Menyusun Jadwal Aspek-Aspek Manajemen Waktu

Page | 5 Pemborosan waktu mencakup segala kegiatan yang menyita waktu dan kurang memberikan manfaat yang maksimal. Hal tersebut sering menjadi penghalang bagi individu untuk mencapai keberhasilannya karena sering membuat individu menunda melakukan kegiatan yang penting, sumber- sumber pemborosan waktu antara lain; menonton televisi, menelepon, perjalanan pulang pergi, melamun, menunggu, dan melayani tamu tak diundang, mengerjakan sesuatu yang seharusnya dikerjakan orang lain. Kegiatan-kegiatan yang memboros waktu merupakan segala bentuk kegiatan baik pasif maupun aktif yang dilakukan secara berlebihan serta diluar jadwal dan perencanaan. Menurut Orr, untuk dapat meminimumkan waktu yang terbuang, pertama-tama individu perlu mengidentifikasikan sumber- sumber pemborosan waktu dan memperkirakan berapa persen waktu dalam sehari yang terbuang untuk kemudian mengambil tindakan guna mengendalikan kegiatan-kegiatan yang menyita waktu. Atkinson, menegaskan bahwa peminimuman waktu harus didukung oleh sikap positif serta keinginan untuk merubah kebiasaan, mempunyai rencana yang tepat, dan membina disiplin pribadi. Canfield juga mengemukakan bahwa aspek-aspek manajemen waktu mencakup hal-hal antara lain sebagai berikut. 1. Perencanaan Canfield mengemukakan bahwa perencanaan diperlukan untuk membuat seseorang tetap pada pilihannya untuk menyeleksi pekerjaan yang ada dengan didorong oleh tekad yang kuat untuk menyelesaikan tugas sampai tuntas. Aspek penetapan tujuan ini akan sangat membantu sebagai usaha untuk mencapai sasaran hidup, sasaran hidup yang ingin dicapai mencakup kepuasaan dalam bekerja dan peran dalam kehidupan sehari-hari. 2. Menetapkan Prioritas Menentukan prioritas berarti seseorang berusaha untuk menentukan dari sekian banyak hal yang harus dikerjakan dan mana yang perlu didahulukan berdasarkan tingkat kepentingannya. Sejalan dengan Canfield, Martin dan Osborne mengemukakan bahwa menetapkan prioritas berarti mengidentifikasi sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan mana yang penting yang harus dituntaskan, selain itu penetapan prioritas diperlukan untuk meminimumkan kecenderungan untuk membuang- buang waktu pada kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat. 3. Melakukan Delegasi Martin dan Osborne mengemukakan delegasi artinya menyerahkan suatu pekerjaan kepada orang lain yang dinilai lebih tepat dan dapat menyelesaikan suatu pekerjaan tersebut sehingga waktu yang kita miliki akan lebih efisien. Kemudian, kita akan lebih dimudahkan untuk melakukan pekerjaan lain yang lebih penting dan perlu dikerjakan dengan menjadikan waktu lebih berproduktif.