Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2013
| 37
b. BOR bed operation rate = angka penggunaan tempat tidur
BOR salah satu indikator rawat inap rumah sakit yang menunjukan seberapa banyak tempat tidur yang digunakan. Jumlah
pemanfaatan tempat tidur di RSUD Wates sebesar 79,9 dari 207 tempat tidur yang ada, RSU Boro sebesar 9,7 dari 50 tempat tidur
yang ada, RSU PKU Muh Nanggulan sebesar 20,9 dari 29 tempat tidur yang ada, RSU Rizki Amalia Temon sebesar 20,9 dari 52
tempat tidur yang ada, RSU Kharisma Paramedika sebesar 40,7 dari 52
tempat tidur yang ada, RSK Rizki Amalia Lendah sebesar 39,3 dari 50
tempat tidur yang ada, RSK Pura Raharja Medika sebesar 66,4 dari 25
tempat tidur yang ada dan RSU PKU Muh Wates sebesar 3,2 dari 31 tempat tidur yang ada
Lihat lampiran Tabel 60
Angka BOR yang rendah di rumah sakit menunjukan kurangnya pemanfaatan fasilitas perawatan rumah sakit oleh masyarakat.
c. ALOS Avarage Length Of Stay
ALOS salah satu indikator rawat inap rumah sakit yang menunjukan seberapa berapa lama rata-rata hari rawat pasien. Lama
hari rawat di RSU Boro, RSK Rizki Amalia Lendah, RSK Pura Raharja
Grafik 4.9 KUNJUNGAN PASI EN RUMAH SAKI T DI
KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 201 2
2 0 .0 0 0 4 0 .0 0 0
6 0 .0 0 0 8 0 .0 0 0
1 0 0 .0 0 0 1 2 0 .0 0 0
1 4 0 .0 0 0
RSUD Wat es Pura Raharja Rizki A
Lendah Rizki A
Tem on PKU
Nanggulan Kharism a
RSU Boro PKU Wat es
Raw at Jalan Raw at I nap
Profil Kesehatan Kabupaten Kulon Progo tahun 2013
| 38
Medika dan RSU Kharisma Paramedika selama 4 hari, RSUD Wates, RSU Rizki Amalia Temon selama 3 hari, RSU PKU Muh Wates dan RSU
PKU Muh Nanggulan adalah selama 2 hari. LOS ideal 3- 12 hari.
Lihat lampiran Tabel 60
d. TOI Turn Over I nterval
TOI untuk RSUD Wates selama 1 hari, RSK Pura Raharja Medika selama 2 hari, RSK Rizki Amalia Lendah dan RSU Kharisma Paramedika
selama 6 hari, RSU PKU Muh Nanggulan selama 7 hari, RSU Rizki Amalia Temon selama 11 hari dan RSU Boro selama 34 hari.
Lihat lampiran Tabel 60
. TOI idealnya 1 – 3 hari, TOI yang tinggi berarti kunjungan rawat inap oleh masyarakat masih kurang.
e. GDR Gross Grade Rate