Bahan hukum primer, terdiri dari: Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang memberikan Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang sifatnya memberi

2. Klasifikasi data, yaitu menempatkan data-data dengan kelompok atau aturan yang ditetapkan dalam pokok bahasan sehingga diperoleh data yang benar-benar diperlukan dalam penelitian ini. 3. Sistematisasi data, yaitu menyusun data menurut tata urutan yang telah ditetapkan sesuai dengan konsep, tujuan dan bahasa sehingga mudah dianalisis.

F. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah analisis secara kualitatif, yaitu dengan cara menerangkan suatu keadaan sesuai dengan perumusan masalah, tujuan dan konsep atau teori yang berkenaan dengan hal tersebut. Selanjutnya hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk kalimat yang tersusun secara sistematis, jelas dan rinci sehingga memudahkan dalam pemberian arti terhadap data tersebut.

V. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan uraian pembahasan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Prosedur Sita Jaminan Perjanjian Kredit Yang Jatuh Tempo pada PD. BPR Bank Pasar dilakukan dibawah tangan jual kurung yang dilaksanakan atas dasar kesepakatan antara kreditur dengan pihak debitur nasabah PD Bank Pasar selaku pembeli. Kesepakatan diperlukan dalam penjualan untuk menghindari perbuatan melawan hukum kreditur sebagaimana Pasal 1365 KUH Perdata. Prosedur Sita jaminan yang jatuh tempo didahului dengan memberikan peringatan somasi dan perundingan dengan debitur serta melakukan mediasi untuk melakukan penjualan barang jaminan oleh PT PBR Bank Pasar Kota Bandar Lampung. 2. Pelaksanaan Sita Jaminan Pada Perjanjian Kredit Yang Jatuh Tempo dilakukan secara kekeluargaan atau perundingan, dan tidak lewat pengadilan karena atas pertimbangan bank kreditur biayanya mahal dan rumit, mengingat usaha bank adalah profit oriented. Sita jaminan dengan cara jual kurung ini dilakukan dalam kalangan terbatas yaitu diantara sesama nasabah Bank Pasar, kemudian dilakukan penetapan pembeli atas barang jaminan, pembelian tersebut dalam peristiwa ini adalah merupakan proses eksekusi barang jaminan dan bagian dari hasil penjualan tersebut dibayarkan untuk melunasi plafond kredit.