Deskripsi Pengguna Seniman Desa Wisata Krebet Desa Wisata Ledok Sambi

 Kegiatan Pengelolaan Bangunan

2. Pusat Oleh-Oleh

a. Deskripsi Pengguna

Ada pun deskripsi pengguna bangunan Pusat Oleh-Oleh, yaitu:  Seniman adalah orang yang memiliki bakat seni, dan menghasilkan banyak karya seni.  Pengelola adalah pegawai yang bekerja untuk mengurusi masalah administrasi serta mengelola berbagai macam bentuk kegiatan di gedung Pusat Oleh-Oleh.  Pengunjung adalah seniman, pelajar, wisatawan lokal, wisatawan domestik, wisatawan mancanegara, kurator, dan kritikus.

b. Deskripsi Kegiatan

Deskripsi yang disediakan pada gedung Pusat Oleh-Oleh adalah sebagai berikut:  Kegiatan Penjualan : menjual hasil-hasil keraijnan tangan yang dibuat oleh para pengrajin di area workshop disekitar kawasan. Berikut ini adalah Tabel deskripsi kegiatan dan pengguna pada galeri dan area workshop Nama Ruang Kegiatan Zona Pengguna Direktur Bekerja Privat - Direktur Wakil direktur Bekerja Privat - Wakil direktur Sekertataris Bekerja Privat - Sekertataris Staf dan administrasi Bekerja Privat - Staff Ruang rapat Rapat atau meeting Privat - Direktur - Wakil direktur - Sekertaris - Staf-staf Ruang tunggu Tempat menunggu Publik - Direktur - Wakil direktur - Sekertaris - Staf-staf - Pengunjung - pengelola Gudang Menyimpan barang dan alat servis - Pengelola Tabel 2.7. Tabel Deskripsi Kegiatan dan Pengguna Ruang Kegiatan Pengelolaan Universitas Sumatera Utara  Kegiatan Penjualan Nama Ruang Kegiatan Zona Pengguna Ruang penjualan alat dan bahan seni rupa Menjual alat dan Kerajinan Tangan Publik - Seniman - Pengunjung - Pengelola Ruang penjualan souvenir dan buku tentang seni rupa Menjual berbagai souvenir dan buku tentang Kerajinan Tangan Publik - Seniman - Pengunjung - Pengelola Tabel 2.8. Tabel Deskripsi Kegiatan dan Pengguna Ruang Kegiatan Pejualan Universitas Sumatera Utara Diagram 2.1. Deskripsi Prilaku Pengunjung Diagram 2.2. Deskripsi Prilaku Seniman Diagram 2.3. Deskripsi Prilaku Pengelola

2.4.2. Deskripsi Prilaku a.

Pengunjung

b. Seniman

c. Pengelola

Datang Daftar Seminar Latihan belajar Pameran indoor Pameran outdoor Belanja di Pusat Oleh- Oleh Beli Istirahat Sholat Pulang Datang Pameran Seminar Mengajar Istirahat Pulang Datang Kerja Absen Istirahat Pulang Kerja Absen Universitas Sumatera Utara Tabel 2.9. Tabel Kebutuhan Ruang 2.4.3. Kebutuhan Ruang Kebutuhan ruang dan besaran ruang adalah sebuah data tentang ruang-ruang yang dibutuhkan dan berapa besaran standar yang dibutuhkan dalam membuat ruang tersebut, sedangkan dalam kasus proyek ini terdapat dua fungsi yang berbeda yaitu satu sebagai Area wisata dan yang satu lagi sebagai tempat pusat oleh-olehsouvenir sehingga akan dijabarkan kebutuhan ruang dan besaran ruang kedua fungsi tersebut secara terpisah, sebagai berikut: NAMA RUANG KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG UNIT STANDAR ACUAN Pameran Penerima Hall 500 org 1 m 2 org AJM Resepsionis 5 org - A Penitipan 3 org - A Ruang Pamer Indoor Pameran tetap Kerajinan tangan 42 karya 10 m 2 karya STU Ruang Pamer Outdoor Pameran Tetap Kerajinan tangan 46 stand 16 m 2 stand A Pendidikan dan Pelatihan Pendidikan Dewasa Workshop studio 2 unit20 org 4m 2 org NDA Anak-anak Kelas Workshop 1 unit20 org 4m 2 org NDA Kantor Pimpinan 1 org 18 m 2 org AJM Administrasi 5 org 4,1m 2 org AJM Pengajar 10 org 4,1m 2 org AJM Lavatory Pria WC 3 unit 1,25 m 2 unit NDA Urionoir 4 unit 0,5 m 2 unit NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 unit NDA Sirkulasi 20 Wanita WC 3 unit 1,25 m 2 unit NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 unit NDA Sirkulasi 20 Pengelola Penerima Hall 14 org 20 m 2 A Resepsionis 2 org 2,5 m 2 org A Pimpinan Direktur 1 org 23-33 m 2 org AJM Wakil 1 org 15 m 2 org AJM Sekretaris 1 org 5,5 m 2 org AJM Pengelola bagian galeri Manager 1 org 8 m 2 org NAD Sekretaris 1 org 5,5 m 2 org A Universitas Sumatera Utara Hall ruang tamu 20 0rg 0,8 m 2 org A Staff 20 org 7,5 m 2 org TSS R. bagian keuangan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian kepegawaian 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian operasional 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian pemeliharaan dan perawatan bangunan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian pemasaran 6 org 5,0 m 2 org NAD R. bagian keamanan 6 org 5,0 m 2 org NAD R. presentasi 52 org 2,0 m 2 org TSS R. rapat 52 org 2,0 m 2 org TSS Pengelola bagian workshop Manager 1 org 8 m 2 org NAD Sekretaris 1 org 5,5 m 2 org A Staff 20 org 7,5 m 2 org TSS R. bagian keuangan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian kepegawaian 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian operasional 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian pemeliharaan dan perawatan bangunan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian pemasaran 6 org 5,0 m 2 org NAD R. presentasi 52 org 2,0 m 2 org TSS R. rapat 52 org 2,0 m 2 org TSS Pengelola bagian pusat oleh-oleh Manager 1 org 8 m 2 org NAD Sekretaris 1 org 5,5 m 2 org AJM Staff 20 org 7,5 m 2 org TSS R. bagian keuangan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian kepegawaian 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian operasional 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian pemeliharaan dan perawatan bangunan 6 org 5,0 m 2 org NAD R.bagian 6 org 5,0 m 2 org NAD Universitas Sumatera Utara pemasaran R. bagian keamanan 6 org 5,0 m 2 org NAD R. presentasi 52 org 2,0 m 2 org TSS R. rapat 52 org 2,0 m 2 org TSS Administrasi Kepala 4 org 15 m 2 org TSS Staff 15 org 7,5 m 2 org TSS Konservasi dan Preparasi Kepala bagian 1 org 15 m 2 org A Sie. Konservasi 1 org 7,5 m 2 org TSS Staff 4 org 7,5 m 2 org TSS Sie. Preparasi 1 org 7,5 m 2 org TSS Staff 4 org 7,5 m 2 org TSS Koleksi Kepala 1 org 15 m 2 org A Staff 20 org 7,5 m 2 org TSS R.Service R.Rapat 20 org 2,5 m 2 org NDA R.tamu VIP 1 org 30 m 2 org A Gudang 1 unit 48 m 2 unit NDA DapurPantry 4 unit 20 m 2 unit A Kantin 220 org 1,4 m 2 org NAD Lavatory Pria WC 2 unit 1,25 m 2 org NDA Urinoir 4 unit 0,5 m 2 org NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 org NDA Sirkulasi 20 Wanita WC 3 unit 1,25 m 2 org NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 org NDA Sirkulasi 20 Penunjang Center Souvenir Craft Souvenir Store 1 unit 2000 m 2 unit A Retail store 25 unit 30 m 2 unit A Lavatory Pria WC 3 unit 1,25 m 2 org NDA Urinoir 4 unit 0,5 m 2 org NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 org NDA Sirkulasi 20 Wanita WC 3 unit 1,25 m 2 org NDA Wastafel 3 unit 0,8 m 2 org NDA Sirkuasi 20 Musholla R.Sholat 25 pengguna 1,25 m 2 org NDA R.Wudhu 2 unit 3 m 2 org A R.jaga 4 org 4 m 2 org NDA Pelayanan dan Service Pelayanan Pameran Loading dock 3 ruang 9 m 2 ruang NDA R.Penerima 6 org 6 m 2 org A R.Transaksi 3 ruang 20 m 2 ruang A Gudang Sementara 3 ruang 48 m 2 ruang NDA Universitas Sumatera Utara Keterangan Sumber: - NAD : Neufret, Ernest.1992.Data Arsitek,jilid 1 dan 2.Erlangga.Jakarta -TSS :De Chiara.Joseph,and John Calender.1981.Time Saver Standart for Building Types.Mcgraw Hill Book Company.New York. -A : Asumsi pengamatan Studi Pelayanan Servis R. Kuratorial 4 org 7,5 m 2 org TSS R. Registrasi 4 org 9 m 2 org A Lab Konservasi Perbaikan 2 ruang 3 koleksi 30 m 2 ruang A R.Preparasi 1 ruang 3 koleksi 30 m 2 ruang A Dokumentasi 1 ruang 60 m 2 ruang A Vault 10 koleksi 5 m 2 karya A Gudang Alat 1 ruang 30 m 2 ruang A Teknis R. Kontrol 1 unit 12 m 2 ruang A R. PABX 1 unit 12 m 2 ruang A R. Mesin 1 unit 60 m 2 ruang A R. AHU 4 unit 30 m 2 ruang A R. Genset 1 unit 48 m 2 ruang A R. Trafo 1 unit 30 m 2 ruang A R. Pompa 1 unit 30 m 2 ruang A Cleaning Service 5 m 2 lantai A Universitas Sumatera Utara

2.4.4. Persyaratan dan Kriteria Ruang 1.

Persyaratan Ruang Persyaratan ruang yang harus diprhatikan dalam merencanakan dan merancang sebuah Pusat pameran adalah fleksibilitas ruang pameran, kenyamanan pengunjung yang dihubungkan dengan keadaan termal, pencahayaan terhadap objek yang di pamerkan, serta sirkulasi, baik sirkulasi dari pengunjung maupun sirkulasi dari kegiatan service.

1. Fleksibelitas ruang

Fleksibilitas ruang meksudnya kemampuan suatu ruang untuk dapat menyesuaikan diri terhadap aktivitas yang berlangsung didalamnya.kefleksibilitasan ruang ini berpengaruh terhadap potensi ruang dapat menampung item dan stan pameran, Fleksibelnya suatu ruang dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :  Pembagian ruang Pembagian ruang yang tepat dapat membantu seberapa banyak ruangan dapat menampung kegiatan pameran. Penggunaan dinding geser pada bangunan Pameran merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar ruang pameran dapat fleksibel menampung kegiatan pameran sehingga dapat menampung kegiatan pameran yang berbeda dalam waktu yang bersamaan.  Pemilihan stuktur bangunan Pemilihan struktur bangunan yang tepat dapat mempengaruhi seberapa fleksibelnya suatu bangunan. untuk kasus bangunan pameran seperti galeri dan museum yang penggunaan ruangannya berbentang lebar membutuhkan suatu pemilihan struktur bentang lebar yang sesuai untuk sebuah gedung pameran.  Ketinggian ruang ketinggian ruang ditentukan oleh jenis produk yang di pamerkan dan bentuk stan pameran. Dengan ruang yang tinggi kita dapat memberikan space pada produk- produk yang memiliki ketinggian yang cukup dan menjadikan ruang lebih fleksibel dengan menerapkan desain stan yang bertingkat.  Lightingpencahayaan Tujuan dari perancangan pencahayaan adalah memberikan suatu lingkungan suasana lingkungan yang menyenangkan dan nyaman terhadap visual, Cahaya yang baik dapat membuat atmospehere dan mood suatu ruangan menjadi lebih efektif. Banyak pameran yang menjadi kurang menarik akibat pencahayaan yang tidak Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8. Jarak Pandang Mata terhadap Objek Pamer Tabel 2.10. Tinggi Rata-Rata Orang Asia didesain sejalan dengan desain dari pameran. Menurut sumbernya cahaya dibagi atas dua bagian yaitu pencahayaanalami dan pencahayaan buatan. Cahaya buatan merupakan cahaya yang bersumber ari alam yaitu matahari, sedangkan buatan berasal dari penerangan buatan seperti lampu yang digunakan pada ruangan-ruangan dalam kondisi tertentu. Penggunaan efek pencahayaan akan menjadi penerima yang baik dengan pengunaan peralatan spesial seperti lampu sorot spot light atau peralatan optical lainnya.  Sirkulasi Gedung pameran mesti memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk melihat dan memberikan kenikmatan, stimulasi, dan pengetahuan Perencanaan dan sistem sirkulasi pameran ditekankan pada pola pengaturan pencapaian, sirkulasi pengunjung dan servis bangunan.

2. Kriteria Ruang

Beberapa hal yang harus di perhatikan pada fasilitas di ruang pameran adalah sebagai berikut: Jenis Kelamin Tinggi Rata-Rata Pandangan Mata Pria 165 cm 160 cm Wanita 155 cm 150 cm Anak-Anak 115 cm 100 cm Universitas Sumatera Utara Gambar 2.9. Jarak Pandang Mata terhadap Lukisan Gambar 2.10. Kemampusan Gerak anatomi manusia Pandangan yang nyaman ke arah objek lukisan adalah pandangan di dalam daerah visual 30° ke arah atas, 30° ke arah bawah, 30° ke arah kiri. Hal tersebut dikarenakan pada daerah tersebut merupakan daerah dimana mata kita dapat mengenali warna atau membedakan daerah dimana kita dapat mengenali warna.  Pencahayaan yang memberikan kesan ruang dan meningkatkan kualitas karya seni Pencahayaan dalam galeri seni lukis dapat berupa cahaya alami dan buatan dengan menggunakan spotlight.  Pencahayaan alami daylight Pencahayaan alami harus diperhitungkan agar pengguna ruangan yang berada di dalamnya merasa nyaman dan lukisan terhindar dari sinar matahari. Berikutadalah cara yang digunakan untuk menyaring sinar matahari. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.11. Penyaringan Sinar Matahari Gambar 2.12. Sitem Pencahayaan Buatan Sinar dan cahaya yang diterima apabila tidak menggunakan shading dan filter Hampir 97 mengakibatkan ruang tidak nyaman. Pada gambar di tengah, cahaya yang diterima apabila menggunakan shading adalah 80 mengakibatkan ruang nyaman. Pada gambar di kanan, cahaya yang diterima adalah 72 sehingga ruang lebih nyaman.  Pencahayaan buatan dengan menggunakan spotlight Pencahayaan buatan yang digunakan sebagai penerangan untuk lukisan adalah spotlight dengan pure white light karena sinar yang berwarna putih tidak akan mengubah warna sebuah lukisan. Universitas Sumatera Utara

2.4.5. Studi Banding Arsitektur dengan Fungsi Sejenis a.

Desa Wisata Kasongan Kasongan adalah salah satu daerah desa tujuan wisata di Kabupaten Bantul, D.I Yogyakarta. Terkenal dengan hasil kerajinan gerabah keramiknya. Berada di Pedukuhan Kajen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Bantul, Yogyakarta. Berjarak kurang lebih 7 km dari pusat kota Jogja. Jika anda ingin menuju Kasongan sangatlah mudah. Lewati saja jalan Bantul Jogja-Bantul dan perhatikan gapura besar di kanan jalan yang bertuliskan Kasongan. Biasanya di tempuh selama 30-40 menit dari kota Yogyakarta Desa Kasongan merupakan wilayah pemukiman para kundi, yang berarti buyung atau gundi, orang yang membuat sejenis buyung, gendi, kuali dan lainnya yang tergolong barang dapur, gerabah, juga barang hias keramik. Gerabah hasil kerajinan Kasongan berupa guci dengan berbagai motif burung merak, naga, bunga mawar, gajah, bambu, dan banyak lainnya, pot berbagai ukuuran, hiasan keramik, patung-patung kecil, pigura, perabotan dari bambu, bahkan topeng- topeng. Hasil-hasil kerajinan desa wisata Kasongan tersebut berkualitas istimewa hingga banyak yang telah di ekspor ke manca negara seperi eropa dan amerika.

b. Desa Wisata Krebet

Desa wisata yang satu ini berada di Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul, Yogyakarta. Keistimewan dari Desa wisata yang satu ini adalah Batik Kayu, yaitu membuat batik dengan Gambar 2.14. Hasil Kerajinan Tangan dari Desa Wisata Krebet Sumber http:www.yogyalagi.com Gambar 2.13. Pintu Gerabang Kawasan Wisata Kasongan Sumber www. http:jogjapetualang.com Universitas Sumatera Utara media kayu. Unik bukan? karena biasanya kita jumpai adalah batik dengan media kain. Karena polanya dibuat secara manual, bukan dicetak, maka membatik dengan media kayu membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Motif batik kayu yang dibuat oleh warga Krebet adalah seperti motif parangrusak, parangbarong, kawung, garuda, sidorahayu, sidomukti, dan motif lainnya.

c. Desa Wisata Ledok Sambi

Berada di Dukuh sambi, desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten SLeman, Daerah Istimewa Yogyakarta. berbagai macam kesenian rakyat dapat anda jumpai di tempat ini, diantaranya wayang kulit, karawitan jawa, uyon-uyon dan lain sebagainya yang tentunya desa sambiberbasis pada kesenian tradisional. Disini pengunjung dapat selain menikmati pertunjukan juga dapat turut aktif dengan mempelajari kesenian tersebut. Sedangkan budaya desa yang masih terus di lestarikan dan dilakukan di desa ini antara lain kenduri, sadranan dan ruwahan serta beberapa kegiatan budaya lain. Para pengunjung dapat terlibat langsung dalam acara yang dilaksanakan di hari-hari tertentu. Selain itu, di Desa Wisata Ledok Sambi juga menawarkan panorama desa yang sangat menjadi daya tarik bagi wisatawan, disini wisatawan dapat menikmatinya dengan menyususri desa tracking dengan pemandu setempat. Ada juga beragam kegiatan outbound yang menyenangkan di desa ini. Anda dapat menyusuri hutan, mengenal masyarakat desa yang hidup secara tradisional, berkemah. Ssalah satu wahana yang terbaru dari outbond di Wisata desa Sambi ini adalah Flying fox 200 m melintasi kali kuning yang menjadi jalur lahar dingin merapi. Wisata disini akan menciptakan proses belajar aktif berupa leadership, communications dan teamworking untuk Anda dan team Anda. Gambar 2. 15. Kawasan Desa Wisata Ledok Sambi Sumber http:www.yogyalagi.com Universitas Sumatera Utara

2.5. ELABORASI TEMA