24
3  Faktor Lingkungan Fisik 4  Faktor Spiritual atau Keamanan
C. Karakteristik Siswa Kelas V SD
Siswa  kelas  V  SD  pada  umumnya  berusia  10-11  tahun.  Anak-anak  pada rentang usia ini berada pada tahap perkembangan kanak-kanak akhir, atau  juga
biasa  disebut  dengan  masa  usia  sekolah.  Syamsu  Yusuf  L.N.  dan  Nani  M. Sugandhi  2011:  59-69  mengemukakan  bahwa  karakteristik  anak  pada  masa
usia sekolah adalah sebagai berikut.
1. Perkembangan Fisik-Motorik
Perkembangan  fisik  dan  motorik  pada  tahap  perkembangan  ini semakin baik dibandingkan tahap perkembangan sebelumnya. Hal tersebut
ditandai dengan semakin terkoordinirnya gerakan anak antara satu anggota tubuh  dengan  anggota  tubuh  lainnya.  Anak  menggerakkan  anggota  tubuh
untuk  tujuan  yang  jelas.  Gerakan  tersebut  dilakukan  untuk  memenuhi kebutuhannya, selain itu juga dimaksudkan untuk memenuhi dengan minat
dan  kehendaknya.  Misalnya  anak  menggerakkan  tangan  untuk  makan, menulis,  memakai  pakaian,  dan  sebagainya.  Anak  juga  menggerakkan
kakinya  dengan  berlari  saat  bermain-main  bersama  temannya,  untuk memenuhi  kebutuhan  sosial  dan  rasa  senangnya.  Saat  berlari,  terlihat
bahwa gerakan antara kaki dan tangan sudah terkoordinasi dengan baik.
2. Perkembangan Intelektual
Terjadi  perubahan  yang  signifikan  pada  daya  berfikir  anak,  yang sebelumnya  daya  pikir  anak  bersifat  imajinatif  menjadi  lebih  rasional  dan
25
konkrit.  Hal  tersebut  dapat  digambarkan  sebagai  berikut.  Terdapat  dua buah  gelas  dengan  volume  yang  sama,  namun  berbeda  bentuk.  Gelas
pertama  bermulut  botol  sempit  dan    tinggi,  sementtara  gelas  kedua bermulut  lebar  dan  rendah.  Pertama-tama  gelas  pertama  diisi  dengan  air
hingga  penuh.  Lalu  air  pada  gelas  tersebut  dituang  seluruhnya  di  gelas kedua.  Selanjutnya  gelas  pertama  diisi  air  kembali  hingga  penuh.  Jika
ditanyakan mana yang lebih banyak antara air di gelas pertama dengan air di  gelas  kedua,  anak  usia  dini  akan  menjawab  bahwa  air  di  gelas  pertama
lebih banyak. Hal tersebut tentu tidak terjadi pada anak usia sekolah karena kemampuan kognitif anak semakin berkembang, semakin rasional.
Piaget  menyatakan  bahwa  anak  usia  sekolah  berada  pada  tahap operasioal konkrit, dengan ciri-ciri berikut ini.
a.  Mampu mengklasifikasikan benda-benda berdasarkan ciri yang sama. b.  Menyusun  atau  mengasosiasikan  menghubungkan,  menghitung
angka-angka atau bilangan. c.  Memecahkan masalah yang tak begitu rumit sederhana.
3. Perkembangan Bahasa