Jenis dan Sumber Data Definisi Operasional

pelaporan perusahaan semakin rendah kualitas laba, semakin kecil ERC dan 2 model penilaian yang didasarkan pada time series laba time series based valuation model seperti dikembangkan oleh Beaver, Lambert dan Morse 1980. CARi-5,+5 = t=- 5∑+5 Arit Dimana : CARi-5,+5 : abnormal return kumulatif perusahaan i selama periode pengamatan kurang lebih 5 hari dari tanggal publikasi laporan keuangan. 5 hari sebelum, 1 hari tanggal publikasi dan 5 hari setelah tanggal penyerahan laporan keuangan ke Bapepam ARit : abnormal return perusahaan i pada hari t

E. Uji Kualitas Instrumen dan Data

1 Uji Statistik Deskriptif

Statistik Deskriptif memberikan gambaran atau pemaparan suatu data atau dalam bentuk tabel yang meliputi ukuran perumusan data mean dan ukuran penyebaran data seperti standar deviasi, minimum, maksimum, dan range Ghozali, 2009.

2 Uji Asumsi Klasik

Dalam uji asumsi klasik yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu menggunakan Uji Normalitas, Uji Autokorelasi, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.

2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas yang dapat digunakan adalah uji normal Kolmogorov dan normal P-P Plot. Suatu data dikatakan terdistribusi normal apabila Kolmogorov-Smirnov K-S menunjukan nilai signifikasi diatas 0,05 Ghozali, 2006. Salah satu cara untuk melihat normalitas secara visual dapat dilakukan dengan cara Normal P-P Plot, yaitu dengan ketentuan jika titik-titik masih berada di sekitar garis diagonal maka dikatakan bahwa residual menyebar normal. 2.2 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara residual pada suatu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi Nazaruddin dan Basuki, 2016. Metode pengujian yang sering digunakan adalah dengan uji Durbin-Watson uji D-W dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 2.1 Pengambilan Keputusan Ada atau Tidaknya Autokorelasi HIPOTESIS NOL KEPUTUSAN JIKA Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 d dl Tidak ada autokorelasi positif Tidak Disimpulkan No decision dl ≤ d ≤ du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4dl d 4 Tidak ada korelasi negatif Tidak Disimpulkan No decision 4du ≤ d ≤ 4dl Tidak ada autokorelasi, positif atau negatif Diterima du d 4du 2.3 Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui adanya ketidaksamaan varians dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui adanya penyimpangan dari syarat-syarat asumsi klasik pada model regresi, dimana dalam model regresi harus dipenuhi syarat-syarat tidak adanya heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan Uji Glejser, Uji Park, dan Uji White. Jika variabel independen