Tujuan Kurikulum Materi Kurikulum

e. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaaan Permendiknas Nomor 22 dan 23. f. Rencana Pengembangan SekolahMadrasah RPSM[ 8 ] E. Komponen pengembangan kurikulum PAI Kurikulum sebagai suatu sistem keseluruhan memiliki komponen-komponen yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, yakni: a tujuan, b materi, c metode, d organisasi, dan e evaluasi. Komponen-komponen tersebut, baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama menjadi dasar utama dalam upaya mengembangkan sistem pembelajaran.

a. Tujuan Kurikulum

Tujuan kurikulum tiap satuan pendidikan harus mengacu kearah pencapaian tujuan pendidikan nasional, sebagaimana telah ditetapkan dalam Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

b. Materi Kurikulum

Materi kurikulum pada hakikatnya adalah isi kurikulum. Dalam Undang- undang Pendidikan tentang Sistem Pendidikan Nasional telah ditetapkan bahwa, “Isi kurikulum merupakan bahan kajian dan pelajaran untuk mencapai tujuan penyelenggaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional” Bab IX, Pasal 39. Materi kurikulum mengandung aspek-aspek tertentu sesuai dengan tujuan kurikulum, yang meliputi: a Teori, ialah seperangkat konstruk atau konsep, definisi dan preposisi yang saling berhubungan, yang menyajikan pendapat sistematik tentang gejala dengan menspesifikasi hubungan-hubungan antara variabel-variabel dengan maksud menjelaskan dan meramalkan gejala tersebut. b Konsep, adalah suatu abstraksi yang dibentuk oleh generalisasi dari kekhususan- kekhususan. Konseo adalah definisi singkat dari sekelompok fakta atau gejala. c Generalisasi, adalah kesimpulan umum berdasarkan hal-hal yang khusus, bersumber dari analisis, pendapat, atau pembuktian dalam penelitian. d Prinsip, adalh ide utama, pola skema yang ada dalam materi yang mengembangkan hubungan antara beberapa konsep. e Prosedur, adalah suatu seri langkah-langkah yang berurutan dalam materi pelajaran yang harus dilakukan oleh siswa.[ 9 ] 8 . Muhaimin, Nuansa Baru Pendidikan Islam, Mengurai Benang Kusut Dunia Pendidikan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2006, hlm. 169. 9. Ibid., hlm. 23-30 f Fakta, adalah sejumlah informasi khusus dalam materi yang dianggap penting, terdiri dari terminologi, orang dan tempat, dan kejadian. g Istilah, adalah kata-kata perbendaharaan yang baru dan khusus yang diperkenalkan dalam materi.[ 10 ] h Contoh atau ilustrasi, ialah suatu hal atau tindakan atau roses yang bertujuan untuk memperjelas suatu uraian atau pendapat. i Definisi, adalah penjelasan tentang makna atau pengertian tentang suatu hal dlam garis besarnya. j Preposisi, adalah suatu pernyataan yang tak perlu diberi argumentasi. Preposisi hampir sama dengan asumsi dan paradigm.

c. Metode