29 a. Pola asuh autoritarian pola asuh otoriter
Adalah  pola  asuh  yang  membatasi  dan  bersifat  menghukum  yang mendesak  remaja  untuk  mengikuti  petunjuk  orang  tua  dan  untuk
menghormati pekerjaan dan usaha. b. Pola asuh autoritatif pola asuh demokratis
Adalah pola asuh yang mendorong remaja untuk bebas tetapi tetap memberikan  batasan  dan  mengendalikan  tindakan-tindakan  mereka.
Komunikasi  verbal  timbal  balik  bisa berlangsung  dengan  bebas,  orang tua bersikap hangat, dan bersifat membesarkan hati remaja.
c. Pola asuh permisif tidak peduli Adalah  pola  asuh  dimana  orang  tua  tidak  ikut  campur  dalam
kehidupan remaja. d. Pola asuh permisif memanjakan
Adalah pola asuh dimana orang tua  sangat  terlibat dengan remaja tetapi sedikit sekali menuntut atau mengendalikan mereka.
Dari  pendapat  ahli  di atas  bahwa  aspek  yang  digunakan  dalam pengukuran  pola  asuh  orang  tua  yaitu  pola  asuh  authoritarian pola  asuh
otoriter,  pola  asuh  autoritatif pola  asuh  demokratis,  pola  asuh  permisif tidak peduli dan pola asuh permisif memanjakan.
C. Hubungan Pola Asuh dan Kematangan Karir
Salah satu tugas remaja dalam perkembanganya adalah memilih karir dan menyiapkan  diri  untuk  bekerja.  Remaja  dikatakan  memiliki  kematangan  karir
apabila remaja berhasil dalam menyelesaikan tugas perkembangan karir sesuai
30 pada  tahap  perkembangannya.  Siswa  kelas  XI SMA  N  10  Yogyakarta secara
keseluruhan  belum  dikatakan  matang  dalam  karir.  Karena  masih  ada  siswa yang belum memiliki pilihan dan rencana karir. Adapun siswa yang sudah atau
belum  memiliki  pilihan  dan  rencana  karir mendapatkan  sikap  dari  orang  tua yang berbeda  satu dengan yang lain.  Sehingga muncul pertanyaan apakah ada
berbedaan kematangan karir ditinjau dari pola asuh orang tua. Berdasarkan  kajian  teori,  tugas  perkembangan  karir  remaja  yang  harus
diselesaikan mencakup pengumpulan informasi yang relevan bagi masa depan karir,  mengidentifikasi  persyaratan  yang  menunjang  masa  depan  karir,
mengklarifikasi  nilai-nilai  tentang  diri  apabila  berhubungan  dengan  karir,  dan mendapatkan  pekerjaan  yang tepat  sesuai  dengan  minat  dan  bakat. Perbedaan
orang tua dalam menyikapi proses pemilihan dan rencana karir dibedakan dari pola  asuh  orang  tua.  Pola  asuh  orang  tua  yang  diterapkan  dalam  mengasuh
anak sering dipengaruhi oleh budaya yang berada di sekitarnya. Di samping itu orang  tua  juga  diwarnai  oleh  sikap-sikap  tertentu  dalam  memelihara,
membimbing, dan mengarahkan putra-putrinya. Orang  tua  dengan  pola  asuh  autoritarian atau  pola  asuh  otoriter
menginginkan  anaknya  menuruti  keinginan  orang  tua,  siswa  tidak  dapat memilih  pilihan  sendiri  yang  mungkin  itu  sesuai  dengan  potensi  yang
dimilikinya. Orang tua dengan pola asuh autoritatif atau pola asuh demokratis lebih  membebaskan  keinginan  remaja  namun  orang  tua  masih  mengontrol
segala  sesuatu  yang  dilakukan  anaknya.  Orang  tua  dengan  pola  asuh  permisif tidak peduli sangat membebaskan anaknya dalam melakukan hal tanpa adanya
31 kontrol  dari  orang  tua  sedangkan  orang  tua  dengan  pola  asuh  permisif
memanjakan, orang  tua  sangat  ikut  berperan  dalam  segala  kegiatan  remaja namun tidak menuntut anaknya dalam segala hal.
Dalam  hal  ini  keluarga  mendapat  peran  penting  dalam  pembentukan kematangan  karir  sesuai  dengan  peran  pola  asuh  yang  diterapkan  oleh  orang
tua  dalam  mendidik dan  membimbing  anak  kearah  yang  diinginkan  dan diharapkan dapat mencapai kesuksesan pada  masa depan karir.
D. Pengajuan Hipotesis