13
Lampiran 6
DRAFT RENCANA STRATEGIS SMP NEGERI 1 BAWEN KABUPTEN SEMARANG
TH. 2014
I. PENDAHULUAN
Rencana strategis merupakan bagian yang penting dalam Total Quality Managenen TQM.
Tanpa adanya perencanaan baik itu jangka panjang maupun jangka pendek yang jelas dan terukur,
maka institusi atau lembaga tidak akan bisa merencanakan
peningkatan mutu.
Rencana strategis adalah rencana yang dilakukan oleh para
manager paling
atas dan
menengah untuk
mencapai tujuan organisasi yang lebih luas Edward dalam Umar, 2002. Untuk itu dalam penerapannya
di sekolah, kepala sekolah perlu membuat suatu rencana strategis yang mana dikoordinasikan
dengan para guru dan komite untuk dijalankan bersama demi mencapai tujuan yang diharapkan.
Jadi rencana strategis adalah suatu cara bagaimana mencapai
tujuan sebaik-baiknya
dengan
14 menggunakan sumber-sumber yang ada supaya
lebih efisien dan efektif, dengan menentukan tujuan apa yang akan dicapai atau yang akan dilakukan,
bagaimana, bilamana dan oleh siapa. Rencana strategis suatu lembaga pendidikan
menerapkan prinsip-prinsip
sebagai berikut:
mampu memperbaiki hasil pendidikan, membawa perubahan yang lebih baik, prioritas kebutuhan,
partisipasi, keterwakilan, realitas sesuai dengan hasil analisis SWOT, mendasarkan pada hasil
review dan evaluasi, keterpaduan menyeluruh, transparan, dan keterkaitan serta kesepadanan
secara vertikal dan horizontal dengan rencana- rencana lain Tilaar, 2000.
Perkembangan dunia
pendidikan yang
dinamis dan persaingan ketat menyebabkan tuntutan bagi setiap sekolah untuk merumuskan,
menyusun rensta
sekolah yang
selanjutnya mengimplementasikan, mengevaluasi dan membuat
tindak lanjut yang efektif dan efisien sesuai dengan prosedur serta kebutuhan atau tuntutan sekolah.
Untuk mewujudkan itu semua itu tidak mudah pasti akan memerlukan proses yang relatif panjang
dan tidak semua institusi pendidikan bersedia dan mampu
mengimplementasikannya. Sebagian
sekolah belum menjalankan proses yang benar dan
15 mampu mengahasilkan renstra yang menjawab
setiap permasalahan yang muncul sekaligus untuk meningkatkan mutu sekolah.
Beranjak dari hal tersebut maka diperlukan terobosan-terobosan untuk membuat rencana
strategis sekolah yang nantinya dapat menjadi alternatif bagi sekolah untuk menjawab tantangan,
masalah sekaligus untuk meningkatkan mutu. SMPN 1 Bawen adalah salah satu sekolah negeri
yang terletak di Kabupaten Semarang dengan lokasi sangat strategis. Meski strategis lokasinya namun
sekolah ini belum otpimal dalam mencapai mutu sekolah. Hal tersebut tercermin dari prestasi
sekolah yang belum bisa optimal. Salah satu penyebabnya adalah renstra sekolah yang masih
belum bisa memecahkan beberapa masalah yang berkaitan dengan kualitas sekolah. Sesungguhnya
sekolah telah memiliki renstra yang sudah cukup baik
namun dalam
tahap penyusunan
dan perumusannya masih belum mendasarkan pada
kondisi nyata sekolah. Hal ini menyebabkan adanya beberapa masalah yang belum dapat terselesaikan
dan berlarut-larut. Dari hasil wawancara dengan beberapa pihak stakeholder SMPN 1 Bawen kepala
sekolah, wakil kepala sekolah, guru, staff dan komite didapatkan sekolah belum menyusun
16 renstra sendiri dari awal sampai akhir. Sekolah
masih berpedoman renstra sekolah lain dengan beberapa penyesuaian. Maka dari itu seyogiyanya
sekolah untuk segera mempersiapkan diri untuk menyusun renstra yang disusun sendiri sehingga
nantinya akan lebih dimengerti dan mudah dijalankan oleh segenap semua warga sekolah.
Selain itu hal tersebut resntra sekolah akan benar- benar berdasarkan situasi dan kondisi nyata
sekolah. Berkaitan
hal tersebut
diatas penulis
menawarkan sebuah draft renstra dengan harapan sekolah akan lebih memahami proses penyusunan
renstra menggunakan analisis SWOT.
II. VISI, MISI DAN TUJUAN SMPN 1 BAWEN