commit to user
D. Penelitian Sebelumnya
Dalam penelitian Tatik Setiyawati 2007 dilakukan pengujian pengaruh variabel Produk Domestik Bruto PDB, Dana Pihak Ketiga DPK dan suku
bunga terhadap penyaluran kredit bank umum di Indonesia. Dengan menggunakan alat analisis Error Correction Model ECM disimpulkan bahwa variabel dana
pihak ketiga dan suku bunga memiliki pengaruh negatif terhadap penyaluran kredit, dimana jika dana pihak ketiga dan tingkat suku bunga mengalami kenaikan
maka penyaluran kredit perbankan mengalami penurunan. Sedangkan variabel produk domestik bruto PDB berpengaruh positif terhadap penyaluran kredit
perbankan Indonesia. Hasil penelitian Meisy Anggun Elizabeth Anggia 2009 dilakukan
pengujian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran kredit UMKM di Indonesia tahun 1992-2007. Dengan menggunakan alat analisis Error
Correction Model ECM disimpulkan bahwa variabel DPK, PDB dan tingkat suku bunga diduga berpengaruh positif terhadap penawaran kredit UMKM.
Sedangkan variabel dummy sebelum dan sesudah krisis diduga berpengaruh negatif terhadap penawaran kredit UMKM.
Ardhiani Ringga Rositasari 2005 mengadakan penelitian dengan judul analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan kredit investasi pada bank
umum di Indonesia tahun 1983-2003. Kegiatan investasi dilakukan oleh sektor swasta melalui pengusaha dan dalam hal ini perusahaan membutuhkan dana untuk
kegiatan investasinya. Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan dana unuk kegiatan investasi perusahaan adalah bank umum dengan menyediakan kredit
commit to user
dalam bentuk investasi. Dalam penelitian tersebut faktor dana masyarakat, jumlah bank umum, dan suku bunga kredit investasi berpengaruh secara signifikan
terhadap permintaan kredit investasi di bank umum baik secara individu maupun secara bersama-sama.
Hasil penelitian I Gede Putra Arsana, S.E. 2005 melakukan pengujian pengaruh nilai tukar rupiah terhadap aliran kredit dan mekanisme transmisi
kebijakan moneter jalur kredit. Penelitian ini untuk melihat; pertama, pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap penurunan aliran kredit; kedua, pengaruh kebijakan
moneter ketat terhadap penurunan permintaan kredit dan atau peningkatan penawaran kredit; ketiga, pengaruh depresiasi nilai tukar pada efektivitas
mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan dan jalur kredit luas dengan dekomposisi varians dan IRF metode VAR.
E. Kerangka Pemikiran