20
d. Emisi termis
a. Emisi Fotoelektrik
Emisi fotoelektrik terjadi ketika permukaan logam terkena cahaya. Cahaya menghasilkan energi foton akan membentur
permukaan logam yang memiliki banyak elektron bebas. Ketika energi foton lebih besar dari energi ikat elektron maka elektron
akan terlepas dari permukaan logam seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3 berikut.
Gambar 2.3 Emisi Fotoelektrik
b. Emisi Benturan Ion Positif
Massa ion positif proton lebih besar daripada massaelektron bebas. Ketika ion positif membentur elektron,
elektron akan terlepas dari permukaan logam. Hal ini dikarenakan energy kinetik ion positif lebih besar dari energi ikat elektron
logam tersebut.Gambar 2.4 memperlihatkan electron yang terlepas akibat benturan ion positif.
Universitas Sumatera Utara
21
Gambar 2.4 Emisi Benturan Ion Positif c. Emisi Medan Tinggi
Permukaan suatu logam tidak semuanya mulus, tetapi selalu ada titik-titik yang runcing. Gambar 2.5 menunjukkan suatu
permukaan elektroda yang memiliki bagian yang runcing dikenai medan elektrik. Maka elektron yang terdapat permukaan logam
katoda K akan mengalami gaya yang arahnya menuju anoda A.
Gambar 2.5 Emisi Medan Tinggi
Elektron pada ujung runcing akan mengalami gaya yang lebih besar karena intensitas medan elektrik di titik tersebut relatif
lebih besar dibandingkan dengan intensitas medan elektrik dibagian yang datar. Jika intensitas medan elektrik cukup besar,
maka dari titik runcing tersebut akan dilepaskan elektron bebas. Pelepasan elektron ini yang disebut emisi bintik katoda.
d. Emisi Termis
Emisi termis terjadi karena suatu logam dipanaskan.Energi panas yang diterima oleh logam menyebabkan elektron bebas di
dalam logam memiliki energi kinetik lebih besar. Bila energy
Universitas Sumatera Utara
22
kinetic elektron lebih besar dari gaya elektrostatik logam, maka elektron tersebut keluar dari permukaannya dan menjadi elektron
bebas pada udara disekitar permukaan logam tersebut, seperti yang diperlihatkan pada Gambar 2.6 berikut.
Gambar 2.6 Emisi Termis
2.3 Mekanisme Tembus Listrik pada Udara