Pengertian Ibadah Shalat Tinjauan Tentang Ibadah Shalat Maktubah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id dalam buku Fiqih Klasik; Terjemah Fathal Mu’in yang berarti shalat yang diwajibkan shalat lima waktu.

3. Dasar Hukum, Filsafat dan Hikmah Shalat

1 Dasar Hukum Shalat Dalam Al- Qur’an di jelaskan dasar hukum diwajibkannya shalat sebagaimana firman Allah dalam Qur’an Surah An-Nisa: 103, yang berbunyi: اَذِإَف ْمُكِبوُُج ىَلَعَو اًدوُعُ قَو اًماَيِق َّللا اوُرُكْذاَف َةاّصلا ُمُتْيَضَق اَذِإَف اًباَتِك َنِِمْؤُمْلا ىَلَع ْتَناَك َةاّصلا ّنِإ َةاّصلا اوُميِقَأَف ْمُتَْ نْأَمْطا ءاَسِلااًتوُقْوَم : ۰۱٣ Artinya: “Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat mu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu sebagaimana biasa. Seseungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang di tentukan waktunya atas orang-orang yang beriman”. 40 40 QS. An-Nisa: 103. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id لا ِمِقَأَو ِباَتِكْلا َنِم َكْيَلِإ َيِحوُأ اَم ُلْتا ىَهْ َ ت َةاّصلا ّنِإ َةاّص ِنَع َنوُعَ ْصَت اَم ُمَلْعَ ي ُّللاَو ُرَ بْكَأ ِّللا ُرْكِذَلَو ِرَكُْمْلاَو ِءاَشْحَفْلا : توبك علا ۴۵ Artinya: “Bacalah apa yang telah di wahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab Al- Qur’an dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar. an sesungguhnya mengingat Allah shalat adalah lebih besar keutamaannya dari ibadah-ibadah yang lain. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. 41 وُقَو ىَطْسُوْلا ِةاّصلاَو ِتاَوَلّصلا ىَلَع اوُظِفاَح ةرقبلا َنِتِناَق ِّلِل اوُم : ۸۳۲ Artinya : “Peliharalah segala salat mu, dan peliharalah shalat wusthaa. Berdirilah karena Allah dalam salatmu dengan khusyuk.” 42 Dalam As-Sunnah juga disebutkan: 41 QS. Al-Ankabut: 45 42 QS. Al-Baqarah: 238.