Ruang Lingkup Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.

D. Kerangka Teori dan Konseptual 1. Kerangka Teori

Setiap penelitian akan ada kerangka teoritis yang di maksud dengan kerangka teori adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari hasil pemikiran atau kerangka acuan yang di jadikan dasar untuk mengdakan identifikasi terhadapdimensi-dimensi sosial yang di anggap relevan oleh peneliti soejono soekanto, 1986 :125. 4 Kata teoritis adalah adjectiva dari kata “teori”. Teori adalah anggapan yang teruji kebenaranmya, atau pendapatcaraaturan untuk melakukan sesuatu,atau asashukum umum yang menjadi dasar ilmu pengetahuan, atau keterangan mengenai suatu peristiwakejadian . Pertimbangan Hakim atau pengadilan adalah “gebonden vrijheid”, kebebasan terikatterbatas karena di beri batas oleh Undang-undang yang berlaku dalam batas terntu. Hakim memiliki kebebasan dalam menetapkan dan menentukan batas dan jenis pidana strafsoort, ukuran pidana atau berat ringannya pidana srafmaat,cara pelaksanaan pidana straf modus dan kebebasan untuk menentukan hukum rechtvinding. Secara asumtif peranan hakim sebagai pihak yang memberikan pemidanaan tidak mengabaikan hukum atau norma serta peraturan yang hidup dalam masyarakat, sebagaimana diatur dalam pasal 28 Undang-undang nomor 4 Tahun 2004 Jo. Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Ketentuan Pokok Kekuasaan 4 . Soejono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas IndonesiaPress, Jakarta 1995, Hal 124-125. Kehakiman yang menyatakan “Hakim sebagai penegak hukum dan keadilan wajib menggali, mengikuti dan memahami nilai-nilai hukum yang hidup dalam masyarakat ”. 5 Pembahasan permasalahan dalam skripsiini di dasarkan padapertanggungjawaban pidana pelaku tindak pidana korupsi dan proses pekerjaannya aparat penegak hukum yang dalam hal ini adalah hakim dan jaksadalam melaksanakan putusan pengadilan terhadapsuatu tindak pidana. Pengertian pertanggungjawaban pidana, yaitu di teruskannya celaan yang objektif pada tindak pidana berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku, secarasubjektif kepada pembuat yang memenuhi syarat dalam Undang-undang untuk di kenai pidana atas perbuatannya itu. Pertanggungjawaban pidana menurut hukum pidana terdiri dari tiga 3 syarat, yaitu: a Kemampuan bertanngungjawab atau dapat di pertanggungjawabkan dari si pembuat pidana. b Tidak ada alasan pembenar atau alasan yang menghapuskan pertanggung jawaban pidana bagi si pembuat pidana. c Adanya perbuatan melawan hukum yaitiu suatu sikap psikis si pelaku yang berhubungan dengan kelakuannya, yaitu: Disengajadan sikap kurang hati-hati atau lalai. 5 . Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Pokok-pokok Kekuasaan Kehakiman

Dokumen yang terkait

ANALISIS YURIDIS TENTANG PUTUSAN HAKIM YANG TIDAK MENJATUHKAN PIDANA TAMBAHAN DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI (PUTUSAN PENGADILAN TINDAK PIDANA KORUPSI PADA PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT NOMOR: 54/PID.B/TPK/2012/PN.JKT.PST)

0 6 12

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG NOMOR 780/PID/B/2010/PNTK TENTANG TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA

0 7 51

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI SECARA BERSAMASAMA (Studi Kasus No. 862/PID/B2010/PNTK)

0 4 51

ANALISIS PUTUSAN PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Pengadilan Negeri Nomor: 46/Pid.B(A)/2012/PN.T.K.)

0 45 52

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No.06/PID.TPK/2011/PN.TK )

0 9 60

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA INCEST (Studi Putusan No.24/Pid.B/2012/PN.KLD)

3 21 44

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG DALAM PUTUSAN PENGADILAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN TANAH PLTU (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No.22/PID.TPK/2012/PN.TK )

0 8 49

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA PERCOBAAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERZINAHAN (Studi Kasus Putusan No: 300/Pid.B/2017/PN.Tjk)

0 0 13

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI PAJAK KENDARAAN BERMOTOR (Studi Putusan Nomor: 18/Pid.Sus-TPK/2016/PN.Tjk)

0 1 15

FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA

0 1 18