Fokus pada Pelanggan Keterlibatan Total

6 sehingga proses peningkatan mutu berjalan sesuai harapan. Hal yang dapat disimpulkan yaitu MPMBS merupakan bagian dari Manajemen Berbasis Sekolah yang berfokus pada peningkatan mutu. MPMPBS memiliki ciri – ciri di mana terdapat sumber daya yang siap untuk mengusahakan peningkatan mutu, pemimpin yang mampu memberikan motivasi dan rasa aman, kerja sama antar anggota, komunikasi yang lancar, dan masih banyak lagi.

2.3. Sekolah Bermutu Terpadu

Dalam menjalankan MPMBS, sekolah secara mandiri menjalankan berbagai strategi untuk meningkatkan mutu. Langkah – langkah yang dilakukan dalam MPMBS kemudian dapat dijabarkan dengan prinsip Sekolah Bermutu Terpadu. Bagian dari TQM ini memiliki karakteristik agar sekolah meningkatkan mutu secara total. Karakteristik – karakteristik tersebut adalah fokus pada pelanggan, keterlibatan total, pengukuran, komitmen, dan perbaikan berkelanjutan.

2.3.1. Fokus pada Pelanggan

Menurut Tjiptono Diana 2001, fokus pada pelanggan artinya suatu tindakan yang memenuhi atau melebihi kebutuhan pelanggan sehingga mengalami kepuasan. Pelanggan dalam konteks sekolah adalah murid, orang tua murid, guru, dan staf, yang Arcaro 2005 beri istilah pelanggan 7 internal. Pelanggan eksternal merupakan masyarakat, perusahaan, militer, atau organisasi lain yang memanfaatkan hasil proses pendidikan. Tjiptono Diana 2001 berpendapat bahwa terdapat lima kelompok karakteristik yang menjadi harapan pelanggan. Hal pertama adalah bukti fisik tangibles, yang meliputi sarana dan prasarana proses pembelajaran serta ekstrakulikuler. Karakteristik kedua yaitu kehandalan realibility. Kehandalan menjadi upaya sekolah dalam memberikan pelayanan yang dijanjikan secara tepat dan terpercaya. Harapan pelanggan berikutnya adalah daya tanggap responsiveness, di mana pihak sekolah dapat menanggapi keluhan dari pelanggan dan memecahkan masalah secara cepat dan tanggap. Jaminan assurance menjadi fokus sekolah terhadap pelanggan berikutnya. Jaminan tersebut meliputi kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki oleh pihak sekolah. Harapan pelanggan yang terakhir yaitu empati. Dalam empati, sekolah diharapkan untuk peduli dan memberikan perhatian kepada pelanggan sekolah. Salah satu langkahnya yaitu melakukan komunikasi yang baik supaya harapan para pelanggan dapat diketahui. Forza dan Filippini 1998 menjelaskan bahwa sangatlah penting bagi suatu organisasi untuk memelihara kedekatan dengan para pelanggan. Melalui komunikasi, sekolah dapat lebih berusaha untuk memelihara hubungan 8 sehingga mengetahui kebutuhan dan keluhan para pelanggan tersebut.

2.3.2. Keterlibatan Total

Keterlibatan total menjadi karakteristik kedua dari sekolah bermutu terpadu. Tjiptono dan Diana 2001 berpendapat bahwa sekolah dapat menggunakan keahlian dan pengetahuan para guru dan staf untuk berpartisipasi lebih dari tanggung jawab inti para anggota sekolah tersebut, dalam hal – hal yang dijalani dan dihadapi sekolah. Dengan kata lain, para anggota sekolah dapat membantu sesuai dengan kemampuan masing – masing demi peningkatan mutu sekolah. Salah satu contoh yang diberikan Schargel 1994, para guru dan staf sekolah dapat diminta untuk menjadi penilai letak kesalahan sistem sekolah. Dimitriades 2000 menambahkan, sekolah dapat memberikan kesempatan kepada para guru dan karyawan untuk berpartisipasi dalam hal – hal yang sedang dihadapi sekolah. Hal ini menjadikan para guru dan karyawan didorong menjalankan fungsi dalam pemrosesan informasi, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan memberikan masukan kepada teman sejawat. Hal selanjutnya yang dilakukan yaitu guru dan karyawan mendapatkan kesempatan untuk berinovasi. Orang tua siswa pun dapat dilibatkan untuk memberikan masukan dalam program 9 sekolah yang bersifat non-akademik, misalnya dalam acara lomba.

2.3.3. Pengukuran

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu: Studi pada SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan SD Negeri 01 Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu: Studi pada SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan SD Negeri 01 Salatiga T2 942011040 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu: Studi pada SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan SD Negeri 01 Salatiga T2 942011040 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu: Studi pada SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dan SD Negeri 01 Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB IV

0 0 18

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB V

0 0 5

T2__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB II

0 3 42