Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

91 Umar Tirtahardja S.L. La Sulo. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Wasis Siswanto. 2012. Membudayakan JBM Revitalisasi JBM Sarana Pembangunan. Sosialisasi JBM tahun 2012. Dinas Dikpora. ________. 2000. Membuka Masa Depan Anak-anak Kita. Yogyakarta: Kanisius. 92 LAMPIRAN 93 Lampiran 1. CATATAN LAPANGAN Observasi 1 Senin, 16 Maret 2015 Sekitar pukul 10.00-12.00 WIB peneliti mendatangi kantor kelurahan Gunungketur dengan tujuan untuk meminta izin melakukan penelitian dalam rangka memenuhi tugas akhir skripsi serta bertanya berkaitan dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat melakukan penelitian di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta. Setelah selesai dari kantor kelurahan peneliti langsung menuju Kampung Kauman RW 09 untuk melakukan pengamatan, ditemukan bahwa kondisi lingkungan disaat pada siang hari terasa sepi dikarenakan banyak warga yang melakukan kegiatan sehari-hari seperti bekerja dan sekolah. CATATAN LAPANGAN 94 Observasi 2 Selasa, 17 Maret 2015 Sekitar pukul 10.00 peneliti kembali mendatangi kantor Kelurahan Gunungketur dengan maksud untuk menyerahkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan penelitian di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta. Syarat yang harus dipenuhi antara lain Surat ijin dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta, Surat ijin dari Kecamatan Pakualaman dan Surat ijin dari Universitas Yogyakarta. Setelah itu peneliti melakukan pertemuan dengan Lurah Gunungketur untuk sekedar bertatap muka dan berbincang-bincang. CATATAN LAPANGAN 95 Observasi 3 Rabu, 18 Maret 2015 Sekitar pukul 13.00 WIB peneliti kembali mendatangi Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta dengan maksud untuk melakukan wawancara dengan Lurah Gunungketur. Ibu lurah menyambut hangat kedatangan peneliti kemudian proses wawancara berjalan dengan lancar, berhubung Ibu Lurah jam 2 ada acara jadi proses kegiatan wawancara berhenti dengan catatan Ibu lurah siap kapanpun diminta bantuan langsung menghubungi beliau. Di wawancara kali ini Ibu lurah menyebutkan beberapa alas an kenapa menunjuk Kampung Kauman RW 09 sebagai kampung percontohan untuk implementasi kebijakan jam belajar masyarakat ini. CATATAN LAPANGAN 96 Observasi 4 Minggu, 22 Maret 2015 Sekitar Pukul 17.00 WIB penliti mendatangi Kampung Kauman RW 09 dengan maksud untuk melakukan izin ke Ketua RW 09. Setelah kerumah Ketua RW 09 ternyata beliau tidak ada dirumah belum pulang dari kerja. Oleh karena itu peneliti langsung mengalihkan kegiatan pada waktu itu dengan melakukan pengamatan pada gang-gang kecil yang ada disana, terlihat banyak stiker-stiker jam belajar masyarakat di temple di depan rumah warga. Terlihat juga kondisi lingkungan yang sangat tentram di setiap rumah yang saling berdekatan. CATATAN LAPANGAN 97 Observasi 5 Senin, 23 Maret 2015 Sekitar pukul 17.30 WIB penliti mendatangi kediaman Ketua RW setelah melakukan perjanjian melalui sms. Pada waktu itu peneliti sudah menunggu sejak sebelum maghrib, tetapi Ketua RW 09 meminta ijin untuk melakukan sholat maghrib dulu di masjid. Setelah sholat wawancara dimulai selesai pada pukul 19.30 WIB. Pada wawancara kali ini Ketuar RW 09 memberikan informasi yang lebih detail tentang implementasi jam belajar masyarakat di Kampung Kauman RW 09. CATATAN LAPANGAN 98 Observasi 6 Kamis, 26 Maret 2015 Sekitar pukul 18.00 WIB peneliti mendatangi Masjid Gede Pura Pakualaman dengan maksud untuk melakukan wawancara dengan Ibu Wiwit. Pada waktu itu Ibu Wiwit sedang melaksanakan kegiatan mengaji bersama ibu-ibu yang rutin dilaksanakan pada Kamis malam. Di wawancara kali ini Ibu Wiwit menerangkan faktor penghambat dalam implementasi jam belajar masayrakat di Kampung Kauman 09 yaitu kekurangan anggota pokjar. CATATAN LAPANGAN 99 Observasi 7 Jum’at, 27 Maret 2015 Sekitar pukul 18.30 WIB peneliti mendatangi rumah Bapak Taufik untuk melakukan wawancara. Pada wawancara kali ini Bapak Taufik sangat menyayangkan dengan adanya teman sejawat yang selalu mengajak anak-anak di Kampung Kauman ini untuk bermain ketika pulang sekolah. Setelah wawancara selesai peneliti kembali melakukan pengamatan ketika jam belajar masyarakat berlangsung. CATATAN LAPANGAN 100 Observasi 8 Rabu, 15 April 2015 Sekitar pukul 18.00 WIB peneliti mendatangi rumah Bapak Jati dengan maksud melakukan wawancara dan mengikuti kegiatan jam belajar masyarakat di rumah beliau. Bapak Jati mempunyai 5 Anak usia sekolah sehingga itu menjadi alasan untuk mengikuti kegiatan di rumah Bapak Jati. Dari wawancara yang telah dilakukan Bapak Jati menitikberatkan pada kondisi media elektronik yang berkembang pesat sehingga menimbulkan pola hidup komsumtif. Lampiran 2. Pedoman Wawancara 101 PEDOMAN WAWANCARA A. Kepala Kelurahan 1. Apakah yang bapak ketahui mengenai kebijakan jam belajar masyarakat? 2. Apakah tujuan dari penerapan jam belajar masyarakat? 3. Apa saja tahapan dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 4. Siapa saja yang terlibat dalam proses penerapan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 5. Bagaimana keadaan lingkungan keamanan, ketertiban, kenyamanan di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 6. Bagaimana respon masyarakat mengenai penerapan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 7. Bagaimana kesiapan masyarakat dalam menjalani kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 8. Apasaja faktor pendukung dari pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 9. Apasaja faktor penghambat dari pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 10. Apa saja upaya yang dilakukan oleh warga gunung ketur dalam menangani faktor penghambat dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat? 11. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dalam menangani faktor penghambat dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat? 102 12. Bagaimana peran Dinas Pendidikan dalam menyukseskan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 13. Apakah pihak dinas dinas telah melakukan evalusai terhadap pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta?

B. Ketua RW

1. Apakah yang bapak ketahui mengenai kebijakan jam belajar masyarakat? 2. Apakah tujuan dari penerapan jam belajar masyarakat? 3. Apa saja tahapan dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 4. Siapa saja yang terlibat dalam proses penerapan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 5. Bagaimana keadaan lingkungan keamanan, ketertiban, kenyamanan di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 6. Bagaimana respon masyarakat mengenai penerapan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 7. Bagaimana kesiapan masyarakat dalam menjalani kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 8. Apasaja faktor pendukung dari pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 9. Apasaja faktor penghambat dari pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 103 10. Apa saja upaya yang dilakukan oleh warga gunung ketur dalam menangani faktor penghambat dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat? 11. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dalam menangani faktor penghambat dalam penerapan kebijakan jam belajar masyarakat? 12. Bagaimana peran Dinas Pendidikan dalam menyukseskan kebijakan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 13. Apakah pihak dinas dinas telah melakukan evalusai terhadap pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta?

C. Masyarakat

1. Apakah anda yang ketahui tentang jam belajar masyarakat? 2. Adakah upaya yang dilakukan oleh pihak birokrat kelurahan dalam penerapan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 3. Kontribusi apa yang telah anda lakukan dalam mensukseskan pelaksanaan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 4. Adakah perbedaan suasana lingkungan sebelum dan sesudah dari penerapan jam belajar masyarakat di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 5. Bagaimana keadaan lingkungan keamanan, ketertiban, kenyamanan di Kelurahan Gunungketur Pakualaman Yogyakarta? 104 Lampiran 3. Transkrip Wawancara HariTanggal : Rabu, 18 Maret 2015 105 Pukul : 13.00 WIB Tempat : Kantor Kelurahan Gunungketur Narasumber : Ibu EP Jabatan : Kepala Kelurahan 1. Apa yang Ibu ketahui tentang kebijakan jam belajar masyarakat ? Jawab: “Jam Belajar Masyarakat adalah Kebijakan dari Pemerintah, sudah lama ada di jogja dan mulai beberapa tahun ini mulai digencarkan lagi melihat berbagai macam media sosial yang ada dan dapat mempengaruhi minat belajar menjadi menurun. Program atau kebijakan JBM di Kelurahan Gunungketur sudah ada dan sudah dicanangkan sejak pertama kali JBM ini ada, tetapi lebih digencarkan lagi pada 3 tahun terakhir, dimana di Kampung Kauman ditunjuk sebagai kampung percontohan untuk implementasi jam belajar masyarakat ini. Dari 3 tahun terakhir ternyata Kampung Kauman sangat baik dalam pelaksanaanya jadi sering ditunjuk untuk mewakili lomba-lomba antar keluraha atau bahkan antar provinsi.” 2. Apakah semua RW sudah menjalankan proram JBM ini ? Jawab: “Sebenarnya hampir semua sudah menjalnkan, tetapi kelurahan gunung ketur menunjuk rw 09 untuk menjadi percontohan pelaksanaan program JBM ini. “ 3. Tujuan dari penerapan JBM itu apa buk ? 106 Jawab: “Agar masyarakat orang tua peserta didik mengetahui jam jam untuk belajar, harus meluangkan waktu untuk belajar walaupun hanya 2 jam. Selain itu juga membangun komitmen keluarga untuk lebih baik lagi dalam mengimplementasikan kebijakan ini.” 4. Siapa saja yang terlibat dalam proses penerapan jbm ? Jawab: “Keluarga, rw, rt, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelurahan” 5. Kenapa menunjuk Kampung Kauman RW 09 sebagai kampung percontohan implementasi jam belajar masyarakat ? Jawab: “Karena potensi di rw 09 besar, karena disitu sangat bagus, ada masjid berguna untuk kegiatan berkumpulnya masyarakat, kegiatan organisasi masyarakat di Kampung Kauman RW 09 berjalan dengan baik, lingkungan keluarga sangat erat karena jumlah masyarakat yang sedikit. “ 6. Respon masyarakat bagaimana ? Jawab: “Sangat bagus, karena ini kebutuhan masyarakat untuk mengetahui adanya jam belajar masyarakat. Dan pendampingan dalam belajar sangatlah penting. Teknologi pada modern ini sangat mempengaruhi minat belajar anak, perkembangan sangat pesat dan sangat sulit dikendalikan teknologi lah yang menjadi momok masalah dalam dunia pendidikan. Gadget, televisi dan media elektronik lainnya lah beberapa media elektronik itu.”