15
1. Undang-undang Republik
Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen
2.
Undang-undang Republik Indonesia No. 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
16
3. Permenkes No. 342016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Rumah Sakit pasal 1, 9A,9B,9C. 4. Permenkes Nomor 8 2015 Tentang Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba di Rumah Sakit. 5. Permenkes No. 35 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek pasal 1, 9A,9B,9C.
6. Permenkes No. 36 2016 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Puskesmas pasal 1, 8A,8B,8C. 7. Permenkes No. 2406 2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan
antimikroba. 8. Peraturan Kepala Badan POM No. HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun 2012
tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik. 9. Peraturan Kepala Badan POM No. 13 ahun 2015 tentang Pengawasan
Pemasukan Bahan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia
• Pengawasan proses produksi penerapannya sesuai CPOB thd IF
yang akan memproduksi Antibiotika • Penilaian keamanan, khasiat
Antibiotika Data Non-Klinik, efikasi klinik, epidemiologi
dan mutu obat kesesuaian dg standar mutu BBO,
pengembangan farmasetika, proses produksi, produk obat ;
• Evaluasi uji BABE untuk kesetaraan mutu Antibiotika generik
dengan Antibiotika innovator; inspeksi uji klinik
• Penilaian penandaan dan promosi
• Pengawasan CPOB, CDOB Inspeksi sarana produksi,
distribusi dan pelayanan Antibiotika;
• Pengawasan mutu beredar
s ampling dan pengujian
; • Pengawasan aspek keamanan
Antibiotika beredar pharmacovigilance;
• Pengawasan terhadap penandaan dan promosi
Antibiotika beredar.
PRE MARKET POST MARKET
Resistensi
AnHbioHk merupakan kelas
terapi yang mendapatkan
proporsi sampling paling besar
dalam prioritas sampling Badan
POM
STRATEGI BADAN POM DALAM
PENGAWASAN OBAT
1. REGULASI
2. EDUKASI