Bagian vegetatif Morfologi Tanaman Kelapa Sawit

5

2.1.2 Klasifikasi Tanaman Kelapa Sawit

Tanaman kelapa sawit memiliki klasifikasi berdasarkan tingkatan taksonomi secara botani sebagai berikut: Kingdom : Plantae Divisi : Tracheophyta Kelas : Angiospermae Ordo : Arecales Famili : Palmae Arecaceae Genus : Elaeis Spesies : Elaeis guineensis Jacq Soehardjo, 1999.

2.1.3 Morfologi Tanaman Kelapa Sawit

Kelapa sawit termasuk tanaman monokotil. Tanaman kelapa sawit dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu bagian vegetatif dan bagian generatif. Bagian vegetatif kelapa sawit meliputi akar, batang dan daun. Sedangkan bagian generatif yang merupakan alat perkembangbiakan yaitu bunga dan buah Tim Penulis PS, 1997.

2.1.3.1 Bagian vegetatif

a. Akar Tanaman kelapa sawit mempunyai akar serabut. Akar kelapa sawit akan tumbuh ke bawah dan ke samping membentuk akar primer, sekunder, tertier, dan akar kuarterner. Akar yang pertama muncul dari biji yang telah berkecambah adalah radikula yang panjangnya 15 cm. Dari radikula akan tumbuh akar lain yang Universitas Sumatera Utara 6 berfungsi mengambil air dan hara. Selanjutnya akan tumbuh akar primer yang keluar dari bagian bawah batang dengan arah 45 o dari permukaan tanah. Dari akar primer akan tumbuh akar sekunder dengan arah horizontal. Selanjutnya akan tumbuh akar-akar tertier dan kuarterner yang berada dekat dengan permukaan tanah. Akar tertier dan kuarterner adalah akar yang paling aktif dalam mengambil air dan hara Soehardjo, 1999. b. Batang Kelapa sawit termasuk tanaman monokotil, maka batangnya tidak mempunyai kambium dan umumnya tidak bercabang. Batang kelapa sawit tumbuh lurus ke atas, diameternya dapat mencapai 40-60 cm. Pada tanaman yang masih muda, batangnya tidak terlihat karena tertutup oleh pelepah daun yang tumbuh rapat mengelilinginya. Pertumbuhan meninggi batang baru jelas terlihat sesudah tanaman berumur 4 tahun. Rata-rata pertumbuhan tinggi batang adalah 25-40 cm per tahun. Namun demikian, hal ini tergantung selain pada jenis, kesuburan lahan serta iklim setempat. Bagian dalam batang merupakan serabut, yang dilengkapi jaringan pembuluh sebagai penguat batang dan untuk menyalurkan hara. Fungsi batang adalah sebagai peyangga serta menyimpan dan mengangkut bahan makanan Soehardjo, 1999. c. Daun Daun kelapa sawit membentuk suatu pelepah bersirip genap dan bertulang sejajar. Panjang pelepah dapat mencapai 9 meter, jumlah anak daun tiap pelepah dapat mencapai 380 helai. Panjang anak daun dapat mencapai 120 cm. Pelepah daun sejak mulai berbentuk sampai tua mencapai waktu lebih kurang 7 tahun. Universitas Sumatera Utara 7 Jumlah pelepah dalam 1 pohon dapat mencapai 60 pelepah. Luas permukaan daun tanaman dewasa dapat mencapai 15 cm. Daun kelapa sawit berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis dan alat resfirasi Suyatno, 1994.

2.1.3.2 Bagian Generatif