ada yang pulang melebihi dari batas pengamatan. Keadaan lokasi u-turn pada jam sibuk di pagi hari sebagai penghubung antara ruas jalan yang satu dengan ruas jalan yang lain, untuk kondisi saat sekarang ini selain orang-orang yang biasa melakukan pergerakan pada pagi hari, ternyata sudah ada perubahan dikarenakan kebutuhan setiap orang yang berbeda, sehingga pada saat ini mulainya kendaraan akan melewati lokasi tinjauan menggunakan tempat u-turn sudah bertambah banyak dan akhirnya mengakibatkan penumpukan kendaraan akibat kendaraan oleh berbagai aktifitas orang-orang dan bertambahnya bangunan-bangunan komersil yang menjadi tempat rekreasi atau berkumpul. Selama pengamatan dilaksanakan banyaknya arus kendaraan yg melewati lokasi tinjauan per hari dari semua tipe kendaraan, dari banyak kendaraan yang terekam masih ada beberapa tipe kendaraan yang tidak tercatat dikarenakan ketelitian dan gangguan lain, dari hasil yang telah diperoleh di lokasi pengamatan dapat dilihat pada Tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara 51 Tabel 4.2. Volume Kendaraan No Waktu LV total HV total MC total L.luar L.tengah L.dalam L.luar L.tengah L.dalam L.luar L.tengah L.dalam 1 08.00-09.00 00-15 95 114 134 343 1 1 2 4 320 192 64 576 2 15-30 71 90 110 271 2 1 3 6 298 179 61 538 3 30-45 69 88 107 264 1 2 3 272 164 58 494 4 45-60 45 63 81 189 1 1 2 4 247 148 49 444 5 09.00-10.00 00-15 76 95 115 286 2 2 184 116 38 348 6 15-30 71 88 107 266 2 2 218 130 43 391 7 30-45 46 63 82 191 186 112 40 338 8 45-60 38 54 72 164 171 102 35 308 9 10.00-11.00 00-15 43 61 79 183 1 2 3 161 97 33 291 10 15-30 46 64 84 194 1 1 2 177 105 35 317 11 30-45 47 66 85 198 150 89 30 269 12 45-60 38 54 72 164 1 1 3 5 152 91 32 275 13 11.00-12.00 00-15 48 66 84 198 1 3 4 158 96 35 289 14 15-30 39 58 77 174 1 1 130 78 26 234 Universitas Sumatera Utara 15 30-45 46 64 84 194 1 1 2 143 86 30 259 16 45-60 42 59 78 179 156 92 30 278 17 12.00-13.00 00-15 62 80 99 241 2 3 5 142 87 32 261 18 15-30 87 104 122 313 2 2 138 86 34 258 19 30-45 58 77 97 232 1 2 3 130 80 32 242 20 45-60 85 103 121 309 2 2 179 107 35 321 21 13.00-14.00 00-15 70 87 106 263 1 2 3 167 102 39 308 Tabel 4.2. Volume Kendaraan lanjutan No Waktu LV total HV total MC total L.luar L.tengah L.dalam L.luar L.tengah L.dalam L.luar L.tengah L.dalam 22 15-30 105 123 142 370 1 1 130 78 26 234 23 30-45 44 62 82 188 1 1 3 5 141 85 30 256 24 45-60 41 59 78 178 1 1 2 161 98 35 294 25 14.00-15.00 00-15 39 56 75 170 2 2 170 102 34 306 26 15-30 42 59 78 179 160 99 39 298 Universitas Sumatera Utara 27 30-45 42 62 82 186 1 1 142 86 30 258 28 45-60 54 69 86 209 1 1 2 4 143 88 35 266 29 15.00-16.00 00-15 44 59 74 177 1 2 3 153 93 34 280 30 15-30 47 64 83 194 1 1 158 97 37 292 31 30-45 44 60 78 182 196 118 42 356 32 45-60 44 63 82 189 2 2 217 130 44 391 33 16.00-17.00 00-15 52 69 87 208 1 1 2 222 136 50 408 34 15-30 60 77 95 232 1 1 276 165 56 497 35 30-45 76 94 113 283 2 4 6 238 189 142 569 36 45-60 58 90 124 272 1 3 4 8 287 218 151 656 37 17.00-18.00 00-15 52 102 136 290 2 2 4 198 241 284 723 38 15-30 79 124 101 304 3 3 207 252 219 678 39 30-45 86 131 112 329 1 1 2 4 219 187 102 508 40 45-60 91 162 148 401 1 1 232 271 99 602 Sumber : Hasil Pengamatan Universitas Sumatera Utara IV.2.1.Tipe Pergerakan U-Turn Pada umumnya kendaraan sebelum melakukan u-turn masuk lajur dalam, memberi tanda belok dan menurunkan kecepatan secara bertahap sebelum menggapai bukaan median. Kondisi ini memberikan kesempatan kepada kendaraan yang beriring di lajur dalam, yang berjalan pada arah yang sama, untuk pindah ke lajur luar untuk menyiap kendaraan yang akan melakukan gerakan u-turn. Dua tipikal kondisi ini yaitu : a. Jika kendaraan yang melakukan u-turn adalah kendaraan pertama atau di tengah- tengah suatu kumpulan kendaraan yang beriringan, memberikan pengaruh yang berarti kepada kendaraan lain, khususnya yang berjalan pada jalur dalam, b. Jika kendaraan yang melakukan u-turn adalah kendaraan akhir suatu kumpulan kendaraan yang beriringan, tidak mempunyai pengaruh yang besar kepada kendaraan lain. Kendaraan yang melakukan u-turn juga mempengaruhi arus lalu lintas yang berlawanan arah. Dua tipikal situasi adalah : a. Jika kendaraan yang melakukan u-turn di depan suatu iringan kendaraan pada arus yang berlawanan, akan memberikan pengaruh yang besar pada pergerakan dari arus tersebut, b. Jika kendaraan yang melakukan u-turn setelah iringan kendaraan pada arus yang berlawanan, tidak memberikan pengaruh yang berarti pada arus yang berlawanan. Selama pengamatan yang dilakukan di setiap lokasi tinjauan, pergerakan u-turn diidentifikasikan dari lajur dalam ke lajur luar, untuk jenis tipe kendaraan tertentu pada saat melakukan u-turn bergerak dari lajur dalam ke bahu jalan, kondisi ini disebabkan oleh radius putaran kendaraan yang kecil, bukaan median yang sempit atau lebih dari lebar jalan yang ada. Sebelum melakukan u-turn, karena adanya arah yang berlawanan, Universitas Sumatera Utara maka kendaraan yang akan melakukan u-turn tersebut biasanya menunggu di jalur dalam kira-kira 5 sampai 15 detik sebelum membelok ke arah yang berlawanan.

IV.3. Pemilihan Data dan Pengelompokan Data Survey