Jaminan kebendaan Macam-macam Jaminan.
                                                                                dipindahtangankan  Pasal  4  ayat  1  Undang-undangan  Hukum Tanggungan.
6  Hak  Tanggungan  mempunyai  sifat  spesialis  dan  publisitas  artinya,  sifat spesialitas  adalah  uraian  yang  jelas  dan  rini  mengenai  objek  Hak
Tanggungan  yang  meliputi  rincian  mengenai  sertifikat  hak  atas  tanah. Sifat  publisitas  adalah  Akta  hak  tanggungan  harus  didaftarkan  di  Kantor
Pertanahan dimana tana yang dibebani Hak Tanggungan berada Pasaal 13 ayat 1 Undang-undang Hukum Tanggungan.
7 Hak Tanggungan dapat diberikan dengan disertai janji-janji tertentu Pasal 11  ayat  2  Undang-undang  Hukum  Tanggungan.    Janji-janji  tersebut
dicantumkan dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan yang bersangkutan. Janji-janji  tersebut  bersifat  fakultatif    dan  tidak  limitative.    Bersifat
fakultatif karena janji-janji itu boleh dicantumkan atau tidak, baik sebagian maupun  seluruhnya.    Bersifat  tidak  limitatif  karena  dapat  pula
diperjanjikan  janji-janji  lain  selain  dari  janji-janji  yang  telah  disebutkan dalam Pasal 11 ayat 2 Undang-undang Hukum Tanggungan.
Unsur-unsur yang tercantum dalam pengertian hak tanggungan yaitu;
1. Hak jaminan yang dibebankan hak atas tanah.  Yang dimaksud dengan hak
jaminan  atas  tanah  adalah  hak  penguasaan  yang  secara  khusus  dapat diberikan  kepada  kreditur,  yang  memberi  wewenang  kepadanya  apabila
debitur cidera janji. 2.
Hak  atas  tanah  berikut  atau  tidak  berikut  benda-benda  lain  yang merupakan  satu  kesatuan  dengan  tanah  itu.    Pada  dasarnya,  hak
tanggungan  dapat  dibebankan  pada  hak  atas  tanah  semata-mata,  tetapi
dapat juga hak atas tanah tersebut berikut dengan benda-benda yang ada di atasnya.
3. Untuk pelunasan hutang tertentu.  Maksudnya adalah hak tanggungan itu
dapat  membereskan  dan  selesai    dibayar  hutang-hutang  debitur  yang  ada pada kreditur.
4. memberikan  kedudukan  yang  diutamakan  kepada  kreditur  tertentu
terhadap kreditur-kreditur  lainnya.
13