akhirnya penyelesaian dari kasus-kasus tersebut adalah lewat gugatan secara perdata.
Berdasarkan uraian diatas dan dilandasi pemikiran bahwa sangatlah penting diketahui atau ditemukan mekanisme yang tepat dan efisien untuk memberikan
solusi kepada lessor berupa upaya praktis apa yang mesti dilakukan oleh lessor untuk menjamin kepastian hukum bagi lessor tentang kesanggupan lessee untuk
membayar uang sewa dari suatu perjanjian leasing dan menyangkut pegawasan bagaimana yang dilakukan oleh perusahaan leasing terhadap hal-hal yang dapat
menimbulkan wanprestasi dari pihak lessee serta akibatnya dalam perjanjian leasing dan bagaimana penyelesaian yang akan atau harus ditempuh oleh
perusahaan leasing dalam menghadapi lessee yang mengalami kemacetan pembayaran uang sewa guna usaha.
Atas dasar uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis skripsi dengan judul “PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP LESSOR DALAM
PERJANJIAN LEASING SEWA GUNA USAHA “
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut diatas mengenai perlindungan hukum
terhadap lessor dalam perjanjian sewa guna usaha , penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan yang penting untuk dikaji yaitu :
1. Apa sajakah syarat-syarat umum yang menjadi ketentuan lessor terhadap
calon lessee sebagai kualifikasi kelayakan lessee dan bentuk pengawasan standart oleh pihak lessor?
2. Apakah faktor – faktor penyebab terjadinya wanprestasi dari pihak lesse
dalam perjanjian leasing?
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimana upaya – upaya penyelesaian wanprestasi yang dapat
dilakukan oleh Lessor maupun lessee dalam menyelesaikan sengketa wanprestasi yang dilakukan oleh lessee ?
Beberapa permasalahan yang diajukan diatas, diharapkan dapat diketahui dan dijelaskan bagaimana pentingnyan suatu perlindungan hukum yang diberikan
kepada lessor dengan mendasarkan pada dasar hukum serta kepastian hukum yang membawa kepada keseimbangan antara hak dan kewajiban yang harus diberikan
antara pihak lessor dan lessee.
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan sebagaimana telah dirumuskan, maka dapat dirumuskan tujuan penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah syarat-syarat umum yang diberikan lessor
terhadap lesse untuk memberikan jaminan kepastian hukum terhadap lessor dan bentuk pengawasan standart oleh pihak lessor.
2. Untuk mengetahui apakah faktor – faktor penyebab terjadinya wanprestasi
dari pihak lesse dalam perjanjian leasing. 3.
Untuk mengetahui apakah upaya – upaya penyelesaian wanprestasi yang dapat dilakukan oleh Lessor maupun lessee dalam menyelesaikan
sengketa wanprestasi yang dilakukan oleh lessee. Selain dari tujuan teoritis diatas, karya ilmiah yang dibuat penulis ini juga
bertujuan praktis untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana lengkap S – 1, khususnya Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Disamping itu penulis juga berharap agar tulisan ini berguna dan bermanfaat untuk menambah pengetahuan, khususnya hal – hal yang
Universitas Sumatera Utara
menyangkut tentang perlindungan hukum terhadap lessor dalam pelaksanaan perjanjian – perjanjian leasing di Indonesia.
D. Keaslian Penulisan