Keadaan Umum Pertanian Sarana Prasarana Perekonomian

memudahkan penduduk ke luar wilayah untuk mencari tambahan pendapatan. Untuk kegiatan pemasaran hasil pertanian, di Desa Gisting Atas terdapat pasar tradisional, sedangkan masyarakat di Desa Campang langsung menjual ke ibukota Kecamatan Gisting yang berjarak 2 km dari Desa Campang.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan : 1 Produktivitas dan pendapatan usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan lebih besar dibandingkan dengan produktivitas dan pendapatan usahatani kubis pada lahan kering. Nilai rata-rata produktivitas sebesar 22,99 tonha pada lahan sawah tadah hujan dan 15,09 tonha untuk lahan kering. Sedangkan pendapatan total yang diterima petani kubis pada lahan sawah tadah hujan adalah sebesar Rp 53.259.441,92 per hektar dan pada lahan kering sebesar Rp 26.118.864,12 per hektar. 2 Terdapat perbedaan risiko usahatani kubis pada kedua lahan, dimana risiko usahatani kubis pada lahan kering lebih besar dibandingkan dengan risiko usahatani kubis pada lahan sawah tadah hujan. 3 Pada lahan kering sebesar 93,18 persen petani berperilaku netral dan 6,82 persen berperilaku enggan terhadap risiko, sedangkan pada lahan sawah tadah hujan sebesar 41,94 persen petani berperilaku netral dan 58,06 persen petani berperilaku enggan terhadap risiko, serta tidak dijumpai petani yang berperilaku berani terhadap risiko pada lahan kering maupun pada lahan sawah tadah hujan. 4 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku petani terhadap risiko usahatani kubis pada lahan kering dan lahan sawah tadah hujan adalah pendapatan usahatani, luas lahan, umur petani, jumlah tanggungan keluarga, pengalaman usahatani, dan jenis lahan.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah : 1 Rendahnya produktivitas kubis di daerah penelitian jika dibandingkan dengan produktivitas potensial per hektar yang dapat diperoleh petani berkaitan dengan tidak adanya perilaku petani yang berani terhadap risiko, sehingga diharapkan petani dapat lebih berani menghadapi risiko yang ada, salah satunya yaitu dengan berani mengadopsi teknologi- teknologi baru seperti dalam pengkombinasian sarana produksi seperti benih, pupuk, dan pestisida untuk meningkatkan produktivitas, sehingga pendapatan yang diterima petani juga meningkat. 2 Terdapat keterbatasan dalam penelitian ini yaitu dalam menganalisis risiko usahatani digunakan data mengenai produksi dan harga pada lima musim tanam terakhir dimana data tersebut belum tentu pada waktu yang sama, sehingga bagi peneliti lain hendaknya melakukan penelitian mengenai risiko usahatani dengan merancang penelitian dengan metode yang bersifat longitudinal. DAFTAR PUSTAKA Apriyani, M dan B. Unteawati. 2010. Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Usahatani Jagung di Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Agribisnis 2010. Aritonang, I. 2013. Jenis- Jenis Lahan Pertanian berdasarkan Bentuk Fisik dan Ekosistemnya. http:indaharitonang-fakultaspertanianunpad. blogspot.com 201310jenis-jenis-lahan-pertanian-berdasarkan.html. Diakses pada tanggal 3 Januari 2013 pukul 09.20 WIB. Badan Pusat Statistik. 2012. Kecamatan Dalam Angka. http:tanggamuskab.bps. go.idindex.php?option=com_contentview=articleid=124:flip- kdacatid=82. Diakses pada tanggal 28 Januari 2014 pukul 03.40. Badan Pusat Statistik. 2013a. Keadaan Ketenagakerjaan Februari 2013. http:www.bps.go.idbrs_filenaker_06mei13.pdf. Diakses pada tanggal 8 Desember 2013 pukul 11.00 WIB. ------------------------. 2013b. Luas Panen Sayuran di Indonesia 2008 – 2012. http:www.deptan.go.id infoeksekutifhortihorti-asem2012LP- Sayuran.pdf. Diakses pada tanggal 8 Desember 2013 pukul 11.30 WIB. . 2013c. Lampung Dalam Angka. BPS Propisi Lampung. Bandar Lampung. BP3K Kecamatan Gisting 2012. Data Potensi Wilayah dan Monografi Kecamatan Gisting. Kecamatan Gisting. Tanggamus. Cahyono, B. 1995. Cara Meningkatkan Budidaya Kubis. Pustaka Nusatama. Yogyakarta. Darmawi, H. 2004. Manajemen Risiko. Bumi Aksara. Jakarta. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura. 2014. Daftar Harga Pasar Kabupaten Tanggamus Tahun 2013. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupatan Tanggamus. Lampung.