Kegawatdaruratan XI dan XII C3
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN GIGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
:
:
:
Kesehatan
Kesehatan Gigi
Dental Asisten
Mata Pelajaran
:
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN
GIGI
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis
pengetahuan
menyaji dalam ranah
factual, konseptual, proseduran,
kongkret dan ranah astrak
dan metakognitif berdasarkan
terkait
dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengembangan dari yang
pengetahuan, tehnologi, seni,
dipelajarinya
disekolah
budaya dan humaniora dalam
secara mandiri, bertindak
wawasan
kemanusiaan,
secara kreatif dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan
melaksanakan tugas spesifik
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifikuntuk
memecahkan masalah
dibawah
langsung
pengawasan
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan prosedur
Keperawatan
dasar
3.2. Menganalisis identifikasi
kebutuhan dasar manusia
3.3. Menganalisis penyakit
Jantung berkaitan tindakan medis
gigi
KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan Keperawatan
dasar
3.4. Menganalisis penyakit darah
tinggi berkaitan tindakan medis di
klinik gigi
4.4. Melakukan asistensi penyakit
3.5. Menganalisis penyakit
D M berkaitan tindakan medis gigi
3.6. Menganalisis tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
3.7. Menganalisis tindakan dislokasi
rahang
3.8. Menganalisis penyakit Menular
berkaitan tindakan medis gigi
3.9. Menganalisis penyakit Saluran
pernafasan berkaitan tindakan medis
gigi
dengan menggunakan kartu status
4.2. Melakukan identifikasi
kebutuhan dasar manusia
4.3. Melakukan asistensi
penanganan penyakit Jantung
berkaitan tindakan medis gigi
Darah tinggi berkaitan
tindakan medis gigi
4.5. Melakukan asistensi penyakit
D M berkaitan tindakan medis
gigi
4.6. Melakukan asistensi tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
4.7. Melakukan asistensi
tindakan dislokasi rahang
4.8. Melakukan asistensi tidakan
penanganan penyakit
menular
berkaitan tindakan medis gigi
4.9. Melakukan identifikasi
penyakit
Saluran pernafasan
berkaitan
tindakan medis gigi dengan
menggunakan kartu status
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN GIGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN )
1. Memahami, menerapkan,
KOMPETENSI 4
( KETERAMPILAN)
dan 2. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis
pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan
kreatif,
dan
mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pedoman pemberian 4.1 Memberikanan bantuan
bantuan kegawat daruratan
dasar ( Basic live support
3.2 Menganalisis pengecekan tandatanda Vital
3.3 Menerapkan penanganan
anapilaktik syock
3.4 Menerapkan penanganan luka
dan penghentian pendarahan
pada saat tindakan di klinik gigi.
3.5 Menerapkan triage dalam
kegawat daruratan
3.6 Menerapkan resusitasi dalam
kegawat daruratan
3.7 Menerapkan tindakan patah
tulang
3.8 Menerapkan tindakan
penanganan luka
3.9 Menerapkan tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
3.10 Menerapkan tindakan
penanganan dislokasi rahang
kegawat daruratan dasar
( Basic live support )
4.2 Melakukan pengecekan tandatanda vital
4.3 Melakukan asistensi
penanganan anapilaktik shock
4.4 Melakukan asistensi
penanganan luka dan
penghentian pendarahan
pada saat tindakan di klinik
gigi
4.5 Melakukan triage dalam
kegawat daruratan
4.6 Melakukan resusitasi dalam
kegawat daruratan
4.7 Melakukan asistensi tindakan
penanganan patah tulang
4.8 Melakukan asistensi tindakan
penanganan luka
4.9 Melakukan asistensi tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
4.10 Melakukan asistensi tindakan
penanganan dislokasi rahang
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
ASISTENSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
ASISTENSI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis
pengetahuan
menyaji dalam ranah
factual, konseptual, proseduran,
kongkret dan ranah astrak
dan metakognitif berdasarkan
terkait
dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengembangan dari yang
pengetahuan, tehnologi, seni,
dipelajarinya
disekolah
budaya dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifikuntuk
memecahkan masalah
secara mandiri, bertindak
secara kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah
pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan penyiapan dan
penatalaksanaan alat Radiologi
KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penyiapan dan
penatalaksanaan alat
Radiologi
3.2. Menerapkan penatalaksanaan
proses pencucian film di luar
kamar gelap
3.3. Menerapkan pengoperasian alat
dental unit
3.4. Menerapkan pengoperasian alat
water tank dan pendukung
lainnya.
3.5. Menerapkan pengoperasian
kompressor
3.6. Menerapkan kegiatan pengelolaan
pembersihan tempat bahan dan
material kedokteran gigi
3.7. Menganalisis tindakan
penatalaksanaan dental material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi dan pengoperasian alat
tensi meter beserta alat
pendukungnya
4.2. Melakukan penatalaksanaan
proses pencucian film di luar
kamar gelap
3.8. Menganalisis manipulasi bahan
praktek bidang konservasi,
pedodonti,periodonti
3.9. Menerapkan pengoperasian Dental
Unit dan Kompressor serta
kelengkapan lain dari dental unit
3.10. Menerapkan manipulasi bahan
kedokteran gigi
bidang.Prosthodonti, Orthodonti.
4.3. Melakukan pengoperasian
alat dental unit
4.4. Melakukan pengoperasian
alat water tank dan
pendukung lainnya.
4.5. Melakukan pengoperasian
kompressor
4.6. Melakukan pembersihan
tempat bahan dan material
kedokteran gigi
4.7. Melakukan tindakan
penatalaksanaan dental
material sesuai kebutuhan
tindakan medis dokter gigi
dan pengoperasian alat tensi
meter beserta alat
pendukungnya
4.8. Melakukan manipulasi bahan
praktek bidang konservasi,
pedodonti,periodonti
4.9. Melakukan pengoperasian
Dental Unit dan Kompressor
serta kelengkapan lain dari
dental unit
4.10. Melakukan manipulasi
bahan kedokteran gigi
bidang.Prosthodonti,
Orthodonti.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami,
menerapkan,
dan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,
prosedural,
dan
metakognitif
berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan
kreatif,
dan
mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengoperasian alat
Radiologi serta melakukan proses
pencucian film di luar kamar gelap
3.2 Menerapkan pengambilan gambar
foto gigi menggunakan kamera
3.3 Menerapkan pengoperasian alat
dental unit, kompressor, water tank
dan pendukung lainnya.
3.4 Menerapkan pembersihan tempat
bahan dan material kedokter gigi
3.5 Menerapkan tindakan
penataanlaksanaan dental material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Melakukan pengoperasian alat
Radiologi serta melakukan proses
pencucian film di luar kamar
gelap
Melakukan pengambilan gambar
foto gigi menggunakan kamera
Melakukan pengoperasian alat
dental unit, kompressor, water
tank dan pendukung lainnya.
Melakukan pembersihan tempat
bahan material kedokteran gigi
Melakukan penataan material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi dan pengoperasian
3.6 Menganalisis manipulasi bahan
praktek dokter gigi
3.7 Menerapkan pengoperasian Dental
Unit dan Kompressor serta
kelengkapan lain dari dental unit
3.8 Menerapkan penataan Alat steril
kelengkapan praktek sesuai dengan
kasus tindakan medis
3.9 Menerapkan Transfering alat dan
bahan dengan tehnik fourhanded
dentistry
3.10 Menganalisis pembuatan studi
model untuk membantu penegakan
diagnosa dan rencana tindakan
medis serta keperluan transfering
pasien
3.11 Menerapkan asistensi membuka
mulut, melapangkan area kerja dan
penyedotan saliva dengan sikap
ergonomis dan melaksanakan
penyelesaian tugas asistensi
3.12 Menerapkan pengoperasian alat
tensi meter dan alat pendukungnya
3.13 Mengevaluasi pembuatan studi
model.
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
1
alat tensi meter beserta alat
pendukungnya
Melakukan manipulasi bahan
praktek dokter gigi
Mengoperasikan Dental Unit dan
Kompressor serta kelengkapan
lain dari dental unit
Melakukan penataan Alat steril
kelengkapan praktek sesuai
dengan kasus tindakan medis
Melakukan Transfering alat dan
bahan dengan tehnik fourhanded
dentistry
Melaksanakan pembuatan studi
model untuk membantu
penegakan diagnosa dan rencana
tindakan medis serta keperluan
transfering pasien
Melakukan asistensi membuka
mulut, melapangkan area kerja
dan penyedotan saliva dengan
sikap ergonomis dan
melaksanakan penyelesaian
tugas asistensi
Melakukan pengoperasian alat
tensi meter dan alat
pendukungnya.
Membuat laporan studi model.
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN GIGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
Bidang Keahlian
Program Keahlian
Paket Keahlian
:
:
:
Kesehatan
Kesehatan Gigi
Dental Asisten
Mata Pelajaran
:
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN
GIGI
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis
pengetahuan
menyaji dalam ranah
factual, konseptual, proseduran,
kongkret dan ranah astrak
dan metakognitif berdasarkan
terkait
dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengembangan dari yang
pengetahuan, tehnologi, seni,
dipelajarinya
disekolah
budaya dan humaniora dalam
secara mandiri, bertindak
wawasan
kemanusiaan,
secara kreatif dan mampu
kebangsaan, kenegaraan, dan
melaksanakan tugas spesifik
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifikuntuk
memecahkan masalah
dibawah
langsung
pengawasan
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan prosedur
Keperawatan
dasar
3.2. Menganalisis identifikasi
kebutuhan dasar manusia
3.3. Menganalisis penyakit
Jantung berkaitan tindakan medis
gigi
KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan Keperawatan
dasar
3.4. Menganalisis penyakit darah
tinggi berkaitan tindakan medis di
klinik gigi
4.4. Melakukan asistensi penyakit
3.5. Menganalisis penyakit
D M berkaitan tindakan medis gigi
3.6. Menganalisis tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
3.7. Menganalisis tindakan dislokasi
rahang
3.8. Menganalisis penyakit Menular
berkaitan tindakan medis gigi
3.9. Menganalisis penyakit Saluran
pernafasan berkaitan tindakan medis
gigi
dengan menggunakan kartu status
4.2. Melakukan identifikasi
kebutuhan dasar manusia
4.3. Melakukan asistensi
penanganan penyakit Jantung
berkaitan tindakan medis gigi
Darah tinggi berkaitan
tindakan medis gigi
4.5. Melakukan asistensi penyakit
D M berkaitan tindakan medis
gigi
4.6. Melakukan asistensi tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
4.7. Melakukan asistensi
tindakan dislokasi rahang
4.8. Melakukan asistensi tidakan
penanganan penyakit
menular
berkaitan tindakan medis gigi
4.9. Melakukan identifikasi
penyakit
Saluran pernafasan
berkaitan
tindakan medis gigi dengan
menggunakan kartu status
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH
ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH
ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
KEGAWAT DARURATAN UMUM DAN GIGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3
(PENGETAHUAN )
1. Memahami, menerapkan,
KOMPETENSI 4
( KETERAMPILAN)
dan 2. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis
pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural,
dan
metakognitif
berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
KOMPETENSI DASAR
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan
kreatif,
dan
mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pedoman pemberian 4.1 Memberikanan bantuan
bantuan kegawat daruratan
dasar ( Basic live support
3.2 Menganalisis pengecekan tandatanda Vital
3.3 Menerapkan penanganan
anapilaktik syock
3.4 Menerapkan penanganan luka
dan penghentian pendarahan
pada saat tindakan di klinik gigi.
3.5 Menerapkan triage dalam
kegawat daruratan
3.6 Menerapkan resusitasi dalam
kegawat daruratan
3.7 Menerapkan tindakan patah
tulang
3.8 Menerapkan tindakan
penanganan luka
3.9 Menerapkan tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
3.10 Menerapkan tindakan
penanganan dislokasi rahang
kegawat daruratan dasar
( Basic live support )
4.2 Melakukan pengecekan tandatanda vital
4.3 Melakukan asistensi
penanganan anapilaktik shock
4.4 Melakukan asistensi
penanganan luka dan
penghentian pendarahan
pada saat tindakan di klinik
gigi
4.5 Melakukan triage dalam
kegawat daruratan
4.6 Melakukan resusitasi dalam
kegawat daruratan
4.7 Melakukan asistensi tindakan
penanganan patah tulang
4.8 Melakukan asistensi tindakan
penanganan luka
4.9 Melakukan asistensi tindakan
penanganan tersedak benda
masuk saluran pernafasan
4.10 Melakukan asistensi tindakan
penanganan dislokasi rahang
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH
KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN
ASISTENSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
ASISTENSI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1)
kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4)
keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses
pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan
menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan
kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan
sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan
sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta
didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan
menganalisis
pengetahuan
menyaji dalam ranah
factual, konseptual, proseduran,
kongkret dan ranah astrak
dan metakognitif berdasarkan
terkait
dengan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengembangan dari yang
pengetahuan, tehnologi, seni,
dipelajarinya
disekolah
budaya dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifikuntuk
memecahkan masalah
secara mandiri, bertindak
secara kreatif dan mampu
melaksanakan tugas spesifik
dibawah
pengawasan
langsung
KOMPETENSI DASAR
3.1. Menerapkan penyiapan dan
penatalaksanaan alat Radiologi
KOMPETENSI DASAR
4.1. Melakukan penyiapan dan
penatalaksanaan alat
Radiologi
3.2. Menerapkan penatalaksanaan
proses pencucian film di luar
kamar gelap
3.3. Menerapkan pengoperasian alat
dental unit
3.4. Menerapkan pengoperasian alat
water tank dan pendukung
lainnya.
3.5. Menerapkan pengoperasian
kompressor
3.6. Menerapkan kegiatan pengelolaan
pembersihan tempat bahan dan
material kedokteran gigi
3.7. Menganalisis tindakan
penatalaksanaan dental material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi dan pengoperasian alat
tensi meter beserta alat
pendukungnya
4.2. Melakukan penatalaksanaan
proses pencucian film di luar
kamar gelap
3.8. Menganalisis manipulasi bahan
praktek bidang konservasi,
pedodonti,periodonti
3.9. Menerapkan pengoperasian Dental
Unit dan Kompressor serta
kelengkapan lain dari dental unit
3.10. Menerapkan manipulasi bahan
kedokteran gigi
bidang.Prosthodonti, Orthodonti.
4.3. Melakukan pengoperasian
alat dental unit
4.4. Melakukan pengoperasian
alat water tank dan
pendukung lainnya.
4.5. Melakukan pengoperasian
kompressor
4.6. Melakukan pembersihan
tempat bahan dan material
kedokteran gigi
4.7. Melakukan tindakan
penatalaksanaan dental
material sesuai kebutuhan
tindakan medis dokter gigi
dan pengoperasian alat tensi
meter beserta alat
pendukungnya
4.8. Melakukan manipulasi bahan
praktek bidang konservasi,
pedodonti,periodonti
4.9. Melakukan pengoperasian
Dental Unit dan Kompressor
serta kelengkapan lain dari
dental unit
4.10. Melakukan manipulasi
bahan kedokteran gigi
bidang.Prosthodonti,
Orthodonti.
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.
Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler,
kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan
ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial
yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak
langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan
dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN ) KOMPETENSI 4 ( KETERAMPILAN)
3. Memahami,
menerapkan,
dan
4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,
prosedural,
dan
metakognitif
berdasarkan
rasa
ingin
tahunya
tentang
ilmu
pengetahuan,
teknologi,
seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan
kemanusiaan,
kebangsaan,
kenegaraan,
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak
terkait
dengan
pengembangan
dari
yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan
kreatif,
dan
mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
3.1 Menerapkan pengoperasian alat
Radiologi serta melakukan proses
pencucian film di luar kamar gelap
3.2 Menerapkan pengambilan gambar
foto gigi menggunakan kamera
3.3 Menerapkan pengoperasian alat
dental unit, kompressor, water tank
dan pendukung lainnya.
3.4 Menerapkan pembersihan tempat
bahan dan material kedokter gigi
3.5 Menerapkan tindakan
penataanlaksanaan dental material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
Melakukan pengoperasian alat
Radiologi serta melakukan proses
pencucian film di luar kamar
gelap
Melakukan pengambilan gambar
foto gigi menggunakan kamera
Melakukan pengoperasian alat
dental unit, kompressor, water
tank dan pendukung lainnya.
Melakukan pembersihan tempat
bahan material kedokteran gigi
Melakukan penataan material
sesuai kebutuhan tindakan medis
dokter gigi dan pengoperasian
3.6 Menganalisis manipulasi bahan
praktek dokter gigi
3.7 Menerapkan pengoperasian Dental
Unit dan Kompressor serta
kelengkapan lain dari dental unit
3.8 Menerapkan penataan Alat steril
kelengkapan praktek sesuai dengan
kasus tindakan medis
3.9 Menerapkan Transfering alat dan
bahan dengan tehnik fourhanded
dentistry
3.10 Menganalisis pembuatan studi
model untuk membantu penegakan
diagnosa dan rencana tindakan
medis serta keperluan transfering
pasien
3.11 Menerapkan asistensi membuka
mulut, melapangkan area kerja dan
penyedotan saliva dengan sikap
ergonomis dan melaksanakan
penyelesaian tugas asistensi
3.12 Menerapkan pengoperasian alat
tensi meter dan alat pendukungnya
3.13 Mengevaluasi pembuatan studi
model.
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11
4.12
4.13
1
alat tensi meter beserta alat
pendukungnya
Melakukan manipulasi bahan
praktek dokter gigi
Mengoperasikan Dental Unit dan
Kompressor serta kelengkapan
lain dari dental unit
Melakukan penataan Alat steril
kelengkapan praktek sesuai
dengan kasus tindakan medis
Melakukan Transfering alat dan
bahan dengan tehnik fourhanded
dentistry
Melaksanakan pembuatan studi
model untuk membantu
penegakan diagnosa dan rencana
tindakan medis serta keperluan
transfering pasien
Melakukan asistensi membuka
mulut, melapangkan area kerja
dan penyedotan saliva dengan
sikap ergonomis dan
melaksanakan penyelesaian
tugas asistensi
Melakukan pengoperasian alat
tensi meter dan alat
pendukungnya.
Membuat laporan studi model.