BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan diuraikan data hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian mengenai gambaran lama hari pemasangan infus dalam terjadinya
flebitis pada pasien yang dipasang infus di RSUP Haji Adam Malik Medan.
5.1 Hasil Penelitian
Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 24 September sd 24 Oktober 2011 di RSUP Haji Adam Malik Medan, dengan jumlah responden sebanyak 60
orang responden, didapat data sebagai berikut:
5.1.1. Karakteristik Responden
Tabel 5.1. dibawah dapat dilihat bahwa usia terbanyak yang mengalami flebitis adalah 41 – 60 tahun sebanyak 22 orang 36,7, jenis kelamin yang
terbanyak mengalami flebitis adalah perempuan sebanyak 23 orang 38,3, cairan yang paling banyak terjadi flebitis adalah NaCl 0,9 sebanyak 18 30,
jenis tingkat ketergantungan pasien yang paling banyak mengalami flebitis adalah partial care sebanyak 31 orang 51,7, sedangkan diagnosa terbanyak yang
mengalami flebitis adalah pada sistem kranial sebanyak 15 orang 25.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.1. Distribusi frekuensi terjadi flebitis menurut usia, jenis kelamin, jenis cairan infus, perawatan pasien dan diagnosa di ruang rawat Rindu A
RSUP Haji Adam Malik Medan, pada bulan September sd Oktober 2011 n= 60
Karakteristik Flebitis
Tidak Flebitis
Usia 11 – 18
19 – 40 41 – 60
60 2
8 22
6 3,3
13,3 36,7
10 1
10 5
6 1,7
16,7 8,3
10
Jenis Kelamin Laki-laki
Perempuan 14
23 23,3
38,3 12
11 20
18,3
Cairan Infus NaCl 0,9
R.Sol RL
Dextrose 5 NaCl 3+NaCl 0,9
R.Sol + Metro fls 18
12 5
2 30
20 8,3
3,3 12
5 4
1 1
20 8,3
6,7 1,7
1,7
Perawatan pasien Self care
Partial care Total care
31 6
51,7 10
1 19
3 1,7
31,7 5
Diagnosa Sistem Pencernaan
Sistem Kardiovaskuler Sistem Perkemihan
Sistem Endokrin Sistem Pernapasan
Sistem Muskuloskeletal Sistem Kranial
Mata THT 3
1 2
3 12
1 15
5 1,7
3,3 5
20 1,7
25 1
1 8
4 4
5 1,7
1,7 13,3
6,7 6,7
8,3
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Gambaran lama hari pemasangan infus dalam terjadinya flebitis pada pasien yang dipasang infus di RSUP Haji Adam Malik Medan
Untuk mengetahui gambaran lama hari pemasangan infus dalam terjadinya flebitis pada pasien yang dipasang infus dilakukan dengan cara
mengobservasi responden dengan menggunakan format evaluasi lama hari pemasangan infus. Dari Tabel 5.2 dibawah dapat dilihat bahwa dari 60 orang
responden, ada sebanyak 37 orang 61,7 terjadi flebitis dan 23 orang 38,3 tidak terjadi flebitis.
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi jumlah responden yang terjadi flebitis dan tidak terjadi flebitis di RSUP Haji Adam Malik Medan, pada bulan
September sd Oktober 2011.
Flebitis Frekuensi
Tidak terjadi flebitis Terjadi flebitis
Total 23
37 60
38,3 61,7
100
Dari Tabel 5.3 dapat dilihat bahwa nilai rata-rata mean terjadinya flebitis adalah pada hari ke-2,63 atau digenapkan menjadi hari ke-3, nilai tengahnya
median adalah hari ke-3, nilai yang paling banyak ditemukan modus adalah nilai 3 yang artinya bahwa kejadian flebitis yang paling banyak adalah terjadi
pada hari ke-3, simpangan bakunya standard deviasi adalah 2,407, nilai minimumnya adalah 2 yang artinya bahwa jumlah responden yang paling sedikit
terjadi flebitis adalah pada hari ke-2, dan nilai maksimumnya adalah 3 yang artinya jumlah responden yang paling banyak terjadi flebitis adalah pada hari ke-
3.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.3. Statistik deskriptif berdasarkan nilai mean, median, modus, standard deviasi, nilai minimum dan nilai maksimum dari kejadian flebitis
berdasarkan lama hari pemasangan infus pada pasien di RSUP H. Adam Malik Medan.
Hari Mean
Median Modus
Std. Dev Min
Max
H-1 sd H-7 2,63
3,00 3
2,407 2
3
5.2 Pembahasan