Penyiapan Contoh Uji Uji Kerapatan Pada uji ini, contoh uji berukuran 200 mm x 50 mm x 15 mm dalam keadaan Uji Kadar Air

18 akustik yang baik dan isolasi panas yang baik. Selain itu keuntungan dari papan komposit antara lain [1]:  Papan partikel merupakan bahan konstruksi yang cukup kuat  Bahan isolasi dan akustik yang baik.  Dapat menghasilkan bidang yang luas.  Pengerjaan mudah dan cepat.  Tahan api.  Mudah difinishing, dilapisi kertas dekor, dilapis finil dan lain sebagainya.  Memiliki kestabilan dimensi. Jenis papan yang dihasilkan adalah jenis papan partikel biasa dengan ketentuan ketebalan ≥ 15 mm

2.8 Pengujian dan Karakterisasi Bahan pada PapanKomposit

2.8.1 Penyiapan Contoh Uji

Lembaran-lembaran papan partikel yang telah mendapatkan perlakuan pengkondisian, kemudian dipotong untuk mendapatkan contoh uji sifat fisis dan mekanis menurut standar JIS A 5908-2003 . B B A A C C D D E E 15 cm 15 cm 20 cm 20 cm 20 cm 20 cm 25 cm 25 cm 5 cm 5 cm 10 cm 10 cm 5 cm 5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 2,5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 2,5 cm 2,5 cm Gambar 2.3 Pola Pemotongan Uji Keterangan: A : Sampel untuk uji MOR dan MOE 10 x 10 cm B : Sampel untuk uji kerapatan dan kadar air 20 x 5 cm Universitas Sumatera Utara 19 C : Sampel untuk uji pengembangan tebal 5 x 5 cm D : Sampel untuk uji kuat rekat internal 5 x 5 cm E : Sampel untuk uji kuat impak 5 x 10 cm

2.8.2 Uji Kerapatan Pada uji ini, contoh uji berukuran 200 mm x 50 mm x 15 mm dalam keadaan

kering udara dan kemudian diukur panjang, lebar dan tebalnya untuk menentukan volume contoh uji panjang, lebar, tebal. Kerapatan papan partikel dihitung dengan menggunakan rumus [37]: 2.1 Berikut gambar spesimen dari uji kerapatan: Gambar 2.4 Ukuran Dimensi Spesimen Uji Kerapatan JIS A 5908-2003

2.8.3 Uji Kadar Air

Contoh uji berukuran 200 mm × 50 mm × 15 mm ditimbang untuk mendapatkan berat awal BA, kemudian dioven pada suhu 103±2˚C selama 24 jam kemudian didiamkan sampai mencapai suhu kamar dan ditimbang. Selanjutnya dimasukkan ke dalam oven kembali selama ± 3 jam, kemudian didiamkan kembali sampai mencapai suhu kamar dan ditimbang. Tahap ini dilakukan sampai mencapai berat konstan, yaitu perbedaan hasil penimbangan terakhir dan sebelumnya maksimum 1. Nilai kadar air dihitung dengan rumus [37]: 2.2 Keterangan: BA = Berat awal kering udara BKO = Berat kering oven Universitas Sumatera Utara 20 Berikut gambar spesimen dari uji kadar air: Gambar 2.5 Ukuran Dimensi Spesimen Uji Kadar Air JIS A 5908-2003

2.8.4 Uji MOR Modulus of Rapture dan MOE Modulus of Elastisitas