B. Sejarah Dan Perkembangan Suara Mahasiswa
Di dalam tatanan negara maju, pers telah menjadi bagian yang sangat penting, karena pers memiliki kekuatan dan peranan strategis dalam mewarnai
kehidupan ketatanegaraan. Pers berperan sebagai penyeimbang dan kontrol terhadap jalannya pemerintahan. Kekuatan inilah yang mengantarkan pers pada
urutan keempat setelah eksekutif, legislatif dan yudikatif.
45
Secara garis besar, isi media massa terdiri dari Fakta dan Opini.
46
Dan itu
kita temui hampir diseluruh media cetak. Namun berbeda dengan surat kabar lainnya, pada kolom opini Seputar Indonesia memberikan kolom khusus kepada
mahasiswa yang diberi nama Suara Mahasiswa. Karena mahasiswa itu mempunyai berbagai ide brilian dan seringkali
thingking outside the box , beda dengan para praktisi pengamat apalagi politisi
dalam menilai suatu kondisi atau kejadian. Namun, umumnya di banyak media massa mahasiswa itu tidak mendapatkan ruang, karena rubrik opini umumnya
ditujukan untuk well known people. Ini tak terlepas dari kultur kita yang menilai ketenaran seseorang dulu, baru isi pikirannya.
47
Rubrik opini Suara Mahasiswa adalah sebuah alternatif untuk menampung aspirasi mahasiswa dari pada terekpresikan dalam bentuk demo, namun bukan
juga berarti dengan ini memandang negatif mahasiswa yang berdemo. Ada banyak cara dalam demokrasi ini, salah satunya itu berdemo. Namun bagaimana
bisa berdemo kalau cara berpikir mereka tidak diasah. Bisa dikatakan Suara
45
www.seputar-indonesia.com
46
Aceng Abdullah, h. 13
47
Wawancara pribadi dengan Pengeran Ahmad Nurdin, Jakarta, Januari, 2009
Mahasiswa ini menjadi ruang buat para mahasiswa berksplorasi lebih luwes.
48
Redaksi memiliki kebijakan untuk hanya menaikkan artikel yang memiliki basis pemikiran yang jelas dengan didukung fakta-fakta yang kuat. Jadinya Rubrik
Suara Mahasiswa tak akan berubah menjadi forum warung kopi yang ngalor ngidul tak jelas juntrungannya.
C. Rubrikasi