Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraaan Sekolah Dasar

Siswa dibentuk kelompok secara heterogen dan kemampuan antara satu kelompok dengan kelompok lain relatif homogen. Apabila memungkinkan kelompok kooperatif perlu memerhatikan ras, agama, jenis kelamin, dan latar belakang sosial. Apabila dalam kelas terdiri-dari satu jenis kelamin, maka pembentukan kelompok dapat didasarkan pada prestasi belajar. c. Menentukan Skor Awal Skor awal yang dapat digunakan adalah nilai ulangan sebelumnya. Skor awal dapat berubah setelah ada kuis. d. Pengaturan Tempat Duduk Mengaturan kelas dilakukan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran kooperatif apabila tidak ada pengaturan tempat duduk dapat menimbulkan kekacauan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran pada kelas kooperatif. e. Kerja Kelompok Untuk mencegah adanya hambatan pada pembelajaran kooperatif Student Teams Achievement Divisions, terlebih dahulu diadakan latihan kerja sama kelompok. Hal ini bertujuan untuk mengenal individu dalam kelompok. Menurut Ibrahim, dkk. dalam Trianto 2000: 10 terdapat enam langkah utama dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD. Langkah-langkah itu dapat ditunjukan pada tabel berikut. Tabel 2.2 Langkah-langkah Model Kooperatif No Fase Tingkah laku guru 1. Fase 1 Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa. a. Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar aktif. 2. Fase 2 Menyajikan informasi a. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan mendemonstrasikan atau lewat bahan bacaan. 3. Fase 3 Mengorganisasikan siswa dalam kelompok kooperatif a. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien 4. Fase 4 Membimbing kelompok bekerja dan belajar a. Guru membimbing setiap kelompok pada saat mereka bekerja. 5. Fase 5 Evaluasi a. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah diajarkan pada setiap kelompok dan mempersentasikannya.. 6. Fase 6 Memberi penghargaan a. Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok Sumber: Ibrahim, dkk. dalam Trianto 2000: 10 4. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divisions STAD

a. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:

1 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah. 2 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu masalah. 3 Mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi. 4 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa menghargai, menghormati pribadi temannya, dan menghargai pendapat orang lain. b . Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu: Kerja kelompok hanya melibatkan mereka yang mampu memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang pandai dan kadang-kadang menuntut tempat yang berbeda dan gaya-gaya mengajar berbeda. Ades, 2011:68.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing Terhadap Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Tema Berbagai Pekerjaan Pada Siswa Kelas IV SDN Mojolangu 05 Malang.

1 15 17

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 16 119

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS V SDN 5 CIPADANG KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 20 54

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS SISWA KELAS IV SDN 5 SUNGAILANGKA GEDONGTATAAN PESAWARAN TP 2012-2013

0 6 45

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI CARD SORT DI KELAS IV SDN 1 SUKADADI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2012-2013

2 19 51

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMA SEHAT ITU PENTING MELALUI METODE BERMAIN PERAN SISWA KELAS V SDN 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2014/2015

0 9 60

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SDN 2 TEMPELREJO KEDONDONG PESAWARAN

0 2 48

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW KELAS IV SDN 1 KUTOARJO KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 6 87

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PPKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 3 NEGERI SAKTI KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN TP 2013/2014

0 7 44

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADASISWA KELAS IV SDN BERNUNG PESAWARAN TP. 2012/2013

0 6 32