Surat al-Kahfi Ayat 62 Fata

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 52

BAB IV KONSEP PEMUDA DALAM AL-QUR’AN

A. Ketaqwaan kepada Allah SWT dan Memilki Moral. Surat Yusuf Ayat 30

ِ ٞةَ ۡ ِ َل َ َو۞ ٱ ِ َ ِ َ ۡ ٱ ُت َ أَ ۡ ٱ ِ ِ َ ۡ ِ ِ ۡ َ َ ٰ َ َ ُدِوَٰ ُ ۖۦ ۡ َ ٖ ِ ٖ ٰ َ َ ِ َٰ َ َ َ ِإ ۖ ُ َ َ َ َ Dan wanita-wanita di kota berkata: Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya kepadanya, sesungguhnya cintanya kepada bujangnya itu adalah sangat mendalam. Sesungguhnya kami memandangnya dalam kesesatan yang nyata. 1 Diperjelas pada surat Yusuf ayat 23: َلﺎَﻗ ۚ َﻚَﻟ َﺖْﯿَھ ْﺖَﻟﺎَﻗَو َباَﻮْﺑَ ْﻷا ِﺖَﻘﱠﻠَﻏَو ِﮫِﺴْﻔَﻧ ْﻦَﻋ ﺎَﮭِﺘْﯿَﺑ ﻲِﻓ َﻮُھ ﻲِﺘﱠﻟا ُﮫْﺗَدَواَرَو َنﻮُﻤِﻟﺎﱠﻈﻟا ُﺢِﻠْﻔُﯾ َﻻ ُﮫﱠﻧِإ ۖ َياَﻮْﺜَﻣ َﻦَﺴْﺣَأ ﻲﱢﺑَر ُﮫﱠﻧِإ ۖ ِ ﱠﷲ َذﺎَﻌَﻣ Dan wanita Zulaikha yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya kepadanya dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata: Marilah ke sini. Yusuf berkata: Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik. Sesungguhnya orang- orang yang zalim tiada akan beruntung. 2 Pada ayat di atas fata yang dimaksud adalah Nabi Yusuf yang dengan kuat melawan godaan dari istri al-Aziz, karena sangat takut kepada Allah. 1 Al-Qur’an, 12:30. 2 Al-Qur’an, 12:23 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id Pada ayat di atas, tidak menggunakan kata qalat karena ada dua wajah: 3 a. Sesungguhnya kata niswah adalah nama tunggal atau isim mufrad, untuk jamak mar’ah dan tanda muannas dari kata niswah tidak murni atau asli, maka dari itu pada kata kerja qala tidak ditambahi ta’ ta’nith qalat b. Menurut al-Wahidi, mendahulukan kata kera dari sebuah kalimat dapat menggugurkan tanda kemuannasan. Pada ayat di atas juga terdapat masalah antara lain, menurut al- Kalbi mereka perempuan yang dimaksud ada empat yaitu: 4 1. Perempuan pemberi minum al-Aziz 2. Perempuan pembuat rotinya 3. Perempuan penjagapemilik penjara. 4. Perempuan perawat hewan ternaknya. Dan Muqatil menambahkan perempuan yang dimaksud adalah perempuan berhijab. 5 Namun berita yang menyebar di kalangan wanita-wanita mesir pada waktu itu adalah istri al-Aziz dan dialah yang sangat jatuh cinta terhadap pelayannya yang ganteng dan masih muda. 6 3 Muhammad Fahruddin ar-Razi, Mafatih al-Ghaib aw Tafsir al-Kabir,jilid IXBeirut: Dar al-Kitab al-Ilmiah, 1990, 101. 4 Ar-Razi, Mafatih al-Ghaib..., 101. 5 Ibid., 101. 6 Ibid., 101