43
4.4.2 Front Pembela Islam FPI
Latar belakang mulanya muncul organisasi diakibatkan pada masa terjadinya reformasi penurunan presiden soeharto pada tahun 1998, FPI di
deklarasikan pada tanggal hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, pada 17 agustus 1998 dihalaman Pondok Pesantren Al-Umm, Kampung Utan, Ciputat, di
Jakarta oleh sejumlah Habib, Ulama, Mubaliqh dan Aktivis Muslim dan disaksiakan oleh ratusan santri Pesantren tersebut. Pendirian organisasi tersebut
hanya empat bulan setelah Presiden Soeharto mundur dari jabatannya, tujuan terbentuknya FPI untuk menegakkan hukum islam di negara indonesia yang
mayoritasnya diketahui dunia adalah Islam. Pemilihan nama “Front Pembela Islam” Untuk organisasi yang
baru dibentuk ini memiliki makna sendiri. Kata “Front” menunjukan bahwa organisasi ini selalu berusaha untuk berada digaris depan dan memiliki sikap tegas
dalam setiap langkah perjuangan. Kata “Pembela” mengisyaratkan bahwa organisasi ini akan berperan aktif dalam membela dan memperjuangkan hak islam
dan umat islam. Sementara, kata “Islam” mencirikan bahwa perjuangan organisasi tidak terlepas dari ikatan ajaran agama islam yang lurus dan benar. Dengan nama
“ Front Pembela Islam”, Organisasi ini membela “Nilai” dan “Ajaran” bukan orang atau kelompok tertentu. Artinya, sebagaimana dikatakan Habib Rizieq,
Pendiri sekaligus ketua FPI, sangat mungkin organisasi ini membela kelompok Non-Muslim, karena menolong mereka adalah sebagian dari Ajaran Islam.
Situasi Sosial – politk yang melatar belakangi FPI dirumuskan oleh para Aktivis Gerakan ini yaitu akibat terjadinya pelanggaran HAM Hak Asasi
Universitas Sumatera Utara
44 Manusia yang dilakukan oknum penguasa. Kemudian, adanya kewajiban bagi
setiap muslim untuk menjaga dan mempertahankan harkat dan martabat islam umat muslim. Dan adanya kewajiban bagi setiap muslim untuk menegakkan
kebenaran. Maka tampak jelas faktor – faktor yang melatar belakangi lahirnya FPI tidak lepas dari peristiwa reformasi sebagai momentum perubahan sosial politik di
Negara Kedaulatan Republik Indonesia. Dengan demikian, FPI merupakan bagian dari proses pergulatan sosial-politik yang terjadi di era reformasi.
Tujuan dibentuknya FPI tersebut untuk membantu pemerintah dalam menumpas permasalahan di bangsa dan negara indonesia dari segala aspek
diantaranya masalah sosial kemasyarakatan, seperti prostitusi, perjudian serta transaksi minuman keras dan narkoba. Tidak jarang banyak aksi-aksi tegas yang
dilakukan seperti melakukan demonstrasi untuk menegakkan hukum yang berlaku di negara indonesia.sumber : fpi.or.id.
4.5 Informan