46
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data diwujudkan dalam bentuk angka dan dianalisis berdasarkan analisis statistik
guna menunjukkan pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha dan keterampilan berwirausaha mahasiswa Pendidikan
Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini juga merupakan jenis penelitian asosiatif kausal, karena menganalisis hubungan sebab akibat antara
variabel Y dan variabel X secara kausal.
Metode kuantitaif merupakan metode positivistik karena berlandaskan pada filsafat positivisme. Metode ini sebagai metode ilmiahscientific karena
telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu konkritempiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis Sugiyono, 2012: 7.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Motivasi
Berwirausahadan Keterampilan
Berwirausaha Mahasiswa
Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta” akan dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Waktu
penelitian akan dilaksanakan pada bulan Juni 2014.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau nilai atau sifat dari objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 38. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat dependen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Pendidikan
Kewirausahaan X. 2.
Variabel terikat Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikat adalah motivasi berwirausaha Y1 dan keterampilan berwirausaha Y2.
D. Definisi Operasional
1.
Pendidikan Kewirausahaan
Pendidikan kewirausahaan merupakan proses untuk menanamkan pengetahuan, nilai, jiwa dan sikap kewirausahaan kepada mahasiswa dan
peserta didik guna membekali diri menjadi manusia yang mandiri, kreatif dan inovatif. Pendidikan kewirausahaan mempunyai tujuan untuk
membangun spiritjiwa wirausaha dan melatih keterampilan berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan dalam penelitian ini adalah mata kuliah
kewirausahaan dan praktikum kewirausahaan yang telah ditempuh oleh
mahasiswa pendidikan ekonomi. Indikator pendidikan kewirausahaan adalah silabus pendidikan kewirausahaan, metode pembelajaran
pendidikan kewirausahaan,
sarana dan
prasarana pendidikan
kewirausahaan dan
kondisi lingkungan
perkuliahan pendidikan
kewirausahaan. 2.
Motivasi berwirausaha
Motivasi berwirausaha adalah dorongan kuat dari dalam diri seseorang untuk memulai mengaktualisasi potensi diri dalam berfikir kreatif dan
inovatif untuk menciptakan produk baru dan bernilai tambah guna kepentingan bersama. Indikator motivasi berwirausaha antara lain
keinginan dan minat memasuki dunia usaha, harapan dan cita-cita menjadi
wirausaha, dan dorongan lingkungan.
3.
Keterampilan berwirausaha
Keterampilan berwirausaha adalah kemampuan menggunakan ide dan kreatifitas melalui pelatihan dan pembelajaran untuk menciptakan dan
menghasilkan sesuatu mempunyai nilai tambah untuk kepentingan sendiri dan orang lain. Indikator keterampilan berwirausaha antara lain
keterampilan berfikir kreatif, keterampilan dalam pembuatan keputusan, keterampilan dalam kepemimpinan, keterampilan manajerial, dan
keterampilan bergaul antar manusia.
E. Populasi Penelitian