53
Berdasarkan Tabel 4.4, nilai dari statistik Durbin-Watson adalah 1,805. Perhatikan bahwa karena nilai statistik Durbin-
Watson terletak di antara 1 dan 3, yakni 1 1,805 3, maka asumsi non-autokorelasi terpenuhi. Dengan kata lain, tidak terjadi
gejala autokorelasi yang tinggi pada residual.
4.2.2 Uji Hipotesis
Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dalam pengolahan data. Analisis ini menggunakan uji statistik F dan uji statistik t
dengan menggunakan tingkat signifikansi sebesar 5 atau 0,05. Apabila tingkat signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka H
1
diterima, sebaliknya apabila tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 maka H
diterima. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan melalui uji
koefisien determinasi, uji statistik F, dan uji statistik t.
4.2.2.1 Uji koefisien determinasi R²
Koefisien determinasi �
2
merupakan suatu nilai nilai proporsi yang mengukur seberapa besar kemampuan variabel-variabel bebas
yang digunakan dalam persamaan regresi, dalam menerangkan variasi variabel tak bebas.
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .675
a
.455 .313
.90813 1.805
a. Predictors: Constant, CAR X6, ROA X1, FDR X2, NPF X4, NIM X5, BOPO X3 b. Dependent Variable: Mudharabah Y
Sumber: Pengolahan Data dari SPSS
54
Berdasarkan Tabel 4.5, nilai koefisien determinasi �
2
terletak pada kolom Adjusted R-Square. Diketahui nilai koefisien determinasi sebesar
�
2
= 0,313. Nilai tersebut berarti seluruh variabel bebas, yakni, ROA, FDR, BOPO, NPF, NIM, dan CAR, secara simultan mempengaruhi
variabel Tingkat Bagi Hasil Mudharabah RBH sebesar 31,3, sisanya sebesar 68,7 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
4.2.2.2 Uji F Uji Simultan
Uji � bertujuan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara
bersama-sama atau simultan terhadap variabel tak bebas.
Tabel 4.6Uji Pengaruh Simultan dengan Uji �
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
15.841 6
2.640 3.201
.020
a
Residual 18.968
23 .825
Total 34.809
29 a. Predictors: Constant, CAR X6, ROA X2, FDR X1, NPF X4, NIM X5, BOPO X3
b. Dependent Variable: Mudharabah Y
Sumber: Pengolahan Data dari SPSS Berdasarkan Tabel 4.6, diketahui nilai F hitung adalah 3,201,
sementara nilai F tabel 2,527655 Gambar 4.3. Dikarenakan nilai F hitung 3,201 F tabel 2,527655, maka ROA, FDR, BOPO, NPF,
NIM, dan CAR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Mudharabah RBH.
Df1 = 6 X1, X2,X3,X4,X5,X6 Df2 = 23 Jumlah pengamatan 30 – 7 X1, X2,X3,X4,X5,X6,Y
Gambar 4.3
55
Menghitung F tabel dengan Rumus FINV dalam Microsoft Excel
Diketahui nilai Sig. adalah 0,02. Karena Sig. 0,02 0,05, maka
disimpulkan bahwa seluruh variabel bebas, yakni ROA, FDR, BOPO, NPF, NIM, dan CAR, secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap Return Bagi Hasil Mudharabah RBH.
4.2.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda dan Uji t Uji Parsial