Pengujian Hipotesis Pertama Pengujian Hipotesis

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa hubungan antara pendidikan kewirausahaan X dengan motivasi berwirausaha Y 1 bersifat linier, dengan nilai signifikansi 0,532 lebih besar dari 0,05. Hubungan antara pendidikan kewirausahaan X dengan keterampilan berwirausaha Y 2 juga bersifat linear, dengan nilai signifikansi 0,274 lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan data bersifat linear.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha dan keterampilan berwirausaha mahasiswa Prodi Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Analisis data yang dilakukan untuk pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan program SPSS 17.0 for window.

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah adanya pengaruh positif pendidikan kewirausahaan X terhadap motivasi berwirausaha Y 1 . Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikatakan signifikan bila nilai signifikansi hitungnya kurang dari 0,05. Hasil yang diperoleh dari analisis regresi X terhadap Y 1 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Hasil Uji Hipotesis Variabel Pendidikan Kewirausahaan terhadap Motivasi Berwirausaha Variabel Unstandardized Coefficients F hitung Sig. R R 2 B Std. Error Konstan X 30,032 0,171 3,643 0,080 4,619 0,000 0,035 0,230 0,05 3 Sumber: data primer yang diolah Tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pengaruh pendidikan kewirausahaan X terhadap motivasi berwirausaha Y 1 adalah 0,035 yang berarti kurang 0,05 dan nilai F hitung sebesar 4,619. Maka hipotesis pertama dari penelitian ini diterima, sehingga pendidikan kewirausahaan mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Hasil analisis regresi sebagai berikut: a. Membuat persamaan garis regresi 1 prediktor Dari perhitungan, didapatkan besarnya konstanta a = 30,032 dan nilai koefisien regresi b = 0,171, sehingga persamaan regresi linier sederhananya sebagai berikut: Y = a + bX = 30,032 + 0,171X Persamaan tersebut menunjukan bahwa nilai koefisien X sebesar 0,171 yang berarti apabila pendidikan kewirausahaan X meningkat sebesar satu satuan, maka motivasi berwirausaha Y 1 akan meningkat 0,171 satuan. b. Mencari koefisien korelasi antara X terhadap Y 1 Koefisien korelasi r x|y dicari untuk menguji seberapa besar pengaruh antara pendidikan kewirausahaan X terhadap motivasi berwirausaha Y 1 . Didapatkan koefisien korelasi antara X terhadap Y 1 sebesar 0,230. Nilai koefisien korelasi selanjutnya dijelaskan dengan tabel interpretasi koefisien korelasi. Tabel 21. Interprestasi Koefisien Korelasi X terhadap Y 1 Korelasi r hitung Nilai interpretasi Keterangan X terhadap Y 1 0,230 0,20 – 0,399 Rendah Sumber: data primer yang diolah Tabel di atas menunjukkan nilai r hitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. c. Koefisien determinasi R 2 Berdasarkan hasil analisis data, menunjukan R 2 sebesar 0,053. Nilai tersebut berarti 5,3 perubahan pada variabel motivasi berwirausaha Y 1 dipengaruhi oleh variabel pendidikan kewirausahaan X, sedangkan 94,7 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

2. Pengujian Hipotesis Kedua

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPRIBADIAN, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP AKTIVITAS BERWIRAUSAHA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

16 61 173

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PENERIMA PMW DAN PKM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

7 25 30

PENGARUH KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Kreativitas Berwirausaha Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

0 1 16

PENGARUH KREATIVITAS BERWIRAUSAHA DAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI Pengaruh Kreativitas Berwirausaha Dan Prestasi Belajar Kewirausahaan Terhadap Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan

0 2 13

PENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN, MOTIVASI BERWIRAUSAHA, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 183

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN DENGAN MODEL PENDIRIAN PERUSAHAAN DALAM MENUMBUHKAN MINAT DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 170

PENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 4 194

PENGARUH KEPRIBADIAN, LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 149

PENGARUH EFIKASI DIRI, NORMA SUBYEKTIF, SIKAP BERPERILAKU, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 141

PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA

0 0 10