Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

53

C. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan untuk pengujian hipotesis. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Pengujian Hipotesis Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Ho: Tidak terdapat pengaruh pembiayaan pendidikan sekolah terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif program keahlian teknik instalasi tenaga listrik TITL. Ha: Terdapat pengaruh pembiayaan pendidikan sekolah terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif program keahlian teknik instalasi tenaga listrik TITL. Berdasarkan analisis regresi sederhana antara variabel pembiayaan pendidikan sekolah X terhadap variabel kompetensi siswa Y diperoleh hasil pengujian hipotesis yang dapat dilihat pada Lampiran 9 dan rangkuman dapat dilihat pada Tabel 15 sebagai berikut. Tabel 15. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X Terhadap Y No Variabel Koefisien 1 Pembiayaan pendidikan sekolah X 0,008 2 Konstanta 0.777 4 R 2 0,095 5 F hitung 8,545 Berdasarkan data yang ada pada Tabel 14 di atas dilakukan pengujian hipotesis. Pengujian hipotesis pertama adalah sebagai berikut. 54 a. Membuat persamaan garis regresi sederhana Berdasarkan hasil analisis yang yang dirangkum dalam Tabel 14, diketahui nilai konstanta a = 0,777 dan nilai koefisien regresi b = 0,008, maka dapat dibuat persamaan regresi sederhananya. Persamaan regresi sederhananya adalah sebagai berikut. Y = a + Bx = 0,777 + 0,008x Persamaan tersebut menunjukkan nilai konstanta 0,777 yang berarti apabila tidak ada kenaikan nilai pada pembiayaan pendidikan sekolah X, maka nilai untuk kompetensi siswa Y sebesar 0,777. Koefisien regresi dalam persamaan tersebut adalah 0,008 menunjukkan bahwa apabila terjadi kenaikan nilai satu poin pada nilai pembiayaan pendidikan sekolah maka nilai pada kompetensi siswa akan mengalami kenaikan sebesar 0,008 poin. b. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan penerimaan atau penolakan Ha dan Ho dilakukan dengan cara membandingkan nilai F hitung dan nilai F tabel serta melihat nilai sinifikansi. Ha diterima jika nilai F hitung nilai F tabel atau nilai signifikansi ≤ 0,05. Ho diterima jika nilai F hitung nilai F tabel atau nilai signifikansi ≥ 0,05. Nilai F hitung dibandingkan dengan nilai F tabel , dalam hal ini nilai F tabel sebesar 3,96 menggunakan taraf signifikansi 5 dan df pembilang = 1 jumlah variabel – 1, serta df penyebut = 82 jumlah data – jumlah variabel. Nilai F hitung sebesar 8,545 lebih besar dari nilai F tabel sebesar 3,96 dan nilai signifikansi kurang dari 0,05. Berdasarkan paparan di atas dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain terdapat pengaruh yang signifikan antara pembiayaan 55 pendidikan sekolah terhadap kompetensi siswa kelas XII pada kelompok mata pelajaran produktif program keahlian teknik instalasi tenaga listrik TITL. c. Koefisien determinasi R 2 Nilai koefisien determinasi menunjukan tingkat ketepatan garis regresi. Garis digunakan untuk menjelaskan proporsi dari kompetensi siswa Y yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis yang dirangkum dalam Tabel 14, diketahui nilai R 2 = 0,095 9,5. Nilai R 2 sebesar 9,5 tersebut berarti bahwa perubahan pada variabel kompetensi siswa yang dipengaruhi oleh pembiayaan pendidikan sekolah sebesar 9,5, dan variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA MEMASANG INSTALASI LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN TEKNIK PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK KELAS X (TITL) SMK N 1 SEMARANG

5 31 123

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

Studi Deskriptif mengenai Expectancy & Task Value Mata Pelajaran Produktif pada Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik (TPTL) di SMKN "X" Bandung.

0 0 32

KONTRIBUSI KREATIVITAS KERJA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 0 122

HUBUNGAN KARAKTER SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK (TITL) DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 2 124

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 1 248

PENGARUH PROGRAM TRAINING, METODE PEMBELAJARAN, DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI SISWA KELAS XII KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK 1 SEDAYU.

0 0 167

PENGARUH KEMAMPUAN DIRI, POTENSI BELAJAR, DAN KEBIASAAN KERJA TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA KELOMPOK MATA PELAJARAN PRODUKTIF PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK KELAS XII DI SMK 1 SEDAYU BANTUL.

0 1 193

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA KELAS XII KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENGENDALI ELEKTRONIK MELALUI METODE KOOPERATIF STAD.

0 0 82