Prosedur Pelaksanaan Penelitian 1. Pengolahan Lahan
Pada pengolahan lahan dilakukan perataan lahan dan diberikan drainase sekitar lahan untuk memperlancar aliran air. Kemudian dilakukan pembuatan plot
berukuran 1,5 x 1,5m, jarak antara kelompok 1 meter dan jarak antara plot dalam kelompok 0,5m.
2. Persiapan Bahan Tanam Rumput dan Leguminosa
Pada persiapan pastura campuran yang akan ditanam dilakukan di lahan yang terdapat SNAKMA muhamadyah di Tanjung Anom, Kecamatan Pancur
Batu, Kabupaten Deli Serdang. Untuk leguminosa dan diambil berupa pols dan biji langsung ditanam pada lahan sedangkan pada hijauan rumput menggunakan
pols. Biji dan pols pastura campuran diambil dari Sei Putih.
3. Pembuatan Naungan
Naungan dipasang setelah persiapan bahan tanam dan lahan dengan tinggi naungan 1,5m.
4. Penanaman
Penanaman pastura dilakukan dengan penanaman pols dan stek tanaman pada lahan yang sudah dipasang paranet. Dari penanaman ini dapat dilihat
kemampuan tumbuh dan daya adaptasi tanaman tersebut terhadap naungan.
5. Pemupukan
Sebelum dilakukan pengolahan lahan terlebih dahulu dilakukan pengukuran pH tanah dan kondisi kandungan tanah. Setelah tanah diolah baru
diberi pupuk dasar 100kg Urea + 50kg SP-36 +50kg KCl per hektar pada setiap plot sebagai awal pemupukan untuk menghomogenkan kandungan hara tanah
Universitas Sumatera Utara
sebelum penanaman. T0 tidak ada pemupukan sedangkan pada T1 diberi pupuk 2 minggu setelah penanaman dan setelah pemotongan interval pertama, kedua dan
ketiga.
6. Pengambilan Data Pengamatan
Pengambilan data pengamatan dilakukan tiga 3 kali pemotongan yaitu pada saat pemotongan pertama, kedua, dan ketiga. Pemotongan dilakukan pada
umur 28 hari, 56 hari, dan 84 hari.
Parameter Penelitian
1. Produksi Bahan Kering
Produksi bahan kering diperoleh dari produksi bahan segar dari setiap pemotongan umur 4 minggu, setelah pemotongan dilakukan penimbangan tiap
petak percobaan. Dari penimbangan tersebut akan didapatkan data dari produksi segar. Kemudian sampel dioven untuk mendapatkan bobot kering dan analisa
kandungan nutrien pastura.
2. Produksi Nutrien Pastura
Analisa kandungan nutrien pastura berdasarkan analisa proximat PK, SK dan LK dilakukan di Laboratorium Bahan Pakan Ternak Program Studi
Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara 3. Komposisi Botani
Dari hasil produksi bahan segar yang dihasilkan diambil sampel sebanyak 200-300 gram, dilakukan separasi sampel berdasarkan spesies dan ditimbang.
Sampel dioven kemudian ditimbang kembali dan dicatat sebagai data komposisi botani.
Universitas Sumatera Utara
4. Kapasitas Tampung