14
Menurut Hersey
dalam Ardy 2006, mahasiswa sebagai calon pengabdi masyarakat mempunyai perspektif yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas
pemimpin di kotanya. Perspektif mahasiswa dibutuhkan guna membangun dan memberikan perubahan terbaik di kota Medan
Hersey dalam Ardy, 2006. Kota
Medan akan maju dan berkembang dengan adanya peran andil dan keikutsertaan mahasiswa dalam membangun masyarakat. Ross dalam Siagian, 1999 juga
menambahkan bahwasanya dalam memilih pemimpin, perspektif mahasiswa turut dipengaruhi faktor-faktor dalam pengkategorian responden antara lain usia, jenis
kelamin, status tempat tinggal, dan lama tinggal. Tentu mahasiswa-mahasiswa Universitas Sumatera Utara turut memilih dan
merasakan langsung akan kehadiran dan kebijakan seorang pemimpin di Kota Medan. Oleh karena itu, untuk menelusuri keberadaan dan konteks Walikota
Medan, penulis akan mengkaji dan mencermati pandangan mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi Negeri kota Medan tentang karakteristik yang diharapkan dari
Walikota Medan. Dalam hal ini penulis memilih mahasiswa Universitas Sumatera Utara. Oleh karena itu, penuli
s mengangkat judul: “Karakteristik Pemimpin Kota Medan dalam
Perspektif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.”
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis membuat rumusan masalah:
1. Apa saja karakteristik pemimpin kota Medan dalam perspektif Mahasiswa
Universitas Sumatera Utara secara keseluruhan.
15
2. Apa saja karakteristik pemimpin kota Medan menurut seluruh mahasiswa
Universitas Sumatera Utara jika ditinjau berdasarkan faktor jenis kelamin, usia, status tempat tinggal, lama tinggal.
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pemimpin Kota Medan dalam perspektif Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Teoritis
a. Penelitian ini dapat memperkaya kajian ilmiah tentang karakteristik
pemimpin dalam perspektif mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
b. Bagi kepentingan akademis, hasil penelitian ini akan dapat memberikan
sumbangan untuk
pengembangan ilmu
psikologi khususnya
pengembangan ilmu psikologi sosial yang berfokus pada ksrwskteristik pemimpin masyarakat pada umumnya dan masyarakat kota Medan pada
khususnya. c.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber referensi baru yang dapat dijadikan sebagai penunjang untuk bahan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Penelitian ini dapat berguna sebagai bahan evaluasi diri bagi pemimpin
masyarakat saat ini mengenai karakteristik pemimpin dalam masyarakat.
16
b. Penelitian ini dapat berguna untuk menambah kajian informasi dan bahan
masukan bagi calon pemimpin masyarakat di masa yang akan datang mengenai karakteristik pemimpin dalam masyarakat.
c. Bagi pihak-pihak yang berkepentingan seperti, yang tergabung dalam
partai politik, organisasi masyarakat, dan sebagainya, sebagai arahan atau petunjuk dalam menelaah kriteria pemimpin yang membawa perubahan
terhadap masyarakat.
E. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I : Pendahuluan
Bab ini berisikan latar belakang yang mendasari penelitian ini, rumusan masalahnya, tujuan diadakannya penelitian, manfaat penelitian dari segi
teoritis dan praktis, serta sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori Bab ini berisikan teori
– teori yang berhubungan dengan pemimpin dan karakteristik pemimpin secara umum, serta mencantumkan kerangka
berpikir.
BAB III : Metode Penelitian Bab ini berisi identifikasi variabel yang diuji dalam penelitian, defenisi
operasionalnya, populasi, sampel yang akan diteliti, metode yang digunakan
17
dalam pengambilan sampel, alat ukur yang digunakan, serta metode dalam menganalisis hasil data penelitian.
BAB IV : Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi penjelasan singkat tentang lokasi penelitian, karakteristik-
karakteristik dari sampel yang diteliti yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar berupa diagram serta pembahasan mengenai hasil penelitian
yang telah dilaksanakan
BAB V : Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan atas hasil dari seluruh rangkaian penelitian yang
telah dikerjakan serta saran-saran yang dapat diberikan untuk menjadi masukan bagi pembaca hasil penelitian tersebut.
18
BAB II LANDASAN TEORI
A. PEMIMPIN
1. Definisi Pemimpin
Terdapat banyak definisi mengenai pemimpin. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007, pemimpin memiliki kata dasar “pimpin” yang sering
disebut sebagai pemuka, pelopor, pembina, panutan, pembimbing, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja atau tua-tua yang dalam konteks perannya
berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara dalam sistem tertentu.
Sunindhia 2003 menyatakan bahwa pemimpin merupakan seseorang yang diberikan kepercayaan untuk memberikan arahan kepada masyarakat
dalam sistem tertentu. Teori ini sejalan menurut McShane 2004 yang menyatakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang mampu memberi arahan
dan mempengaruhi aktivitas terkait dengan tugas dari anggota kelompok. Selanjutnya, peneliti berfokus pada pengertian pemimpin menurut Kartono
1994, bahwa pemimpin ialah seorang yang memimpin dengan jalan memprakarsai tingkah laku sosial dengan mengorganisir, mengarahkan usaha
atau upaya orang lain sehingga mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu, demi pencapaian satu atau
beberapa tujuan.
9