31 Gambar 3. Bagan
Software Quality untuk Aplikasi Game dengan ISO 9126 Gregor, 2008
Keempat faktor yang dipilih diatas digunakan untuk menguji kualitas perangkat lunak dari aspek fungsionalitas, kemudahan penggunaan, efisiensi,
dan portabilitas aplikasi game yang dikembangkan.
7. ISO 9126
International Organization of Standardization ISO atau organisasi internasional untuk standarisasi telah mendefinisikan satu set standar yang
berkaitan dengan perangkat lunak. Standar ISO 9126 telah dikembangkan dalam usaha untuk mengidentifikasi atribut-atribut kualitas kunci untuk suatu perangkat
lunak komputer Pressman, 2010:488. International
Standard Organization melalui ISO 9126 mengidentifikasikan enam karakteristik dalam aspek
software quality yang meliputi Pressman, 2010:488:
Functionality
Usability Suitability
Interoperability Understandability
Efficiency Time
Behaviour Learnability
Attractiveness
Portability Co-existence
Installability
32 a.
Fungsionalitas functionality berkaitan tentang derajat bagaimana perangkat lunak memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan sebelumnya dan memiliki
subatribut-subatribut sebagai berikut : 1
Suitability kecocokan 2
Accuracy akurasi 3
Interoperability interoperabilitas 4
Functionality Compliance kesesuaian fungsionalitas 5
Security keamanan b.
Kehandalan reliability berkaitan dengan jumlah waktu penggunaan perangkat lunak yang tersedia dan memiliki subatribut-subatribut sebagai
berikut : 1
Maturity kematangan 2
Fault Tolerance toleransi kesalahan 3
Recoverability kemampuan untuk melakukan pemulihan 4
Reliability Compliance kesesuaian reliabilitas c.
Kemudahan pengguna usability berkaitan dengan derajat tentang bagaimana kemudahan perangkat lunak digunakan, dimana hal ini seringkali
diindikasikan menggunakan subatribut-subatribut sebagai berikut : 1
Understandability kemudahan untuk dipahami 2
Learnability kemudahan untuk dipelajari 3
Operability operabilitas 4
Attractiveness menarik 5
Usability Compliance kesesuaian usabilitas
33 d.
Efisiensi efficiency berkaitan tentang derajat penggunaan sumber daya sistem secara optimal, dimana hal ini diindikasikan oleh subatribut-subatribut
sebagai berikut : 1
Time Behaviour perilaku waktu 2
Resource Utilization perilaku sumber daya 3
Efficiency Compliance kesesuaian efisiensi e.
Kemudahan pemeliharaan Maintanability berkaitan tentang kemudahan yang menentukan bagaimana perbaikan-perbaikan mungkin dilakukan pada
suatu perangkat lunak, dimana hal ini diindikasikan menggunakan subatribut-subatribut sebagai berikut :
1 Analysability kemampuan utnuk dianalisis
2 Changeability kemampuan untuk dilakukan perubahan
3 Stability hal-hal yang berkaitan dengan stabilitas
4 Testability kemampuan untuk dilakukan pengujian
5 Maintainability Compliance kesesuaian maintenabilitas
f. Portabilitas portability berkaitan tentang kemudahan bagaimana perangkat
lunak dapat dipindahkan dari suatu lingkungan operasional ke lingkungan operasional yang lainnya, yang hal ini diindikasikan menggunakan
subatribut-subatribut sebagai berikut: 1
Adaptability kemampuan untuk beradaptasi 2
Installability kemampuan untuk diinstall 3
Co-existance kemampuan berjalan dengan perangkat lain 4
Replacebility kemampuan untuk digantian 5
Portability Compliance kesesuaian portabilitas
34 Peneliti pada penelitian ini menggunakan faktor kualitas perangkat lunak
menurut ISO 9126. Variabel yang akan digunakan adalah meliputi aspek functionality, efficiency, usability, dan portability. Penggunaan variabel tersebut
termasuk subatribut-subatributnya yang dipilih sesuai dengan karakteristik perangkat lunak yang dikembangkan yaitu aplikasi
game “Need For Safety”
sebagai sarana pengenalan rambu-rambu lalu lintas untuk anak usia 6-12 tahun. Empat variabel yang dipilih menurut Gregor 2008 dapat digunakan untuk
menilai kelayakan dari perangkat lunak game yang dikembangkan. Variabel-
variabel tersebut selanjutnya akan dipilih untuk subatributnya yang akan digunakan dalam pembuatan instrumen penelitian berupa kuesioner.
Subatribut-subatribut yang akan digunakan dalam penyusunan instrumen untuk penelitian dan pengembangan perangkat lunak “Need For Safety” sebagai
sarana pengenalan rambu-rambu lalu lintas untuk anak usia 6-12 tahun adalah sebagai berikut:
a. Aspek Functionality
Aspek functionality dipilih dalam pengujian perangkat lunak berupa aplikasi
game karena fuctionality menurut Gregor 2008:35 dalam bukunya yang berjudul “
Product Software Quality” menyatakan bahwa “functionality – has high importance for Entertaintment application, because these application should
execute their functions that are running the animated gaming application ”.
Subatribut dari aspek functionality yang akan digunakan dalam penyusunan instrumen penelitian adalah:
35 1
Suitability merupakan kemampuan perangkat lunak untuk menyediakan serangkaian fungsi yang sesuai untuk tugas-tugas tertentu dan tujuan
pengguna. 2
Interoperability merupakan kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu.
b. Aspek Efficiency
Gregor 2008:36 menyebutkan “effiency
– has medium importance for Entertainment applications, because hey should not be too slow
”. Subatribut yang akan digunakan dalam pembuatan instrumen adalah:
1 Time Behaviour merupakan kemampuan perangkat lunak dalam memberikan
respon dan waktu pengolahan yang sesuai saat melakukan fungsi yang ditentukan.
c. Aspek Usability
Aspek usability adalah aspek yang dapat digunakan untuk melihat
kelayakan dari beberapa jenis perangkat lunak yang dikembangkan. Jenis aplikasi game adalah salah satu jenis perangkat lunak yang dapat dilihat kelayakannya
dari aspek usability. Gregor 2008:36 menyebutkan “usability
– has medium importance for Entertaintment applications, because we expect that these
application should be easy to understand, easy to use, easy to learn and attractive for the user
”. Subatribut yang digunakan dari aspek usability adalah: 1
Underdstandability merupakan kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dipahami.
2 Learnability merupakan kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan
untuk dipelajari.
36 3
Attractiveness merupakan kemampuan perangkat lunak dalam menarik pengguna.
d. Aspek Portability
Aspek portability dapat digunakan untuk menguji kelayakan perangkat
lunak karena menurut Gregor 2008:36, “portability – has medium importance
for Entertaintment applications, because we expect that these applications can be easily installed and run with other applications
”. Subatribut yang digunakan dalam penyusunan instrumen kuesioner antara lain:
1 Installability merupakan kemampuan perangkat lunak untuk diinstal dalam
lingkungan yang berbeda-beda. 2
Adaptability merupakan kemampuan perangkat lunak untuk diadaptasikan pada lingkungan yang berbeda-beda.
Subatribut co-existence peneliti ganti dengan adaptability karena perangkat
yang dikembangkan adalah aplikasi game android dimana aplikasi ini pada
pengujian aspek portability nantinya akan dilihat kemampuan aplikasi setelah
diinstal pada lingkungan yang berbeda-beda. Adaptability dilihat dari apakah
aplikasi dapat berjalan dan berfungsi semua fitur-fiturnya dengan baik setelah diinstal pada lingkungan yang berbeda-beda. Aspek
adaptability akan diuji dengan menggunakan teknik observasi.
8. UML Unified Modeling Language