6
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan menjelaskan mengenai beberapa landasan teori untuk menerapkan regresi nonparametrik yaitu regresi nonparametrik Spline kuadratik
dan Theil.
2.1 Derivatif Definisi 2.1 Spiegel 1986 :58
Misalkan
x f
y =
adalah fungsi dan c berada pada domain f. Derivatif fungsi f pada c dinyatakan dengan
c f
, maka
x c
f x
c f
c f
x
∆ −
∆ +
=
→ ∆
lim 2.1
Jika nilai limitnya ada.
Teorema 2.2 Aturan Rantai
Fungsi f dan g fungsi-fungsi yang mempunyai derivatif, maka fungsi komposisi
g f
juga mempunyai derivatif. Jika
u f
y =
dan
x g
u =
, maka derivatif
x g
f x
g f
y =
=
dx du
du dy
dx dy
⋅ =
2.2 Bukti :
x u
u y
x y
∆ ∆
∆ ∆
= ∆
∆ .
Jika
x g
u =
mempunyai derivatif, maka
→ ∆u
bila
→ ∆x
7 .
lim lim
. lim
lim
= =
∆ ∆
∆ =
∆ ∆
∆ =
∆
→ ∆
→ ∆
→ ∆
→ ∆
dx du
x u
x x
u x
u
x x
x x
Jadi, lim
lim lim
x u
u y
x y
x x
x
∆ ∆
∆ ∆
= ∆
∆
→ ∆
→ ∆
→ ∆
Sehingga dx
du du
dy dx
dy ⋅
=
2.2 Integral Tak Wajar Definisi 2.3 Baisuni.1986 : 228
Integral tak wajar adalah suatu integral yang salah satu atau kedua harga limit batas integralnya adalah tak berhingga untuk suatu harga x dalam interval [a,b]
sehingga,
∫ ∫
∞ −
−∞ →
=
b a
b a
dx x
f dx
x f
lim
2.3
∫ ∫
∞ ∞
→
=
b a
a b
dx x
f dx
x f
lim
2.4 Apabila limit di ruas kanan ada dan tak berhingga, maka dikatakan integral tak
wajar yang bersangkutan konvergen dan memiliki nilai yang terhingga itu. Jika
8 tidak, integral tersebut disebut divergen. Jika
∫
∞ −
dx x
f
dan
∫
∞
dx x
f
konvergen maka dikatakan
∫
∞ ∞
−
dx x
f
konvergen dengan nilai :
∫ ∫
∫
∞ ∞
− ∞
∞ −
+ =
dx x
f dx
x f
dx x
f
2.5
2.3 Ekspektasi dan Variansi
Variansi berperan penting dalam analisis regresi spline kuadratik. Oleh karena itu, akan dibahas dasar teori tentang variansi.
Definisi 2.4 Bain 1992 : 67
Jika X adalah variabel random kontinu dengan fungsi densitas probabilitas fx , maka nilai ekspektasi dari X didefinisikan sebagai berikut :
∫
∞ ∞
−
= dx
x xf
X E
2.6 Jika nilai integral ini ada maka dikatakan konvergen absolut, jika tidak maka
dikatakan nilai EX tidak ada. Jika X variabel random dengan fungsi densitas probabilitas fx , a dan b suatu konstanta, gx dan hx fungsi real dengan
domain elemen dari X maka :
[ ]
[ ] [ ]
X h
bE x
g aE
X bh
X ag
E +
= +
Definisi 2.5 Bain 1992:73
Variansi dari variabel random didefinisikan sebagai :
[ ]
2 2
2 2
2
, 2
X E
X E
X E
X E
X E
X E
X Var
− =
= +
− =
− =
µ µ
µ µ
9 Jika X variabel random, a dan b suatu konstanta, maka :
[ ]
X Var
a X
a E
b aX
Var
2 2
2
= −
= +
µ
2.4 Jenis Matriks