17
sempit. Hasilnya ialah tahan terhadap motor pembakaran yang rendah mutunya. Kecuali itu ruang pembakarannya mempunyai daerah yang luas untuk
menghamburkan panasnya karena geseran yang datar.
2.2 Tinjauan Terhadap Unjuk Kerja Motor Bensin
Pengujian terhadap motor bakar ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja dari motor bakar itu sendiri. Motor bakar yang digunakan untuk pengujian dalam
penelitian ini adalah motor bensin empat langkah dan unjuk kerja yang dibahas meliputi:
2.2.1 Torsi dan Daya
Torsi yang dihasilkan suatu mesin dapat diukur dengan menggunakan torquemeter yang dikopel dengan poros outpun mesin. Oleh karena sifat
torquemeter yang bertindak seolah-olah seperti sebuah rem dalam sebuah mesin, maka daya yang dihasilkan poros output ini sering disebut sebagai daya rem
Brake Power
[9].
.. ………………………………………………....….. 2.1
dimana: PB = Daya Keluaran Watt n = Putaran mesin rpm
T = Torsi N.m
2.2.2 Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Spesifik Fuel Consumption, Sfc
Konsumsi bahan bakar spesifik adalah parameter unjuk kerja mesin yang berhubungan langsung dengan nilai ekonomis sebuah mesin, karena dengan
mengetahui hal ini dapat dihitung jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah daya dalam selang waktu tertentu. Bila daya rem dalam
satuan kW dan laju aliran massa bahan bakar dalam satuan kgjam, maka:
…………………………………………..………2.2
Universitas Sumatera Utara
18
dimana: Sfc = Konsumsi Bahan Bakar Spesifik gkW.h.
mf = Laju Aliran Bahan Bakar kgjam
Besarnya laju aliran massa bahan bakar mf dihitung dengan persamaan berikut:
………………………………………………………2.3
dimana: sgf = specific gravity.
Vf = volume bahan bakar yang diuji. tf = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume ujidetik
2.2.3 Perbandingan Udara Bahan Bakar AFR
Untuk memperoleh pembakaran sempurna, bahan bakar harus dicampur dengan udara dengan perbandingan tertentu. Perbandingan udara bahan bakar ini
disebut dengan Air Fuel Ratio AFR, yang dirumuskan sebagai berikut:
………………………………………………..….….2.4
Dimana: AFR = air fuel ratio
ma = laju aliran massa udara kgjam
Besarnya laju aliran massa udara ma juga diketahui dengan membandingkan hasil pembacaan manometer terhadap kurva viscous flow meter
calibration. Kurva kalibrasi ini dikondisikan untuk pengujian pada tekanan udara 1013 mbar dan temperatur 20 °C. Oleh karena itu, besarnya laju aliran udara yang
diperoleh harus dikalikan dengan faktor koreksi Cf berikut:
………………………….............2.5
Universitas Sumatera Utara
19
dimana: Pa = tekanan udara Pa Ta = temperatur udara K
2.2.4 Effisiensi Thermal Brake