2.2.1. Jarak dan Lokasi Aerotropolis Secara Umum
Lokasi perancangan konsep Aerotropolis secara umum terletak di luar pagar Bandara tetapi memiliki akses yang dekat dan mudah ke Bandara. batas luar dari Aerotropolis tidak
diatur oleh batasan-batasan atapun jarak karena belum adanya batas yang disepakati untuk menentukan jarak dan waktunya akan tetapi waktu 20 sampai 30 menit yang digunakan
seabagai acuan untuk mengatur batas luar dalam beberapa studi rencana induk Aerotrpolis.
2.2.2. Bangunan-Bangunan di Kawasan Aerotropolis
Menurut John D. Kasarda Aerotropolis merupakan sebuah konsep Kota Bandara yang mana perkembanganya menciptakan kawasanya secara mandiri dikarenakan Aerotropolis
merupakan generator utama dalam pengembangan kawasan, perkembangya kawasan meliputi fungsi-fungsi bangunan yang terbentuk antara lain adalah:
a lapangan pekerjaan
b perbelanjaan
c perdagangan
d pertemuan bisnis
e hiburan, dan
f tujuan rekreasi,
pernyataan diatas merupakan kriteria bangunan yang ada pada kawasan Aerotropolis meliputi,
Pertokoan Restoran
Kegiatan entertaiment dan kebudayaan Hotel dan akomodasinya
Bank dan penukaran mata uang asing Gedung perkantoran
Convention dan exhibition center Hiburan, rekreasi dan pusat kebugaran
Logistik dab distribusi Katering dan kuliner
Universitas Sumatera Utara
Perdangangan bebas Lapangan golf
Factory outlet Pelayanan keluarga seperti klinik kesehatan dan penitipan anak
2.2.3. Tema dan Karakteristik Bangunan di Kawasan Aerotropolis
tidak adanya kesepakatan atapun peraturan dalam pemilihan tema bangunan yang akan di rancang pada kawasan Aerotrpolis, akan tetapi menurut studi banding di kawasan
Aerotropolis di luar negeri kebanyakan tema perancangan dengan gaya high tech dimana bangunan berkarakter futuristik hal ini dimaksudkan untuk merefleksikan konsep desain
Bandar Udara tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4. Studi Banding Aerotropolis