Deskripsi Data Responden Populasi dan Sampel 1. Populasi Metode Pengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Deskripsi Data Responden

Untuk dapat memberikan gambaran mengenai deskripsi data responden, peneliti menggunakan tabel distribusi sebaran untuk menunjukkan data responden yang memiliki kesamaan kategori. 3.2. Populasi dan Sampel 3.2.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Riduwan, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di setiap SKPD Pemerintah Kota Bandar Lampung yang tersebar di 47 SKPD, sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Wilayah Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan Populasi Penelitian No. Nama Jumlah SKPD 1 Badan 10 2 Dinas 17 3 Kecamatan 20 Jumlah 47 Sumber : Data diolah, 2013. 23

3.2.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah dari setiap instansidinas secara keseluruhan. Berdasarkan uarian di atas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 141 responden yang tersebar di 47 SKPD. Tabel 2.1 Jabatan Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD dan Sampel Penelitian No. Uraian Jabatan Jumlah Pegawai 1 Kepala Bidang 60 2 Kepala Seksi 30 3 Kasubbag Keuangan 51 Jumlah 141 Sumber : Pemda Kota Bandar Lampung data diolah, 2013

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah convenience sampling, yaitu metode pengumpulan sampel non probability sampling. Metode ini dipilh karena dapat memudahkan pengambilan sampel responden dalam penelitian ini. Kuisioner disebar mulai dari 06 November 2013 – 31 Desember 2013. Cara pengumpulan kuisioner disebarkan kepada responden di setiap SKPD Se-Kota Bandar Lampung dengan cara diserahkan langsung ke masing-masing SKPD. Setelah diberikan jangka waktu tertentu untuk mengisi kuisioner tersebut, selanjutnya dikonfirmasikan kembali kepada responden dan kemudian data yang telah terkumpul oleh peneliti dijadikan sebagai data primer. Kuisioner yang dibagikan telah dirancang untuk tetap menjaga kerahasiaan responden dengan 24 tidak mencantumkan identitas diri responden dan untuk memudahkan pengisian kuisioner dengan melampirkan penjelasan petunjuk pengisian yang dibuat singkat dan jelas. Pemilihan dengan model kuisioner ini, didasarkan atas pertimbangan bahwa responden memiliki waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan responden mempunyai kebebasan memberikan jawaban. Teknik pengukuran data dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu teknik pengukuran data untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian, dimana variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator, kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item pernyataan, Julianita 2011.

3.4. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial dengan Voice sebagai Variabel Intervening (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Provinsi Lampung)

0 6 51

PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI (STUDI EMPIRIS PADA PEMERINTAH DAERAH KOTA TERNATE)

5 57 131

PENGARUH KECUKUPAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PEMERINTAH KOTA MEDAN.

0 1 24

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

1 4 25

PENGARUH KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN Pengaruh Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Karyawan ( Survey Pada Karyawan Perpustak

0 0 15

PENGARUH KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA HUBUNGAN PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN Pengaruh Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada Hubungan Partisipasi Penyusunan Anggaran Dengan Kinerja Karyawan ( Survey Pada Karyawan Perpustak

0 0 12

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 1 16

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL SKPD: DESENTRALISASI SEBAGAI Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial SKPD: Desentralisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi pada Sekretariat Daerah Kabupat

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Kantor SKPD Kabupaten

0 0 15

Kepuasan Kerja Sebagai Pemoderasi Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Aparat Pemerintah Daerah ( Studi Empiris Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Badung).

0 0 36