18
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitaian ini adalah bersifat deskriptif. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu fenomena yang
terjadi dalam Masyarakat Notoatmodjo, 2012. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dimana tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan
pengukuran variabel subjek dilakukan saat pemerikasaan tersebut. Sastroasmoro, 2013
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukakn di Puskesmas Teladan. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September sampai dengan November 2015.
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi
Populasi yang digunakan untuk penelitian ini adalah Ibu Hamil yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas Teladan dengan rata-rata perbulan
berjumlah 60 orang.
4.3.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus Deskriptif
Kategorik sebagai berikut:
� =
Z α
2
PQ d
2
Universitas Sumatera Utara
19
=
1,64
2
0,711 0,289 0,1
2
N = 55,26
Keterangan : n
= Besar sampel minimun Z
∝ = deviat baku alpha 5 = 1,64 P
= Proporsi kategori literatur = 20 Q
= 1-P d
= Presisi 10 = 0,10
Dari perhitungan diatas, besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah 55 orang.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini digunakan data primer dan data sekunder. Data primer berupa jawaban ibu hamil dalam kuesioner. Data sekunder berupa data mengenai
populasi yang diambil dari data kunjungan ibu hamil di Puskesmas Teladan. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang diadaptasi
dari penelitian sebelumnya dengan judul “Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi di PKD Ngudi Waras Jabung Sragen” oleh Tri
Wulandari tahun 2012. Kuesioner ini bersifat tertutup karena responden hanya menyilang jawaban B benar dan S salah yang telah disediakan. Jika pertanyaan
dengan jawaban B maka diberi nilai 1, apabila pertanyaan dengan jawaban S maka di berinilai 0. Kuesioner ini telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas.
a. Uji Validitas
Setelah dilakukan uji validitas pada 30 responden dan dilakukan perhitungan dari 30 soal dilakukan validasi terdapat 20 soal dinyatakan
valid dengan nilai taraf signifikasi 5, item soal yang tidak valid antara lain nomor 6, 8, 11, 14, 15, 18, 22, 24, 27 dan 30.
Universitas Sumatera Utara
20
b. Uji Reliabilitas
Uji coba reliabilitas untuk 30 soal dikatakan reliabel jika memiliki nilai alpha minumal 0,7. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai alpha adalah
0,715. Menurut Riwidikdo 2009, hal ini menunjukkan bahwa nilai alpha 0,7 kuesioner tersebut dinyatakan reliabel.
Berdasarkan hasil validitas dan reliabilitas, peneliti memutuskan untuk tidak melakukan uji validitas dan reliabilitas lagi terhadap kuesioner ini.
4.4.1 Alat Pengumpula Data
Kuesioner
4.4.2 Prosedur Pengambilan Data
1. Peneliti meminta izin ke Puskesmas Teladan untuk melakukan penelitin.
2. Setelah diberi izin, peneliti meminta data ibu hamil yang berkunjung ke
Puskesmas Teladan pada 3 bulan terakhir yaitu Maret, April dan Mei. 3.
Kemudian peneliti menentukan sampel. 4.
Pada saat penelitian, peneliti mendatangi Puskesmas dan mencari ibu hamil yang memeriksakan kandungannya di Puskesmas Teladan.
5. Peneliti meminta ibu untuk mengisi kuesioner.
4.5 Pengolahan dan Analisis Data