Metode Pengumpulan Data Metode Pengolahan Data Pengamatan dan Tahap Pengujian Prosedur Pengujian Performansi Mesin

41 Gambar 3.20 Letak konverter kit di sepeda motor

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data yang dipergunakan dalam pengujian ini meliputi: a. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari pengukuraan dan pembacaan pada unit instrumentasi dan alat ukur pada masing-masing pengujian. b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari hasil penelitian karakteristik bahan bakar premium dan bahan bakar LPG yang diperoleh dari berbagai sumber yang ada.

3.5 Metode Pengolahan Data

Data yang diperoleh dari data primer dan data sekunder diolah ke dalam rumus empiris, kemudian data dari perhitungan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Universitas Sumatera Utara 42

3.6 Pengamatan dan Tahap Pengujian

Pada penelitian yang akan diamati adalah: 1. Torsi T 2. Daya N 3. Konsumsi bahan bakar spesifik Sfc 4. Efisiensi thermal brake 5. Rasio udara-bahan bakar AFR 6. Emisi gas buang Prosedur pengujian dapat dibagi beberapa tahap, yaitu: 1. Pengujian motor bensin dengan bahan bakar Pertamax 2. Pengujian motor bensin dengan bahan bakar LPG

3.7 Prosedur Pengujian Performansi Mesin

Hal hal yang harus diperhatikan dalam pengujian Performansi mesin sepeda motor ini adalah selain cara pembacaan alat yang benar adalah variasi pengukuran demi mendapatkan variasi data dalam kondisi tertentu pada mesin. Maka dari itu. Pada pengujian ini dilakukan dengan 7 variasi putaran yaitu 2000, 2500, 3000, 3500, 4000, 4500 dan 5000 revolution per minute untuk perhitungan konsumsi bahan bakar, emisi gas buang maupun torsi. Adapun langkah-langkah pengujian performansi mesin ini akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan kembali kondisi mesin secara umum seperti pelumas mesin, kebocoran instalasi gas, rangkaian tachometer dan lain sebagainya. 2. Untuk pengujian konsumsi bahan bakar, saat pengujian pada pertamax, pertamax yang akan diuji dimasukkan ke dalam gelas ukur yang ada pada alat pengukur sfc. Jika menggunakan gas, cukup gas diukur menggunakan timbangan digital untuk mengetahui berapa banyak konsumsi bahan bakarnya. Universitas Sumatera Utara 43 3. Sebelum pengukuran konsumsi bahan bakar, pastikan timbangan digital menunjukkan angka 0 terlebih dahulu sebelum digunakan, demi menjaga ketelitian data. 4. Untuk pengujian torsi, langkah awal adalah pada ban depan sepeda motor diikat di tiang penahan, dan pada ban belakng dikaitkan ke timbangan pegas untuk mengetahui massa tarik dari mesin yang diuji. Pada pengujian ini, menggunakan posisi gigi 3. 5. Sediakan catatan untuk mencatat data pengujian 6. Setelah semua persiapan pengujian dilengkapi, untuk kedua- dua pengujian, langkah selanjutnya adalah mesin dihidupkan menggunakan starter. 7. Tachometer di cek kembali apakah berfungsi atau tidak. 8. Mesin dihidupkan dalam kondisi idle selama 10 menit sesaat sebelum pencatatan hasil pengujian untuk membuat kondisi mesin dan aliran bahan bakar stabil sebelum pengujian. 9. Putaran mesin diatur menggunakan indikator putaran yang ada di tachometer. 10. Dilakukan 5 kali pengujian di setiap variasi putaran mesin dalam pengujian konsumsi bahan bakar maupun torsi. Variasi putaran mesin yang dipilih yaitu : 2000, 2500,3000,3500,4000,4500,5000 11. Data dicatat setiap variasi putaran mesin yang diukur sebanyak lima kali pengukuran, kemudian data dirata- ratakan. Universitas Sumatera Utara 44 Diagram Alir Penelitian Gambar 3.21 Diagram Alir Pengujian Performansi Mesin MULAI Studi Literatur Pengambilan Data Awal Dengan Bahan Bakar gas dan pertamax Persiapan Pengujian Pengujian Mesin Dengan Bahan Bakar Biogas 1. Menentukan putaran mesin. 2. Mencatat konsumsi bahan bakar 3. Mencatat masa tarik 4. Mengulangi pengujian dengan putaran mesin 2000, 2500, 3000, 4000 RPM. 5. Mengulangi pengujian dengan bahan bakar gas dan pertamax. Mengolah dan menganalisa data hasil pengujian Selesai Universitas Sumatera Utara 45

3.4 Prosedur Pengujian Emisi Gas Buang