57
Konfigurasi peralatan di sounding boat dan prinsip dasar pengukurannya adalah sebagai berikut.
1. Konfigurasi Peralatan di Sounding Boat
Pada prinsipnya peralatan terbagi dalam 3 besar, yaitu : a. Echosounder, alat pengukur kedalaman dasar laut terhadap
permukaan air saat itu. Peralatan ini mempunyai luaran data digital dalam bentuk ASCII serial.
b. GPS Receiver, alat untuk menentukan posisi suatu titik. c. Komputer, peralatan ini digunakan untuk menggabungkan data
yang berasal dari echosounder dan GPS.
2. Prinsip Dasar Pengukuran
a. Perencanaan Rencana survai yang dibuat yaitu pembuatan jadwal kegiatan,
penentuan base-camp, penentuan jalur sounding. Penentuan jalur sounding
, memperhatikan interval jalur yang terkait dengan skala peta, kedalaman rerata, lokasi peruntukan sehingga kerapatan
jalur sounding sangat diperhatikan. b. Pemasangan Stasiun Pasut
Untuk mendapatkan nilai koreksi dari kedalaman terukur terhadap datum vertikal maka dilakukan pengamatan tinggi permukaan laut
selama survai berlangsung. Dari data ini dapat diketahui datum vertikal relatif terhadap titik referensi darat. Pengamatan pasang
surut dilakukan 29 Mei 2006 sampai 13 Juni 2006 selama 16 hari dengan interval waktu pengamatan setiap 30 menit. Stasiun pasut
58
dibuat menggunakan alat sederhana yaitu rambu ukur sepanjang 3 meter yang diletakkan secara tegak. Titik nol rambu berada di
bawah permukaan air laut tersurut di titik itu. Datum vertikal diturunkan dari perhitungan konstanta harmonik yang diperoleh
dari hasil pengamatan pasut. Metode hitungan menggunakan metode admiralty.
c. Instalasi Peralatan di Kapal Survai Sounding boat Peralatan yang dipasang di kapal meliputi GPS receiver,
echosounder , transducer, dan komputer. Penentuan ukuran kapal
survai ditentukan berdasarkan kebutuhan, di antaranya besarnya transducer
yang akan digunakan, kecepatan kapal, dan ruangan yang cukup untuk menaruh beberapa peralatan seperti komputer
dan echosounder. d. Akuisisi Data
Setelah semua peralatan terpasang dengan baik dan dapat berfungsi, maka akuisisi data batimetri dimulai. Data batimetri
meliputi kedalaman, waktu, posisi, dan suhu.
3.3. PENGOLAHAN DATA OSEANOGRAFI 3.3.1. Pengolahan Data Gelombang dan Angin