42
B. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian yang penulis gunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif, yakni mengumpulkan fakta dan data lalu
menganalisisnya demi mendapatkan sebuah kesimpulan. Merujuk pada definisi dari Creswell 2010:4, penelitian kualitatif merupakan metode
untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang oleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau
kemanusiaan. Pendekatan ini digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena melalui pengumpulan data secara
mendalam. Salah satu prinsip dalam penelitian kualitatif adalah bahwa penggunaan angka-angka yang cocok untuk mengukur fenomena tunggal,
seragam, statis dandapat diramalkan seperti fenomena alam dianggap sia- sia karena perilaku manusia, paling tidak secara parsial, bertentangan
dengan perilaku alam. Perilaku manusia justru tidak pasti. Secara sederhana, penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat interpretatif
menggunakan penafsiran yang melibatkan banyak metode, dalam menelaah masalah penelitiannya. Penggunaan berbagai metode ini sering
disebut triangulasi dimaksudkan agar peneliti memperoleh pemahaman yang komprehensif holistic mengenai fenomena yang diteliti. Sesuai
dengan prinsip epitemologisnya, peneliti kualitatif lazim menelaah hal-hal yang berada dalam lingkungan alamiahnya, berusaha memahami, atau
menafsirkan, fenomena berdasarkan makna-makna yang orang berikan kepada hal-hal tersebut Creswell, 2010.
43 Penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini menjadikan
penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, disusun peneliti dan kemudian dilakukan analisis atasnya
berdasarkan teori yang relevan. Hasil analisis data berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti yang disajikan dalam bentuk uraian naratif.
Hakikat pemaparan data pada umumnya menjawab pertanyaan-pertanyaan mengapa dan bagaimana suatu fenomena terjadi. Data dan informasi
lapangan ditarik maknanya dan konsepnya, melalui pemaparan deskriptif analitik, tanpa harus menggunakan angka, sebab lebih mengutamakan
proses terjadinya suatu peristiwa dalam situasi yang alami. Generalisasi tak perlu dilakukan sebab deskripsi dan interpretasi terjadi dalam konteks
dan situasi tertentu.
C. Jenis Penelitian