68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan pengujian dan menganalisa data hasil pengujian maka didapat beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Pada elektroda bola berdiameter 10 cm, persentase penurunan
tegangan paling tinggi terjadi saat kenaikan kelembaban 20 100 RH. Pada jarak sela 0,8 cm dengan kondisi elektroda sebelum
terpolusi asam 27,61, setelah dua hari terpolusi asam 25,87 dan setelah tujuh hari terpolusi asam 46,17. Pada jarak sela 1,4 cm
dengan kondisi elektroda sebelum terpolusi asam 27,96, setelah dua hari terpolusi asam 28,71 dan setelah tujuh hari terpolusi asam
28,26. 2.
Pada elektroda bola berdiameter 5 cm, persentase penurunan tegangan paling tinggi terjadi saat kenaikan kelembaban 20 100 RH. Pada
jarak sela 0,8 cm dengan kondisi elektroda sebelum terpolusi asam 11,57, setelah dua hari terpolusi asam 24,7 dan setelah tujuh hari
terpolusi asam 19,59. Pada jarak sela 1,4 cm dengan kondisi elektroda sebelum terpolusi asam 5,10, setelah dua hari terpolusi
asam 6,77 dan setelah tujuh hari terpolusi asam 7,88. 3.
Kenaikan kelembaban udara mengakibatkan penurunan tegangan tembus udara. Hal ini terjadi karena dengan meningkatnya
kelembaban maka kandungan air dalam udara juga semakin tinggi, sementara itu energi ikat air lebih rendah dibanding dengan unsur lain
yang terkandung dalam udara, yaitu 13,6 eV. 4.
Semakin lama elektroda bola terpolusi asam mengakibatkan tegangan tembus udara semakin menurun. Hal ini disebabkan karena pada
elektroda yang terpolusi asam akan menimbulkan korosi pada permukaan elektroda bola, sehingga permukaan elektroda bola tidak
merata lagi.
Universitas Sumatera Utara
69
5.2 Saran
Penelitian ini masih memiliki kekurangan, untuk penelitian yang lebih baik harus dilakukan beberapa perbaikan. Adapun saran yang dapat diberikan
untuk penelitian selanjutnya antara lain: 1.
Penelitian ini dapat dikembangkan dengan memperhitungkan waktu perendaman elektroda ke dalam larutan asam.
2. Penelitian ini dapat dikembangkan dengan jenis polutan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA