Definisi Anak TINJAUAN PUSTAKA

Pimpinan LSM Lada Lampung, dan Dosen bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Lampung, Terpidana kasus pembunuhan dan Tokoh masyarakat tempat kediaman pelaku serta aparat Lapas I A Bandar Lampung. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku-buku hukum, dan dokumen yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Bahan hukum primer yaitu data yang diambil dari sumber aslinya yang berupa undang-undang yang memiliki otoritas tinggi yang bersifat mengikat untuk penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat. 5 Dalam penelitian ini bahan hukum primer terdiri dari: 1. Undang- Undang No. 1 Tahun 1946 juncto Undang-Undang No. 73 Tahun 1958 tentang Pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP. 2. Undang-Undang No. 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 3. Undang-Undang No. 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak. 4. Undang Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak b. Bahan hukum sekunder yaitu merupakan bahan hukum yang memberikan keterangan terhadap bahan hukum primer dan diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya atau dengan kata lain dikumpulkan oleh pihak 5 Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana Prenada Group, 2005, hlm. 142. lain. 6 Dapat berupa PP dan Putusan Pengadilan. c. Bahan hukum tersier yaitu bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang lebih dikenal dengan nama acuan bidang hukum, misal kamus hukum, indeks majalah hukum, jurnal penelitian hukum dan penelitian yang berwujud laporan dan buku-buku hukum. 7 Serta bahan-bahan hasil pencarian dan melalui internet yang berkaitan dengan masalah yang ingin diteliti.

C. Penentuan Narasumber

Narasumber adalah seseorang yang memberikan pendapat atas objek yang diteliti. 8 Narasumber ditentukan secara purposive yaitu penunjukan langsung dengan narasumber yang ditunjuk menguasai permasalahan dalam penelitian ini. 9 Narasumber tersebut adalah: 1. Pimpinan LSM Lada Lampung : 2 Orang 2. Dosen Bagian Hukum Pidana FH Unila : 2 Orang 3. Tokoh Masyarakat Tempat Kediaman Pelaku pembunuhan : 1 Orang 4. Terpidana Kasus Pembunuhan : 2 Orang 5. Kepala Lembaga Pemasyarakatan I Bandar Lampung : 1 Orang + Jumlah : 8 Orang 6 Ibid., hlm. 36. 7 Soerjono Soekanto, Op. Cit., hlm. 12. 8 Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 175. 9 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, Jakarta: LP3ES, 1989, hlm. 155.

D. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang benar dan akurat dalam penelitian ini ditempuh prosedur sebagai berikut: a. Studi Pustaka Library reseach Studi ini dilakukan dengan cara membaca, mempelajari, mencatat, memahami dan mengutip data-data yang diperoleh dari beberapa literatur berupa buku- buku, dan peraturan hukum yang berkaitan dengan pokok bahasan. b. Studi Lapangan field research Studi ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh data primer yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara interview. Teknik wawancara yaitu teknik pengumpulan data melalui pembicaraan secara langsung atau lisan untuk mendapatkan jawaban, tanggapan serta informasi yang diperlukan. 2. Pengolahan Data Data yang terkumpul, diolah melalui pengolahan data dengan tahap-tahap sebagai berikut:

a. Editing

Editing yaitu data yang diperoleh diolah dengan cara pemilahan data dengan cermat dan selektif sehingga diperoleh data yang relevan dengan pokok masalah. b. Evaluasi Evaluasi yaitu menentukan nilai terhadap data-data yang telah terkumpul.