Panen Teknik Pelaksanaan Penelitian

26

3.3.4.7 Pengolahan Benih

Pengolahan gabah calon benih padi dilakukan dengan dua tahap yaitu pembersihan dan pengeringan dengan sinar matahari. Tahap pertama yaitu membersihkan gabah calon benih dijemur hingga kadar air 11 . Gabah calon benih yang sudah kering dibersihkan lagi menggunakan mesin pengipas blower untuk memisahkan benih hampa dan kotoran yang masih tertinggal pada pembersihan pertama.

3.3.5 Pengamatan

Untuk menguji kesahihan kerangka pemikiran dan hipotesis, dilakukan pengamatan terhadap komponen pertumbuhan, produksi, dan kualitas benih yang dihasilkan.

3.3.5.1 Indikator Pertumbuhan Tanaman

1. Tinggi Tanaman cm Tingi tanaman diukur dari permukaan tanah pangkal batang sampai dengan ujung daun bendera. Pengukuran dilakukan saat tanaman berumur 10 minggu setelah tanam. 2. Jumlah anakan total anakan Jumlah anakan total dihitung dari setiap rumpun tanaman sampel dengan menghitung jumlah seluruh anakan. Jumlah anakan total dihitung pada saat tanaman berumur 11 minggu setelah tanam. 27 3. Jumlah anakan produktif anakan Jumlah anakan produktif adalah jumlah anakan yang menghasilkan malai. Jumlah anakan produktif dihitung pada saat tanaman berumur 13 minggu setelah tanam. Indikator Produksi Calon Benih 1. Panjang malai cm Panjang malai diukur dari ruas pertama malai sampai ujung malai. Panjang malai diukur sebelum perontokan gabah calon benih. 2. Jumlah gabah per malai butir Jumlah gabah per malai ditentukan dengan menghitung seluruh butir dari malai yang diukur panjangnya. 3. Bobot 1000 butir g Pengamatan dilakukan dengan menghitung benih menggunakan alat penghitung benih seed counter tipe Countermatic sebanyak 1000 butir benih kemudian ditimbang bobotnya. 4. Produksi gabah calon benih tonha Produksi gabah calon benih diperoleh dari bobot benih setiap petak panen yang dikonversikan ke dalam satuan tonha. Indikator Kualitas Benih Untuk indikator kualitas benih, pengamatan dilakukan pada benih dari setiap petak percobaan atau petak panen. Pengamatan dilakukan dengan menggunakan metode uji kertas digulung didirikan dalam plastik UKD dp dengan menggunakan

Dokumen yang terkait

Karakter Vegetatif dan Generatif Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Terhadap Cekaman Aluminium

7 73 116

Pemberian Azolla Uutuk Mengurangi Dosis Urea Padi Sawah (Oryza sativa L ) Pada Inseptisol di Silakkidir Kecamatan Hutabayuraja Kabupaten Simalungun

0 21 61

Uji Stabilitas Varietas Padi (Oryza sativa L.) Pada Lahan Salin dan Sulfat Masam Menggunakan Analisis AMMI dan Sidik Lintas Komponen Produksi Dengan Produksi Gabah

4 55 75

Uji Efektifitas Corynebacterium Dan Dosis Pupuk K Terhadap Serangan Penyakit Kresek (Xanthomonas Campestris Pv Oryzae) Pada Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Lapangan Pada Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza sativa L.) di Lapangan

2 28 111

Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang Terhadap Pemberian Pupuk Organik

1 70 104

Pertumbuhan Dan Produksi Empat Varietas Unggul Padi Sawah (Oryza Sativa L) Terhadap Berbagai Tingkat Genangan Air Pada Berbagai Jarak Tanam

0 30 181

Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi (Oryza sativa L.) Akibat Pemberian Amandemen Bokashi Jerami Dan Pemupukan Spesifik Lokasi Pada Tanah Salin

1 34 155

Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Pada Pwersiapan Tanah Dan Jumlah Bibit Yang Berbeda

5 55 131

Pengaruh aplikasi methylobacterium spp, dan dosis pupuk N,P,K terhadap pertumbuhan tanaman padi sawah (Oryza sativa L.)

1 7 102

Tanggap Dua Varietas Padi Sawah (Oryza Sativa L.) Terhadap Aplikasi Pupuk Organik Dan Pupuk Hayati

0 7 47