Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi pendidikan kewirausahaan pada kategori sangat tinggi sebesar 3 responden, tinggi
sebesar 33 responden, cukup sebesar 38 responden, rendah sebesar 10 responden, dan sangat rendah sebesar 1 responden. Frekuensi
responden paling banyak dalam variabel pendidikan kewirausahaan terdapat dalam kategori cukup yakni sebanyak 38 responden 44,7.
Gambar 3. Diagram Lingkaran Kecenderungan Pendidikan Kewirausahaan
2. Deskripsi Data Variabel Motivasi Berwirausaha Y
1
Dari hasil analisis dengan menggunakan bantuan SPSS 17.0 for windows skor terendah adalah 23, skor tertinggi 51, rata-rata mean =
37,80 nilai tengah median = 37,00 modus mode = 36, dan standar deviasi sebesar 4.295. Data tentang motivasi berwirausaha berdasarkan
tanggapan responden diperoleh angket sebanyak 13 butir dengan jumlah responden 85 mahasiswa. Berikut adalah perhitungan sehingga dapat
dibuat tabel distribusi frekuensi dan histogram.
3 33
38 10
1
Distribusi Frekuensi Kecenderungan Pendidikan Kewirausahaan
X ≥ 55,25 46,75 ≤ X 55,25
38,25 ≤ X 46,75 29,75 ≤ X 38,25
X 29,75
Jumlah kelas interval K
= 1 + 3,3 Log n = 1 + 3,3 log 85
= 1 + 3,3 x 1,929 = 7,3657 = 8 pembulatan ke atas
Rentang data Range Rentang data
= data tebesar – data terkecil
= 51 – 23 = 28
Panjang kelas Panjang kelas
= Rentang datajumlah kelas = 288 = 3,5 dibulatkan menjadi 4
Tabel 14. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Berwirausaha
No Interval Frekuensi Frekuensi
Kumulatif
1. 23-26
1 1,2
1,2 2.
27-30 3
3,5 4,7
3. 31-34
9 10,6
15,3 4.
35-38 38
44,7 60,0
5. 39-42
23 27,1
87,1 6.
43-46 9
10,6 97,6
7. 47-50
1 1,2
98,8 8.
51-54 1
1,2 100,0
Jumlah 85
100,0 100,0
Sumber: data primer yang diolah
Gambar 4. Histogram Distribusi Frekuensi Data Motivasi Berwirausaha
10 20
30 40
23-26 27-30 31-34 35-38 39-42 43-46 47-50 51-54
1 3
9 38
23 9
1 1
Distribusi Frekuensi Motivasi Berwirausaha
Frekuensi
Berikut adalah perhitungan untuk mencari nilai kategori
kecenderungan motivasi berwirausaha. Variabel motivasi berwirausaha diukur dengan menggunakan tes yang terdiri dari 13 butir pertanyaan
yang diberikan kepada 85 responden. Perhitungan Mi dan SDi
Jumlah butir = 13
Penskoran = 1
– 4 Nilai terendah = 13 x 1 = 13
Nilai tertinggi = 13 x 4 = 52 Mi
= ½ 52+13 = 32,5 SDi
= 16 52-13 = 6,5 1,5 SDi
= 1,5 x 6.5 = 9,75 0,5 SDi
= 0,5 x 6,5 = 3,25 Tabel 15. Distribusi Kecenderungan Motivasi Berwirausaha
No Skor
F Frekuensi
Relatif Frekuensi
Kumulatif Kategori
1 X ≥ 42,25
11 12,9
12,9 Sangat
tinggi 2
35,75 ≤ X 42,25
54 63,5
76,5 Tinggi
3 29,25 ≤ X
35,75 18
21,2 97,6
Cukup 4
22,75 ≤ X 29,25
2 2,4
100,0 Rendah
5 X 22,75
Sangat rendah
Jumlah 85
100,0 100,0
Sumber: data primer yang diolah
Tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi motivasi berwirausaha pada kategori sangat tinggi sebesar 11 responden,
tinggi sebesar 54 responden, cukup sebesar 18 responden, rendah sebesar 2 responden, dan sangat rendah tidak terdapat responden.
Frekuensi responden paling banyak dalam variabel motivasi berwirausaha terdapat dalam kategori tinggi yakni sebanyak 54
responden 63,5.
Gambar 5. Diagram lingkaran variabel motivasi berwirausaha
3. Deskripsi Data Variabel Keterampilan Berwirausaha Y