Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB IV

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1

Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang didirikan oleh Yayasan Pendidikan Eben Haezer Salatiga (YPE Salatiga) pada 1 Oktober 1948. YPE Salatiga menaungi beberapa sekolah yaitu Toodler-KB-TK Kristen 03 Eben Haezer Salatiga, SD 04 Eben Haezer Salatiga dan SMP Kristen 02 Eben Haezer Salatiga yang berada dalam satu lingkungan.

Visi SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga adalah: Menjadi Peserta Didik: “TERCINTA”, Terampil, Cerdas, Inovatif dan Kreatif, Takut Akan Tuhan.

Misi SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga adalah: (1) Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dan dinamik sehingga membentuk anak yang cerdas, terampil, inovatif dan kreatif berwawasan global bertindak lokal mengasihi sesama dan lingkungan serta memuliakan nama Tuhan; (2) Menyelenggarakan pembelajaran dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta memaksimalkan penggunaan ICT (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga saat ini memiliki 25 orang guru dan 4 orang karyawan. Sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer dan penanggung jawabnya adalah sebagai berikut:


(2)

Tabel 4.1

Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga.

No Ruang SNP Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis

TIK

Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

Penanggung Jawab

1. Pimpinan 1 set komputer tiap sekolah.

1 set komputer, 1 set printer, Local Area Net

Work (LAN)

Kepala Sekolah

2. Tata Usaha - 1 set komputer, 1 set printer, Local Area Net

Work (LAN)

Karyawan Tata Usaha

3. Guru - 3 set komputer, 1 set printer, Local Area Net

Work (LAN)

Semua Guru

4. Perpustakaan (a) Sumber belajar lain berbentuk CD pembelajaran, (b) Media Pendidikan yaitu Peralatan Multimedia dengan ratio 1 set per sekolah,

yaitu sekurang-kurangnya terdiri dari 1 set komputer ( CPU, monitor minimum 15

inci, keyboard, printer), TV, radio, dan

pemutar VCD/DVD.

(a) Sumber belajar lain berbentuk CD, DVD dan soft file pembelajaran, majalah, surat kabar; (b)

26 set komputer (CPU, monitor, keyboard), 1 set

printer, (c) Modem Wi-fi. (d) Local Area Net Work

(LAN)

Pustakawan

Laboratorium Komputer

- 20 set komputer, 2 set printer, 1 set LCD) Local

Area Net Work (LAN)

Guru Komputer

Sumber: Data Sekunder

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer melampaui SNP mengenai sarana prasarana pendidikan berbasis TIK.

4.2

Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian ini merupakan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dengan Penangggung Jawab sarana prasarana berbasis TIK komplek YPE Salatiga pada tanggal 4 September 2013 di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga.


(3)

4.2.1

Perencanaan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

Perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4.1

Alur Perencanaan Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

Sumber: Data Primer, 2013 Kepala Sekolah

• Menampung usulan

Penanggung Jawab Sarpras TIK YPE

• Menentukan rancangan pembelian berbentuk RKAS

Kepala Sekolah

• Mempresentasikan RKAS kepada YPE dan pemerintah.

YPE dan Pemerintah

• Mengeluarkan SK

tentang pemberian dana

Penanggung Jawab Sarpras TIK YPE

• Membelanjakan dana dari YPE dan pemerintah

Kepala Sekolah, Guru,  Karyawan, Peserta  Didik 


(4)

Seperti yang dijelaskan pada Gambar 4.1, SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mengidentifikasi dan menentukan rancangan pembelian kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yaitu dengan cara: Kepala Sekolah menampung semua usulan kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari Para Guru, Laboran /Guru Komputer dan Karyawan. Kepala Sekolah menyampaikan usulan kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK tersebut kepada Penanggung Jawab sarana prasarana berbasis TIK Kompleks YPE Salatiga. Penanggung Jawab sarana prasarana berbasis TIK Kompleks YPE Salatiga menentukan rancangan pembelian kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK setelah menyesuaikan usulan dari Kepala Sekolah dengan kondisi nyata sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang sudah ada.

Penanggung Jawab sarana prasarana berbasis TIK Kompleks YPE Salatiga mengajukan rancangan pembelian kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK kepada Kepala Sekolah yang dituangkan dalam Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah (RKAS). Kepala Sekolah mengajukan dan mempresentasikan RKAS kepada YPE Salatiga dan Pemerintah. Pemerintah dan YPE Salatiga menyesuaikan pengajuan rancangan pembelian kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dengan anggaran yang dimiliki lalu mengeluarkan Surat Keputusan (SK) untuk pencairan dana pembelian kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK untuk SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Penanggung jawab sarana prasarana berbasis TIK Kompleks YPE Salatiga membelanjakan dana tersebut untuk mengadakan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK guna dimanfaatkan oleh


(5)

seluruh personil Sekolah. Demikian SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mengadakan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK. SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mendapatkan biaya pengadaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari YPE Salatiga dan pemerintah. Dana dari YPE Salatiga didapat dari SPP sebesar Rp. 200.000,00 setiap bulan dan dana Sponsor (Alumnus, Jemaat GKI Salatiga dan lain-lain) yang merupakan pemberi dana terbesar. Pemerintah memberikan dana bagi SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) .

Dokumen Rencana Kerja Dan Anggaran Sekolah (RKAS) SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013 dalam standar sarana prasarana program pengadaan sarana prasarana sesuai dengan data penelitian bahwa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mengidentifikasi, menentukan rancangan pembelian dan mengadakan kebutuhan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yang dananya berasal dari pemerintah (BOS) dan YPE Salatiga yang nampak pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2

RKAS SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga Tahun Pelajaran 2012/2013.

Aspek Program Kegiatan Anggaran BOS (Rp) YPE (Rp) Sarana

Prasarana

Pengadaan Pembelian Peralatan Multi-media/ sarpras TIK

10.000.000 5.000.000

Perawatan Service rutin printer dan komputer

2.100.000 4.150.000


(6)

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dana yang didapat oleh SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga untuk program pengadaan pembelian sarana prasarana berbasis TIK nya dari pemerintah (BOS) tidak lebih dari sepuluh juta rupiah dan merupakan dua kali lipat dana dari YPE Salatiga sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 51/2011 Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana BOS dan Laporan Keuangan BOS Tahun Anggaran 2012.

4.2.2

Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menggunakan, menata, dan menyimpan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK berdasarkan kebutuhan ruangan akan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yaitu pada ruang perpustakaan, ruang guru, laboratorium komputer, ruang pimpinan dan ruang tata usaha.

Penanggung jawab ruangan memelihara sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yang terdapat di dalam ruangan tersebut agar dimanfaatkan secara efektif dan efesien dengan pemeliharaan terencana dan tak terencana menggunakan anggaran dalam RKAS berdasarkan laporan

tentang kebutuhan pemeliharaan sarana prasarana

pendidikan berbasis TIK dari Penanggung Jawab tiap ruangan yang terdapat sarana prasarana pendidikan berbasis TIK seperti yang digambarkan pada Tabel 4.3.


(7)

Tabel 4.3

Penanggung Jawab dan Kondisi Fisik Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

Ruang Penanggung Jawab

Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK

Kondisi Fisik

Pimpinan Kepala Sekolah

1 set komputer PC, 1 set printer, Local Area Net

Work(LAN)

Tidak rusak, bersih

Tata Usaha Karyawan TU 1 set komputer PC, 1 set printer, Local Area Net

Work(LAN)

Tidak rusak, bersih

Guru Para Guru 3 set komputer PC, 1 set printer, Local Area Net

Work(LAN)

Tidak rusak, bersih

Perpustakaan Pustakawan (a) Sumber belajar lain berbentuk CD, DVD dan soft file

pembelajaran, majalah, surat kabar; (b) 2 set komputer PC, 1

set printer, (c) Modem Wi-fi. (d) Local Area Net Work(LAN)

Tidak rusak, bersih

Laboratorium Komputer

Laboran 20 set komputer PC, 2 set printer, 1 set LCD

Tidak rusak, bersih

Sumber: Data Primer, 2013

Seperti yang ditunjukkan Tabel 4.3, sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga masih menggunakan komputer PC yang bukan tehnologi terbaru namun masih dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan bersih. Hal ini menunjukkan adanya pemeliharaan rutin dan tidak rutin pada sarana prasarana pendidikan berbasis TIK tersebut.

Inventarisasi sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara dan milik YPE Salatiga dilakukan bersama dengan inventarisasi sarana prasarana pendidikan lainnya oleh Karyawan Tata Usaha sesuai peraturan yang berlaku setiap triwulan dan satu tahun sekali untuk dilaporkan


(8)

kepada Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten dan YPE Salatiga. Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten melakukan rekapitulasi laporan tersebut untuk dilaporkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Bagian Perlengkapan.

Dokumen kegiatan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK oleh penanggung jawab tiap ruang dan RKAS SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga (Tabel 4.2) sesuai dengan data penelitian mengenai penggunaan, penataan, penyimpanan dan pemeliharaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

yang menunjukkan pemanfaatan sarana prasarana

pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga. Dokumen inventari sarana dan prasarana berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menunjukkan bahwa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menginventari sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara dan YPE Salatiga bersama dengan inventarisasi sarana prasarana pendidikan lainnya oleh Karyawan Tata Usaha.

4.2.3

Penghapusan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 oleh Karyawan Tata Usaha. SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menyatakan bahwa tidak ada panitia yang bertugas untuk meneliti, menilai barang-barang yang memenuhi syarat untuk dihapuskan, tidak ada pelelangan atau pemusnahan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK


(9)

milik YPE dari daftar inventaris seperti yang dikatakan oleh Kepala Sekolah sebagai berikut:

“Penghapusan semua sarana prasarana pendidikan kami termasuk yang berbasis TIK yang diberikan pemerintah dilakukan oleh kami sesuai dengan peraturan pemerintah, tapi kalau semua sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yang dari YPE Salatiga tidak ada penghapusannya. Kalau rusak kami hubungi Penanggung jawab Sarpras TIK untuk diganti atau diperbaiki.”

Dokumen peniadaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara dari daftar inventaris sesuai dengan perkataan Kepala Sekolah diatas bahwa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga meniadakan sarana prasarana pendidikannya berbasis TIK milik Negara sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007. Ketua YPE Salatiga juga mengatakan bahwa tidak ada panitia yang bertugas untuk meneliti, menilai barang-barang yang memenuhi syarat untuk dihapuskan, tidak ada pelelangan atau pemusnahan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE dari daftar inventaris seperti yang dikatakan oleh Kepala Sekolah tentang penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga.

4.2.4

Pertanggung jawaban Sarana Prasarana

Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03

Eben Haezer Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mendata penggunaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara telah digunakan sesuai dengan fungsinya dengan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana


(10)

prasarana pendidikan oleh Karyawan TU kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga.

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak mendata penggunaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga telah digunakan sesuai dengan fungsinya dengan tidak membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga. Kepala Sekolah mengatakan:

”Kami melaporkan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan milik negara kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga bersama dengan penghapusannya. Kalau pemanfaatan sarana prasarana pendidikan termasuk yang berbasis TIK kami tidak melaporkannya, seperti kalau ada yang rusak kami hubungi Penanggung jawab Sarpras TIK untuk diganti atau diperbaiki, tidak ada laporan seperti yang kami lakukan dengan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik Pemerintah.” Dokumen pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara sesuai dengan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah diatas. Demikian juga Ketua YPE Salatiga mengatakan bahwa SD Kristen Eben Haezer Salatiga memang tidak mendata penggunaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga telah digunakan sesuai dengan fungsinya. Jadi, tidak ada laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik mereka sesuai dengan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah tesebut di atas.


(11)

4.3

Pembahasan

4.3.1

Perencanaan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

Hasil penelitian mengenai perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menunjukkan bahwa SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga mengidentifikasi dan menentukan rancangan pembelian kebutuhan serta mengadakan sarana prasarana pendidikan dengan bantuan biaya dari pemerintah dan YPE Salatiga sesuai dengan pendapat Terry (2005) yang mengatakan bahwa perencanaan adalah menetapkan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak diinginkan dan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaannya.

Pembiayaan pengadaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK di SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga sesuai dengan pendapat Dwiantara (2004) yang mengatakan bahwa pengadaan sarana dan prasarana bisa dilakukan dengan bantuan biaya dari pemerintah, SPP atau uang komite, dan dari lembaga lain, perusahaan, atau masyarakat yang peduli terhadap pendidikan atau sponsor. Sehingga pembiayaan tidak menjadi masalah seperti yang terjadi di sekolah-sekolah lain pada umumnya dengan adanya dua sumber dana yang cukup mewujudkan perencanaan pengadaannya yaitu dari YPE Salatiga dan Pemerintah.

Perencanaan sarana prasarana berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga sesuai hasil telaah pustaka maka perencanaan sarana prasarana berbasis TIK SD Kristen


(12)

03 Eben Haezer Salatiga adalah Best Practice yaitu yang pertama memiliki dasar dan alur perencanaan pengadaannya sistematis dan jelas, menampung semua usulan kebutuhan nyata di lapangan juga melalui penyaringan oleh penanggung jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK kompleks YPE dan dituangkan dalam presentasi RKAS yang jelas sehingga meningkatkan efektifitas proses pendidikan.

Best Practice dari perencanaan sarana prasarana

pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yang kedua yaitu memiliki sumber dana yang jelas dan cukup untuk memenuhi kebutuhan perencanaan sarana prasarana berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga sehingga meningkatkan efisiensi proses pendidikan.

Perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga memiliki kendala-kendala yaitu pengidentifikasian kebutuhan membutuhkan waktu lama dan terdapat usulan yang tidak sesuai kebutuhan, sumber dana yang kurang mencukupi dari sebagian Peserta Didik, dan birokrasi bantuan pemerintah yang rumit. Faktor pendukung perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yaitu budaya organisasi yang terbuka, sumber dana dari sponsor dan Peserta Didik yang memiliki dana cukup serta birokrasi yang jelas.

Kendala-kendala perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga diatasi dengan memanfaatkan faktor pendukung perencanaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yaitu dengan usulan yang diterima berdasarkan


(13)

perwakilan dengan setiap usulan disesuaikan kebutuhan, serta subsidi silang antar sekolah YPE Salatiga, sponsor, Peserta Didik serta pendanaan mandiri.

4.3.2

Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga sesuai dengan hasil telaah pustaka yaitu penggunaan, penataan, pemeliharaan, penyimpanan dan inventarisasi sarana prasarana pendidikan yang diperlukan untuk mempertahankan dan menjaga sarana prasarana pendidikan tetap berada dalam kondisi yang aman, untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien (Assauri, 2008; Bafadal, 2008; Corder, 1988; Dharma, 2007; Departemen Pendidikan Nasional, 2003; Kasan, 2006; O’Connor, 2002; Suryosubroto, 2005).

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga merupakan Best

Practice, yaitu pembagian tanggung jawab pemanfaatan

sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga oleh penanggung jawab ruangan yang bertanggung jawab kepada penanggung jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK komplek YPE Salatiga yang mempermudah penggunaan, penataan, pemeliharaan, penyimpanan dan inventarisasinya sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga memiliki kendala yaitu sebagian personal sekolah belum mampu memanfaatkan sarana


(14)

prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal. Faktor pendukung pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yaitu adanya personal sekolah yang mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal.

Kendala ini diatasi dengan mengadakan pelatihan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK oleh personal sekolah yang mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal bagi sebagian personal sekolah yang belum mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal.

4.3.3

Penghapusan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menghapus sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara yang sudah memenuhi syarat untuk ditiadakan dari daftar inventari sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 seperti yang dikatakan oleh Arikunto (2009) dan Bafadal (2008). Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian, pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara yang kondisinya semakin buruk, berlebihan atau rusak dan sudah tidak dapat digunakan lagi, meringankan beban kerja pelaksanaan inventari, membebaskan ruangan dari penumpukan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yang tidak dipergunakan lagi, membebaskan sarana prasarana pendidikan


(15)

berbasis TIK dari tanggung jawab pengurusan sehingga proses pendidikan lebih efektif dan efesien.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara merupakan Best Practice, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 oleh Karyawan Tata Usaha sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara memiliki kendala yaitu adanya proses penghapusan yang rumit oleh pemerintah. Faktor pendukung penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara yaitu adanya sistem, tata cara dan kriteria penghapusan yang jelas. Kendala ini diatasi dengan mengusulkan proses penghapusan yang lebih sederhana dengan memanfaatkan sistem penghapusan yang sudah jelas. SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak menghapus sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang sudah memenuhi syarat untuk ditiadakan dari daftar inventari. Walaupun menimbulkan kerugian atau pemborosan biaya pemeliharaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang kondisinya semakin buruk dapat dicegah dan dikurangi dengan adanya Penanggung Jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK, namun tidak mencegah beban kerja pelaksanaan inventari, menimbulkan penumpukan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang tidak dipergunakan lagi, tidak membebaskan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga dari tanggung


(16)

jawab pengurusan dan tidak diikutinya perkembangan TIK terbaru sehingga mengurangi keefektifan dan keefesienan proses pendidikan.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik YPE Salatiga bukan Best Practice, karena tidak memenuhi ciri-ciri strategi yang Best Practice.

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menghapus sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik pemerintah namun tidak menghapus sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga berdampak pada berkurangnya efesiensi dan efektifitas proses pendidikan

4.3.4

Pertanggung

jawaban

Sarana

Prasarana

Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben

Haezer Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melakukan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara dengan jalan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan yang ditujukan kepada kepada Dinas Pendidikan seperti yang dikatakan Suryosubroto (2005) sehingga ada dasar penentuan kebijakan dan pengarahan, bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya, untuk mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan, data sejarah perkembangannya oleh pemerintah.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara merupakan Best Practice yaitu mendata penggunaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara telah


(17)

digunakan sesuai dengan fungsinya dengan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan oleh Karyawan TU kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara memiliki kendala yaitu adanya proses pertanggung jawaban yang rumit oleh pemerintah. Faktor pendukung pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara yaitu adanya sistem, tata cara dan kriteria pertanggung jawaban yang jelas. Kendala ini diatasi dengan mengusulkan proses pertanggung jawaban yang lebih sederhana dengan memanfaatkan sistem penghapusan yang sudah jelas.

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak melakukan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga dengan: (1) tidak ada laporan pertanggung jawaban sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan oleh YPE Salatiga, (2) tidak ada bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya hanya berdasar usulan saja, (3) tidak ada dasar untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan proses peningkatan kegiatan (4) dan tidak ada data sejarah perkembangan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga sehingga menghambat proses pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara bukan Best Practice, karena tidak memenuhi ciri-ciri strategi yang Best Practice.


(18)

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melakukan pertanggung jawaban sarana prasana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik pemerintah namun tidak melakukan pertanggung jawaban sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga berdampak pada berkurangnya efesiensi dan efektifitas proses pendidikan.


(1)

perwakilan dengan setiap usulan disesuaikan kebutuhan, serta subsidi silang antar sekolah YPE Salatiga, sponsor, Peserta Didik serta pendanaan mandiri.

4.3.2

Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga sesuai dengan hasil telaah pustaka yaitu penggunaan, penataan, pemeliharaan, penyimpanan dan inventarisasi sarana prasarana pendidikan yang diperlukan untuk mempertahankan dan menjaga sarana prasarana pendidikan tetap berada dalam kondisi yang aman, untuk mencapai tujuan pendidikan yang efektif dan efisien (Assauri, 2008; Bafadal, 2008; Corder, 1988; Dharma, 2007; Departemen Pendidikan Nasional, 2003; Kasan, 2006; O’Connor, 2002; Suryosubroto, 2005).

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga merupakan Best

Practice, yaitu pembagian tanggung jawab pemanfaatan

sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga oleh penanggung jawab ruangan yang bertanggung jawab kepada penanggung jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK komplek YPE Salatiga yang mempermudah penggunaan, penataan, pemeliharaan, penyimpanan dan inventarisasinya sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga memiliki kendala yaitu sebagian personal sekolah belum mampu memanfaatkan sarana


(2)

prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal. Faktor pendukung pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK dari SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga yaitu adanya personal sekolah yang mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal.

Kendala ini diatasi dengan mengadakan pelatihan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK oleh personal sekolah yang mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal bagi sebagian personal sekolah yang belum mampu memanfaatkan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK secara maksimal.

4.3.3

Penghapusan Sarana Prasarana Pendidikan

Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer

Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menghapus sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara yang sudah memenuhi syarat untuk ditiadakan dari daftar inventari sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 seperti yang dikatakan oleh Arikunto (2009) dan Bafadal (2008). Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara mencegah atau sekurang-kurangnya membatasi kerugian, pemborosan biaya pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara yang kondisinya semakin buruk, berlebihan atau rusak dan sudah tidak dapat digunakan lagi, meringankan beban kerja pelaksanaan inventari, membebaskan ruangan dari penumpukan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK yang tidak dipergunakan lagi, membebaskan sarana prasarana pendidikan


(3)

berbasis TIK dari tanggung jawab pengurusan sehingga proses pendidikan lebih efektif dan efesien.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara merupakan Best Practice, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 oleh Karyawan Tata Usaha sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara memiliki kendala yaitu adanya proses penghapusan yang rumit oleh pemerintah. Faktor pendukung penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara yaitu adanya sistem, tata cara dan kriteria penghapusan yang jelas. Kendala ini diatasi dengan mengusulkan proses penghapusan yang lebih sederhana dengan memanfaatkan sistem penghapusan yang sudah jelas. SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak menghapus sarana dan prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang sudah memenuhi syarat untuk ditiadakan dari daftar inventari. Walaupun menimbulkan kerugian atau pemborosan biaya pemeliharaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang kondisinya semakin buruk dapat dicegah dan dikurangi dengan adanya Penanggung Jawab sarana prasarana pendidikan berbasis TIK, namun tidak mencegah beban kerja pelaksanaan inventari, menimbulkan penumpukan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga yang tidak dipergunakan lagi, tidak membebaskan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga dari tanggung


(4)

jawab pengurusan dan tidak diikutinya perkembangan TIK terbaru sehingga mengurangi keefektifan dan keefesienan proses pendidikan.

Penghapusan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik YPE Salatiga bukan Best Practice, karena tidak memenuhi ciri-ciri strategi yang Best Practice.

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga menghapus sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik pemerintah namun tidak menghapus sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga berdampak pada berkurangnya efesiensi dan efektifitas proses pendidikan

4.3.4

Pertanggung

jawaban

Sarana

Prasarana

Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben

Haezer Salatiga

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melakukan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik Negara dengan jalan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan yang ditujukan kepada kepada Dinas Pendidikan seperti yang dikatakan Suryosubroto (2005) sehingga ada dasar penentuan kebijakan dan pengarahan, bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya, untuk mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan, data sejarah perkembangannya oleh pemerintah.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara merupakan Best Practice yaitu mendata penggunaan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik negara telah


(5)

digunakan sesuai dengan fungsinya dengan membuat laporan pemanfaatan dan penghapusan sarana prasarana pendidikan oleh Karyawan TU kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga sehingga meningkatkan proses pendidikan yang efektif dan efisien.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara memiliki kendala yaitu adanya proses pertanggung jawaban yang rumit oleh pemerintah. Faktor pendukung pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara yaitu adanya sistem, tata cara dan kriteria pertanggung jawaban yang jelas. Kendala ini diatasi dengan mengusulkan proses pertanggung jawaban yang lebih sederhana dengan memanfaatkan sistem penghapusan yang sudah jelas.

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga tidak melakukan pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga dengan: (1) tidak ada laporan pertanggung jawaban sebagai dasar penentuan kebijakan dan pengarahan oleh YPE Salatiga, (2) tidak ada bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya hanya berdasar usulan saja, (3) tidak ada dasar untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan proses peningkatan kegiatan (4) dan tidak ada data sejarah perkembangan sarana prasarana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga sehingga menghambat proses pendidikan yang lebih efektif dan efisien.

Pertanggung jawaban sarana prasarana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik Negara bukan Best Practice, karena tidak memenuhi ciri-ciri strategi yang Best Practice.


(6)

SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga melakukan pertanggung jawaban sarana prasana pendidikan berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga milik pemerintah namun tidak melakukan pertanggung jawaban sarana prasana pendidikan berbasis TIK milik YPE Salatiga berdampak pada berkurangnya efesiensi dan efektifitas proses pendidikan.


Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB II

0 0 9

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga T2 942011020 BAB V

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

0 0 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan Berbasis TIK SD Kristen 03 Eben Haezer Salatiga

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Berbasis Resource Based View (RBV) SMP Kristen 2 Eben Haezer Salatiga T2 942015020 BAB IV

0 9 134

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Pelaksanaan Program Kelas Bilingual Di SD Kristen 3 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 0 44

T2__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB IV

0 1 23

T2__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Model Standar Perpustakaan di SD Kristen 04 Eben Haezer Salatiga T2 BAB III

0 0 13