PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN PENGERAS GYPSUM TERHADAP

49

4.8 PENGARUH VARIASI KOMPOSISI BAHAN PENGERAS GYPSUM TERHADAP

KUAT BENTUR IMPACT STRENGTH PAPAN PARTIKEL Kekuatan bentur merupakan suatu indikator apakah suatu bahan bersifat kuat atau rapuh. Kekuatan bentur menunjukkan seberapa besar energi yang dihasilkan untuk menghancurkan bahan melalui hantaman pada suatu permukaan. Bahan yang kuat memiliki nilai kekuatan bentur yang tinggi sedangkan bahan yang rapuh memiliki nilai kekuatan bentur yang rendah. Gambar 4.8 Pengaruh Variasi Komposisi Bahan Pengeras Gypsum Terhadap Kuat Bentur Impact Strength Papan Partikel Dari gambar diatas dapat dilihat nilai kuat bentur Impact Strength papan partikel tertinggi yaitu pada penambahan 5 gypsum yaitu sebesar 10793,99 Jm 2 , sedangkan nilai kuat bentur Impact Strength terendah yaitu pada perbandingan tanpa penambahan bahan pengeras gypsum sebesar 10202,87 Jm 2 . Hal ini menjelaskan bahwa adanya pengaruh penambahan bahan pengeras gypsum terhadap kuat bentur Impact Strength papan partikel. Dengan semakin bertambahanya jumlah bahan pengeras gypsum dapat menyebabkan kuat rekat internal Internal Bond papan partikel semakin meningkat. Hal ini sesuai dengan pengujian FTIR yang menyatakan adanya gugus CaO dari gypsum maupun pengisi terikat satu sama lain dengan gugus –OH dari matriks resin poliester sehingga dapat meningkatkan sifat-sifat papan partikel. Efek penambahan bahan pengeras gypsum terhadap pengisi adalah untuk memperbaiki sifat papan partikel yang berpengisi serbuk kulit kerang 10202,87 10633,20 10793,99 10683,76 10648,15 10611,94 9400 9600 9800 10000 10200 10400 10600 10800 11000 11200 70:30 2,5 5 7,5 10 12,5 Keku at an B en tur Jm 2 Komposisi Bahan Pengeras Gypsum wt Universitas Sumatera Utara 50 sehingga dalam hal ini penambahan bahan pengeras gypsum akan mempererat ikatan atau penyebaran partikel pengisi ke dalam matriks. Namun apabila komposisi bahan pengeras yang ditambahkan melewati titik optimum, maka akan terjadi aglomerasi antara pengisi dan bahan pengeras yang mengakibatkan menurunnya kuat bentur Impact Strength papan partikel. Aglomerasi merupakan proses penggumpalan dari partikel pengisi dan biasanya terjadi apabila komposisi pengisi dan pengeras dalam komposit terlalu besar. Aglomerasi akan membuat penyebaran pengisi dan pengeras di dalam matriks menjadi tidak merata sehingga membuat efek penguatan juga tidak merata dan menyebabkan rendahnya kekuatan bentur [57]. Hal ini didukung oleh penelitian Xiaoli et al [58] yang menyatakan penambahan bahan pengeras yang melewati batas optimum akan mengakibatkan terjadinya aglomerasi sehingga dapat menurunkan kekuatan bentur dan kekerasan dari komposit. Universitas Sumatera Utara 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN